Leuwi Hejo: Surga Tersembunyi Dekat Rumahku!
NEWS TANGERANG– Tidak semua orang beruntung memiliki sungai sebening kristal yang mudah dijangkau dari rumah. Namun, saya salah satu di antaranya. Leuwi Hejo, sebuah permata tersembunyi, mengalir tenang tak jauh dari tempat tinggal saya.
Sungai ini dihiasi jeram-jeram kecil yang jernih dan batu-batu raksasa yang kokoh di antara riak air yang deras. Setiap kali suara kota mulai menyesakkan, saya cukup berjalan beberapa menit saja.
Di sana, suara air seolah memeluk, membawa saya masuk ke dalam ketenangan alam yang begitu menenangkan jiwa.
Leuwi Hejo bukan destinasi wisata yang riuh dengan promosi di media sosial. Ia begitu sederhana, bahkan kadang terlupakan dari peta pariwisata arus utama.
Namun, justru kesederhanaan inilah yang membuatnya terasa lebih jujur dan tulus menawarkan keheningan. Airnya yang berwarna toska bening seolah mengajak kita untuk berhenti sejenak dari rutinitas.
Di sinilah tempat yang tepat untuk menyingkirkan ponsel dan menyelam dalam kesunyian yang menyegarkan. Di antara rimbunnya pohon bambu dan semak liar, saya sering melihat pemandangan yang mengharukan.
Anak-anak kampung berenang dengan riang gembira, atau warga lokal yang sekadar duduk santai di saung bambu tepi sungai. Mereka bercengkerama akrab sambil menyeruput kopi hitam, menikmati kesederhanaan alam.
Pagi hari di Leuwi Hejo selalu terasa seperti sesi meditasi yang tak disengaja. Uap air tipis naik perlahan dari permukaan batu yang lembap.
Sinar matahari menerobos sela-sela dedaunan, menciptakan mozaik cahaya yang indah. Aroma tanah basah bercampur segar dengan hembusan angin pagi, menenangkan setiap indra.
Di jembatan bambu yang tampak ringkih, namun setia berdiri kokoh, tertulis nama “Leuwi Hejo” dengan huruf sederhana. Saung-saung kecil di atas tebing sungai juga terlihat rapuh.
Namun, justru di sanalah letak pesonanya yang otentik. Bangunan-bangunan ini tidak dibentuk oleh tangan-tangan kapitalis. Melainkan murni hasil gotong royong dan kecintaan tulus warga terhadap kampungnya.
Bagi banyak orang, wisata seringkali berarti menempuh jarak jauh dan menghabiskan banyak uang. Tapi bagi saya, anugerah sesungguhnya adalah ketika keindahan alam justru berada selangkah dari rumah.
Leuwi Hejo mengajarkan sebuah pelajaran berharga. Kita tak perlu pergi jauh untuk menemukan ketenangan dan kebahagiaan sejati. Terkadang, ia justru ada di sekitar kita.
Ia hanya menunggu kita untuk hadir sepenuhnya, dengan jiwa yang terbuka. Setiap kali saya berkunjung ke sana, saya seperti diingatkan kembali.
Tidak semua kebahagiaan datang dalam bentuk yang megah dan gemerlap. Sebagian hadir sebagai aliran kecil yang jernih dan setia, seperti Leuwi Hejo yang selalu ada di dekat rumah saya.
Baca Juga:
Ringkasan
Leuwi Hejo adalah sebuah sungai jernih yang tenang, dihiasi jeram kecil dan batu-batu raksasa, terletak tidak jauh dari rumah penulis. Sungai ini menawarkan ketenangan dari hiruk pikuk kota, menjadi tempat yang sederhana namun otentik. Airnya yang bening berwarna toska mengundang untuk bersantai dan menikmati keheningan alam.
Bukan destinasi wisata yang dipromosikan, Leuwi Hejo justru mempertahankan kesederhanaannya, tempat anak-anak berenang dan warga lokal berkumpul. Struktur di sana dibangun secara gotong royong, mencerminkan keasliannya. Bagi penulis, Leuwi Hejo mengajarkan bahwa keindahan dan ketenangan sejati seringkali dapat ditemukan di dekat rumah, tanpa perlu perjalanan jauh atau biaya mahal.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Juni 19, 2025
