160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Filter Oli Kotor? Ini Akibatnya pada Mesin!

NEWS TANGERANG– Menjaga kesehatan mesin mobil itu penting banget, dan di sinilah filter oli memegang peranan krusial. Ibarat ginjal di tubuh kita, komponen ini bertugas menyaring semua kotoran dan partikel halus dari oli mesin. Tujuannya? Agar mesin tetap bersih, terlindungi, dan performanya selalu optimal. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang masih sering menunda atau bahkan lupa mengganti filter oli, padahal risikonya bisa jauh lebih serius daripada yang dibayangkan. Jangan sampai deh!

Menurut Rony Rahman, pemilik bengkel Berkah Motor di Cibubur Point, filter oli yang kotor atau sudah mampet itu bikin aliran oli jadi tidak lancar. “Itu nanti pengaruh ke sirkulasi oli sama nyaring oli yang kotor, jadi enggak lancar,” jelas Rony. Bayangkan saja, kalau sirkulasi oli terhambat, artinya pelumasan ke seluruh komponen mesin juga ikut terganggu. Ini adalah akar masalah yang bisa memicu kerusakan fatal pada kendaraan kesayanganmu.

Nah, kalau mesin kekurangan pelumasan, dampaknya bisa langsung terasa. Mesin mobilmu bisa saja mengeluarkan suara kasar atau ‘ngelitik’ yang berlebihan saat dinyalakan. Lebih parah lagi, penumpukan kotoran pada filter oli yang dibiarkan terus-menerus juga bisa menyebabkan overheat. Mesin yang panas berlebihan ini tentu bukan pertanda baik. Jika dibiarkan terlalu lama, komponen internal mesin mobil seperti piston, ring, dan poros engkol bakal mengalami keausan yang jauh lebih cepat dari seharusnya. Pasti enggak mau kan, mesin mobil cepat ‘jebol’?

Rony menambahkan, “Di buku servis itu suka ada keterangannya kapan harus ganti, misal di 10.000 km. Kalau sering lewat batasnya, filter bisa kotor, bikin oli turun, nanti mesin jadi cepat rusak.” Ini penting banget untuk diingat! Rutin mengganti filter oli sesuai jadwal yang direkomendasikan, yaitu idealnya setiap 10.000 km atau bersamaan dengan setiap penggantian oli mesin, sangat krusial. Tentu saja, kondisi pemakaian mobil juga turut mempengaruhi.

Dengan menjaga kebersihan filter oli, kamu tidak hanya meminimalisir risiko kerusakan mesin, tapi juga memperpanjang umur pakai kendaraanmu secara signifikan. Jadi, jangan pernah sepelekan pentingnya ganti filter oli! Tindakan kecil ini bisa menyelamatkanmu dari biaya perbaikan besar di kemudian hari yang pastinya bikin kantong bolong. Ingat, perawatan yang tepat adalah investasi terbaik untuk mobilmu!

Ringkasan

Filter oli sangat penting untuk menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin, menjaga kebersihan dan performa mesin optimal. Jika filter oli kotor atau mampet, aliran dan sirkulasi oli akan terhambat, menyebabkan pelumasan ke seluruh komponen mesin terganggu.

Kondisi ini dapat mengakibatkan mesin mengeluarkan suara kasar, mengalami overheat, serta mempercepat keausan komponen internal seperti piston dan poros engkol. Oleh karena itu, sangat krusial untuk rutin mengganti filter oli setiap 10.000 km atau bersamaan dengan penggantian oli mesin, sesuai jadwal yang direkomendasikan, guna mencegah kerusakan fatal dan memperpanjang umur kendaraan.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 1, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!