Dari Berisiko Tinggi ke Sedang! Bridgestone Sulap Jalanan Sekolah Bekasi Makin Aman, Ini Rahasianya!

Farah Novianti

Dua emblem bergaya grunge dengan logo elang dan tengkorak, melambangkan pilihan keselamatan.
Memilih jalan aman: ilustrasi simbol keselamatan dan bahaya di tengah komitmen Bridgestone pada RSSP.

NEWS TNG– PT Bridgestone Tire Indonesia, produsen ban kelas dunia, lagi bikin gebrakan keren nih, Sobat NewsTangerang! Mereka serius banget berkomitmen buat keselamatan jalan, khususnya di sekitar lingkungan sekolah. Lewat program bernama Road Safety School Program (RSSP) di Bekasi, Bridgestone membuktikan kalau keselamatan itu bisa diwujudkan dengan kolaborasi.

Inisiatif mantap ini bahkan sampai dipresentasikan oleh perwakilan Bridgestone Asia Pacific India China (BSAPIC) dalam ajang bergengsi Asia Pacific Road Safety Conference (APRSC) 2025 di Manila, Filipina. Gak main-main, program lokal ini ternyata punya dampak global yang patut diacungi jempol. Ini menunjukkan bahwa upaya kecil di satu tempat bisa jadi inspirasi besar untuk banyak negara.

Bridgestone Turun Tangan: Program Keselamatan Jalan untuk Anak Sekolah

RSSP ini bukan sekadar program biasa, lho. Bridgestone punya misi mulia untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman bagi anak-anak. Mereka sadar betul, jalanan di sekitar sekolah seringkali jadi area rawan kecelakaan, apalagi buat anak-anak yang belum sepenuhnya paham soal bahaya lalu lintas.

Melalui RSSP, fokus utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman soal keselamatan jalan. Mulai dari mengenalkan rambu lalu lintas, menjelaskan risiko-risiko yang ada di jalan, sampai mengajarkan cara-cara pencegahan yang efektif. Tujuannya jelas, biar anak-anak bisa lebih mandiri dan aman saat berangkat atau pulang sekolah.

Kolaborasi Keren: Siapa Aja yang Ikut Andil?

Yang bikin program ini makin patut diacungi jempol adalah kolaborasinya yang solid. Bridgestone gak jalan sendiri, Sobat NewsTangerang. Mereka menggandeng banyak pihak penting, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, kepolisian, sampai para guru di sekolah. Ini bukti nyata bahwa keselamatan jalan itu tanggung jawab bersama.

Dinas Perhubungan berperan dalam penataan infrastruktur dan rambu. Dinas Pendidikan memastikan kurikulum keselamatan bisa terintegrasi. Kepolisian memberikan edukasi langsung dan penegakan aturan. Sementara itu, para guru menjadi ujung tombak yang setiap hari berinteraksi dengan siswa, memastikan pesan keselamatan tersampaikan dengan baik dan berkelanjutan.

Hasilnya Bikin Melongo: SMPN 2 Bekasi Jadi Contoh Nyata!

Dan hasilnya? Ngerinya, bikin bangga banget! Salah satu sekolah pilot, yaitu SMPN 2 Bekasi, menunjukkan peningkatan keselamatan yang drastis. Bayangkan saja, Sobat NewsTangerang, dari yang tadinya cuma 1,0 bintang (alias "sangat berisiko") melonjak tajam jadi 3,8 bintang (masuk kategori "risiko sedang"). Ini bukan cuma angka, tapi nyawa anak-anak yang berpotensi terselamatkan!

Peningkatan ini bukan kaleng-kaleng, lho. Penilaiannya berdasarkan standar International Road Assessment Program (iRAP), sebuah lembaga global yang kredibel dalam menilai keselamatan jalan. Jadi, perubahan rating ini benar-benar menunjukkan dampak nyata dari program RSSP yang digagas Bridgestone dan para mitranya.

Apa Itu iRAP? Kenapa Penting Banget?

Mungkin ada yang bertanya, "iRAP itu apa sih?" Nah, iRAP ini adalah standar global yang dipakai untuk menilai, mengukur, dan meningkatkan keselamatan infrastruktur jalan. Tujuannya satu: mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia. Mereka punya metodologi khusus untuk menganalisis kondisi jalan, mulai dari keberadaan trotoar, marka jalan, penerangan, hingga rambu-rambu.

Dengan adanya iRAP, kita bisa tahu seberapa aman sebuah jalan dan apa saja yang perlu diperbaiki. Penilaian bintangnya pun jelas, mulai dari 1 bintang (sangat berisiko) sampai 5 bintang (sangat aman). Jadi, peningkatan rating SMPN 2 Bekasi dari 1 bintang ke 3,8 bintang itu adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan infrastruktur dan edukasi benar-benar membuahkan hasil.

Komitmen Global Bridgestone: Lebih dari Sekadar Ban

Paul Choo, Chief Human Resources Officer yang membawahi HR dan CSR di BSAPIC, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen Bridgestone. "Program ini menunjukkan bagaimana kolaborasi multisektor dapat menciptakan dampak nyata bagi keselamatan anak-anak sekolah di Indonesia," ujarnya. Ini bukan cuma omong kosong, tapi aksi nyata yang terukur.

Bridgestone juga menyebut langkah ini sejalan dengan komitmen global mereka. "Penghargaan global yang kami terima bukanlah akhir, melainkan motivasi untuk terus berkontribusi terhadap target PBB 2030 dalam memangkas separuh angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas," tambah Paul Choo. Mantap Bos! Ini membuktikan bahwa Bridgestone punya visi jangka panjang yang gak cuma soal bisnis, tapi juga kemanusiaan.

Peran Ban dan Teknologi: Kunci Mobilitas Aman

Sebagai produsen ban terkemuka, Bridgestone tentu saja punya pandangan khusus soal keselamatan di jalan. Mereka menekankan bahwa keselamatan berkendara tak bisa dilepaskan dari kondisi ban yang prima. Ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan aspal, jadi kualitas dan kondisinya sangat krusial.

Inovasi teknologi ban yang mereka kembangkan terus-menerus bertujuan untuk meningkatkan performa dan keamanan. Ditambah lagi dengan edukasi keselamatan sejak dini seperti RSSP ini, diharapkan keduanya bisa berjalan beriringan. Dengan ban yang berkualitas dan pengendara yang paham aturan, terciptalah mobilitas yang lebih aman dan berkelanjutan untuk kita semua. Keren abis, kan?

Disunting oleh: S. Reja

Terakhir disunting: Oktober 1, 2025

Komentar Pembaca

    pos terkait