Bukan Sekadar Antar! Ojol Tangerang Resmi Jadi "Mata dan Telinga" Polisi, Ini Misi Pentingnya Jaga Kota!

Ifan R

Pelantikan pengurus baru Ojol Kota Tangerang, kolaborasi dengan Polres Metro Tangerang.
Perwakilan Ojol dan Polres Metro Tangerang dalam acara pelantikan pengurus baru.

NEWS TNG – Siapa sangka, para pahlawan jalanan yang setiap hari kita temui, kini punya misi baru yang jauh lebih besar dari sekadar mengantar pesanan? Komunitas Ojek Online (Ojol) di Kota Tangerang baru saja mengukir sejarah dengan pelantikan kepengurusan baru mereka. Ini bukan pelantikan biasa, melainkan penanda dimulainya kolaborasi epik yang akan mengubah wajah keamanan kota!

Awal Mula Kolaborasi Epik: Pelantikan Pengurus Baru Ojol Kota Tangerang

Lobby Polres Metro Tangerang Kota, yang biasanya jadi pusat koordinasi keamanan, pada Selasa, 23 September 2025, berubah menjadi saksi bisu momen bersejarah ini. Suasana haru bercampur semangat membara terasa jelas di antara 30 perwakilan Ojol yang hadir. Mereka semua siap mengemban amanah baru.

Acara penting ini dipimpin langsung oleh orang nomor satu di Polres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari. Kehadiran beliau menegaskan betapa seriusnya inisiatif ini bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi.

Kepengurusan baru Komunitas Ojol Kota Tangerang kini resmi dipimpin oleh Yudha Tirayoh sebagai Ketua Presidium. Ia akan didampingi Sugiarto sebagai Wakil Ketua Presidium, Meiyumi sebagai Sekretaris, serta Budi dan Denis yang siap menjadi Humas. Mereka adalah wajah-wajah baru yang akan memimpin ribuan Ojol di Tangerang.

Para pejabat utama Polres, termasuk Kasat Binmas AKBP Rachmad Hariyanto selaku penanggung jawab kegiatan, serta para Kapolsek, turut hadir memberikan dukungan penuh. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Polri dalam merangkul komunitas Ojol sebagai mitra strategis. Ini adalah sinergi yang diharapkan bisa membawa dampak positif signifikan.

Rangkaian acara pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang membangkitkan rasa nasionalisme. Dilanjutkan dengan doa, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang menjadi landasan kerja sama, hingga penyematan pin simbolis kepada perwakilan pengurus. Momen ini menjadi penanda resmi dimulainya era baru bagi Ojol Tangerang.

Dari Pengantar Makanan Jadi Mitra Keamanan: Apa Kata Kapolres?

Dalam sambutannya yang penuh makna, Kombes Raden Muhammad Jauhari tak hanya sekadar memberi selamat. Beliau menegaskan bahwa Ojol adalah aset berharga, bukan cuma di jalanan, tapi juga dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan kota. "Melalui PIN Jaga Jakarta yang disematkan di pundak rekan-rekan ojol, itu adalah amanah dari Polri," ungkap Kapolres.

PIN Jaga Jakarta ini bukan cuma sekadar aksesori. Ini adalah simbol kepercayaan, sebuah lencana kehormatan yang disematkan langsung oleh Kapolres. Artinya, setiap Ojol yang mengenakannya, membawa amanah besar dari Polri untuk menjadi garda terdepan informasi dan keamanan. Mereka diharapkan menjadi perpanjangan tangan kepolisian di tengah masyarakat.

Kapolres menekankan bahwa peran Ojol kini melampaui tugas utama mereka mencari nafkah. Mereka juga punya peran penting menyampaikan informasi di lapangan terkait keamanan, lalu lintas, maupun tindak kriminal. Bayangkan saja, siapa lagi yang lebih sering menjelajah setiap sudut kota, masuk ke gang-gang sempit, dan berinteraksi langsung dengan berbagai lapisan masyarakat setiap harinya? Tentu saja, para Ojol!

Posisi unik inilah yang membuat mereka menjadi "sensor" alami kota. Informasi yang mereka dapatkan di lapangan bisa sangat krusial untuk membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dari kemacetan parah yang butuh penanganan cepat, hingga indikasi tindak kejahatan yang perlu diwaspadai, Ojol bisa jadi mata dan telinga yang efektif.

Lebih dari Sekadar Komunitas: Misi "Jaga Jakarta" dan Harapan ke Depan

Kapolres juga tak lupa mengingatkan pentingnya soliditas dan persatuan di antara para Ojol. Di tengah gempuran informasi dan potensi provokasi, kekompakan adalah kunci agar citra organisasi tetap terjaga dan misi mulia ini bisa berjalan lancar. "Komunitas ojol tetap solid dan tidak terprovokasi pihak luar yang dapat merusak citra organisasi," tegas Kapolres.

Beliau berharap, struktur kepengurusan yang terbentuk hingga tingkat Kecamatan mampu memperkuat koordinasi dan mendukung program "Jaga Jakarta" yang dicanangkan Kapolda Metro Jaya. Ini bukan hanya tentang Kota Tangerang, tapi juga bagian dari upaya besar menjaga keamanan di seluruh wilayah Polda Metro Jaya. Dengan organisasi yang solid dan terstruktur, informasi bisa mengalir lebih cepat dan respons bisa lebih efektif.

Program "Jaga Jakarta" sendiri adalah inisiatif Kapolda Metro Jaya untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan ibu kota dan sekitarnya. Keterlibatan Ojol dalam program ini menunjukkan betapa strategisnya posisi mereka. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari denyut nadi kota, dan kini, mereka juga menjadi bagian penting dari sistem keamanannya.

Momen Kebersamaan dan Apresiasi: Penutup Acara yang Hangat

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan sembako kepada pengurus Ojol. Ini adalah simbol kepedulian Polri terhadap kesejahteraan para mitra strategisnya. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa kolaborasi ini dibangun atas dasar saling percaya dan mendukung.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen bersejarah ini sebagai kenangan. Suasana ramah tamah yang hangat pun tercipta, mempererat tali silaturahmi antara jajaran kepolisian dan komunitas Ojol. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, menandakan awal yang baik untuk kolaborasi ini.

Kenapa Ini Penting Buat Kamu? Warga Tangerang Wajib Tahu!

Jadi, buat kamu para pengguna Ojol atau warga Tangerang, ini kabar baik banget! Kehadiran Ojol sebagai mitra keamanan berarti Kota Tangerang bisa jadi lebih aman dan informasinya lebih cepat sampai ke pihak berwajib. Bayangkan, dengan ribuan Ojol yang tersebar di setiap sudut kota, potensi pengawasan dan pelaporan akan jauh meningkat.

Ini adalah bukti nyata bahwa anak muda, atau siapa pun yang bergerak di sektor informal seperti Ojol, punya potensi luar biasa untuk berkontribusi pada kemajuan dan keamanan kota. Jadi, lain kali kamu order ojol, ingat ya, mereka bukan cuma nganter pesanan atau penumpang, tapi juga ikut menjaga keamanan kota kita bersama-sama! Keren kan? Ini adalah langkah progresif yang menunjukkan bagaimana teknologi dan komunitas bisa bersinergi demi kebaikan bersama.

Penulis: Ifan R

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 23, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait