
NEWS TANGERANG– Libur t’lah tiba
Libur t’lah tiba
Hore! Hore! Hore! (Hore!)
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh-kesahmu
Libur t’lah tiba
Libur t’lah tiba
Hatiku gembira
Lantunan lagu “Libur Telah Tiba” memang selalu meramaikan suasana saat musim liburan tiba. Apalagi dengan periode libur panjang yang akan datang, yaitu mulai tanggal 25 Juni 2025 hingga 13 Juli 2025. Ini adalah kesempatan emas bagi para siswa untuk benar-benar memanfaatkannya.
Libur panjang seharusnya menjadi waktu untuk melepaskan penat dan kejenuhan setelah sekian lama belajar. Tujuannya agar setiap anak kembali segar dan siap menghadapi tantangan baru.
Sering kali, liburan diidentikkan dengan perjalanan jauh, tiket pesawat mahal, atau menginap di hotel berbintang. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang menantang saat ini, banyak dari kita mencari alternatif liburan yang tetap menyenangkan tanpa perlu menguras isi dompet.
Kabar baiknya, kebahagiaan liburan tidak bergantung pada seberapa jauh kita bepergian. Kuncinya adalah bagaimana kita menciptakan momen istimewa dari hal-hal sederhana. Berikut adalah beberapa ide liburan hemat, bahagia, dan kreatif yang bisa kamu coba sendiri, bersama keluarga, atau orang-orang tercinta.
1. Ubah Rumah Jadi Tempat Wisata Pribadi
Siapa bilang rumah tidak bisa menjadi destinasi liburan? Apalagi jika kamu memiliki halaman atau teras yang cukup luas, dan ada anak-anak remaja di rumah. Ada banyak cara seru untuk “berlibur” tanpa harus keluar rumah.
Salah satunya adalah dengan berkemah di halaman. Kamu bisa memasang tenda, menciptakan suasana perkemahan lengkap dengan dapur tungku tanah buatan, atau bahkan mengadakan acara barbeku di malam hari.
Sentuhan dekorasi sederhana juga bisa mengubah suasana rumah. Coba aplikasikan tema tertentu, misalnya “pantai tropis,” “kafe vintage,” atau “malam Jepang.”
Tambahkan lampu hias, tikar piknik, atau bantal lantai. Putar musik latar yang sesuai dan sajikan makanan khas tema tersebut. Liburan tematik ini bukan hanya hemat, tapi juga sangat menyenangkan karena kamu menjadi “arsitek liburanmu” sendiri.
2. Nikmati “Me Time” dengan Aktivitas Favorit
Liburan juga menjadi waktu yang pas untuk kembali menekuni hobi atau aktivitas yang selama ini tertunda karena kesibukan sehari-hari.
Kamu bisa menyelesaikan buku yang sudah lama ingin dibaca. Atau, mulai menulis jurnal dan mengembangkan karya tulis kreatif lainnya.
Menonton film favorit atau maraton serial yang belum sempat ditonton juga bisa jadi pilihan. Jangan ragu untuk bermain musik, menggambar, atau mencoba berbagai kerajinan tangan.
Kegiatan-kegiatan ini mampu memberikan efek relaksasi dan kepuasan batin yang tak kalah dari liburan ke luar kota.
3. Wisata Kuliner di Rumah
Bagi yang memiliki dana lebih, wisata kuliner di luar memang mengasyikkan. Namun, kita tidak perlu pergi jauh ke luar kota, cukup menjelajah tempat kulineran di dalam kota saja.
Tapi jangan berkecil hati jika kamu dan keluarga belum punya dana cukup untuk jalan-jalan kulineran. Ciptakan saja pengalaman kuliner seru di rumah tanpa harus mengunjungi restoran mahal.
Cobalah resep-resep baru dari berbagai daerah atau negara. Jangan lupa libatkan seluruh anggota keluarga dalam proses memasak, mulai dari persiapan hingga penyajian.
Buat acara khusus seperti “makan malam istimewa,” “sarapan di taman,” atau “BBQ rumahan.” Selain hemat biaya, momen ini juga bisa mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menumbuhkan rasa syukur.
4. Ciptakan Permainan Seru Bersama Keluarga
Melakukan permainan seru bersama keluarga ternyata bisa meningkatkan harmonisasi. Mengapa demikian?
Menurut Abraham Maslow, manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, termasuk kebutuhan akan rasa memiliki dan cinta. Permainan keluarga menyediakan ruang aman untuk berbagi tawa, kasih sayang, dan perhatian, yang semuanya memperkuat ikatan emosional dan menumbuhkan rasa diterima.
Banyak contoh permainan yang bisa dilakukan bersama keluarga, seperti lomba tebak kata, drama spontan, atau karaoke keluarga. Kamu juga bisa membuat tantangan kreatif, misalnya membuat video pendek bersama, mendongeng, atau menghias ruangan.
Aktivitas-aktivitas ini akan menumbuhkan tawa, kekompakan, dan kenangan indah tanpa perlu biaya besar. Dengan kegiatan bersama ini, hormon bahagia dalam tubuh akan meningkat dan dapat menghindarkan stres.
5. Eksplorasi Tempat Dekat yang Belum Pernah Dikunjungi
Cobalah menjadi “turis lokal” di lingkungan sekitarmu. Kunjungi taman kota, kebun raya, bukit kecil, sungai, atau tempat bersejarah yang dekat dari rumah.
Selain murah, kamu juga akan mendapatkan wawasan baru tentang lingkungan tempat tinggalmu. Ajak anak-anak berpetualang sambil belajar mengenal area sekitar.
Kamu bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki sebagai cara berwisata sehat dan hemat. Dengan begitu, anak-anak bisa dikenalkan pada lingkungan dan diajarkan untuk berani menghadapi tantangan.
Sambil menikmati suasana di luar rumah, kamu juga bisa sekaligus mengedukasi mereka. Terkadang, tempat indah yang tersembunyi hanya sejengkal dari rumah kita.
6. Liburan Jiwa: Refleksi, Meditasi, dan Doa
Liburan tidak hanya untuk fisik, tapi juga untuk jiwa. Manfaatkan waktu tenang ini untuk refleksi diri, menulis hal-hal yang kamu syukuri, dan membuat rencana hidup ke depan.
Lakukan meditasi ringan untuk menenangkan pikiran. Bagi yang Muslim, bisa dengan berzikir. Berdoa bersama keluarga juga bisa dilakukan untuk memohon keberkahan hidup dan kesehatan.
Saat hati damai, kita akan merasa bahagia meskipun berada di tempat yang sangat sederhana sekalipun.
7. Liburan Digital yang Positif
Bagi kamu dan anak-anak yang menyukai teknologi, internet bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman liburan yang berbeda. Banyak cara untuk mengisi waktu dengan menggunakan teknologi digital ini.
Misalnya, ikuti kelas online gratis seperti kelas memasak, menari, bahasa asing, atau fotografi. Kamu juga bisa membuat konten digital seperti blog liburan rumahan, vlog kegiatan sehari-hari, atau video edukatif bersama anak.
Berinteraksi dengan komunitas hobi secara daring juga bisa jadi pilihan. Gunakan internet bukan sebagai pelarian, tapi sebagai sumber inspirasi dan kreasi positif.
8. Membuat sebuah produk, karya bersama
Coba buat sebuah proyek keluarga, misalnya menghias tembok teras rumah dengan mural hasil karya bersama. Orang tua dan anak-anak dapat berkolaborasi dalam merencanakan desain gambar, komposisi warna, dan sebagainya.
Biarkan anak-anak membuat karyanya sesuai dengan kemampuan mereka. Selain mengembangkan kreativitas, mereka juga diajak untuk percaya diri dan bangga dengan hasil karyanya sendiri.
Bahagia Itu Diciptakan, Bukan Dicari Jauh-Jauh
Liburan hemat, bahagia, dan kreatif bukan sekadar pilihan, melainkan cara bijak untuk hidup lebih bersyukur dan penuh makna. Tidak peduli sejauh apa kaki melangkah, yang terpenting adalah seberapa dalam hati kita bisa menikmati setiap momen.
Dengan kreativitas, kebersamaan, dan kesadaran untuk mencintai hal-hal sederhana, liburan di mana pun akan menjadi momen paling berharga dalam hidupmu.
Selamat liburan dengan cara paling bahagia versi kamu sendiri!
Artikel ini menyajikan tips liburan hemat namun tetap membahagiakan, menekankan bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada perjalanan jauh atau biaya mahal. Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, liburan dapat dinikmati dengan mengubah rumah menjadi tempat wisata pribadi yang kreatif, misalnya dengan berkemah di halaman atau membuat acara bertema.
Selain itu, liburan juga bisa diisi dengan menikmati “me time” melalui hobi, menjelajah kuliner di rumah, serta menciptakan permainan seru untuk meningkatkan kebersamaan keluarga. Eksplorasi tempat-tempat dekat yang belum pernah dikunjungi dan memanfaatkan waktu untuk refleksi diri atau aktivitas digital positif juga disarankan. Kuncinya adalah menciptakan momen berharga melalui kreativitas, kebersamaan, dan rasa syukur.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Juni 30, 2025