Seedbacklink affiliate

VIRAL! Mantan Chef Solaria Buka Warung Kaki Lima di Cilandak, Nasi Gorengnya Bikin Antrean Mengular!

Pria memegang pisau di depan hidangan sarapan lengkap, teks "Kafe Sarapan 5".
Partiman, mantan chef Solaria, kini sukses dengan warung kaki limanya.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Siapa sangka, di balik wajan berasap sebuah warung tenda sederhana di Cilandak, Jakarta Selatan, tersimpan kisah inspiratif seorang mantan chef restoran ternama. Warung kaki lima ini mendadak viral, bukan cuma karena rasanya yang ‘nggak kaleng-kaleng’, tapi juga karena pemiliknya adalah Partiman (47), seorang eks-chef Solaria yang punya segudang pengalaman.

Kisah Inspiratif di Balik Wajan

Partiman bukanlah nama baru di dunia kuliner. Selama 15 tahun, dari tahun 2003 hingga 2018, ia mengabdikan diri sebagai chef di Solaria, salah satu restoran populer yang cabangnya tersebar di mana-mana. Dari Jakarta hingga Bali, berbagai dapur Solaria pernah menjadi saksi keahliannya meracik hidangan.

Namun, di balik kesibukan dan karier yang mapan, Partiman menyimpan sebuah impian dan nazar. Ia mendambakan waktu lebih banyak bersama keluarga, sebuah kemewahan yang sulit didapat saat bekerja di restoran besar. "Saya pernah nazar kalau anak saya lahir laki-laki, saya berhenti dari restoran," kenangnya kepada tim detikFood.

Doanya terkabul, dan kelahiran sang putra menjadi titik balik dalam hidupnya. Partiman memutuskan untuk mengundurkan diri dari Solaria pada tahun 2018. Tanpa menunda lama, ia langsung mewujudkan cita-citanya: membuka warung makan sendiri.

Dari Dapur Restoran ke Tenda Sederhana

Pada tahun yang sama Partiman resign, Warung Pakdhe pun lahir. Berbeda jauh dengan gemerlap restoran di mal, Warung Pakdhe tampil sederhana dalam balutan tenda kaki lima. Lokasinya strategis di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, namun konsepnya tetap merakyat.

Awalnya, Partiman hanya dibantu sang istri tercinta dalam mengelola warung ini. Mereka berdua bahu-membahu melayani pelanggan, meracik bumbu, dan memastikan setiap hidangan punya kualitas terbaik. Kini, seiring dengan makin ramainya Warung Pakdhe, Partiman sudah dibantu oleh dua juru masak lainnya.

Menariknya, kedua asisten Partiman ini juga bukan orang sembarangan. Mereka berdua adalah "lulusan" Solaria juga, dengan pengalaman kerja yang tak kalah mumpuni. Ini membuktikan bahwa standar rasa di Warung Pakdhe memang dijaga ketat ala restoran.

Titik Balik: Sentuhan Ajaib Nex Carlos

Perjalanan Warung Pakdhe tidak selalu mulus, namun titik balik yang mengubah segalanya datang pada suatu hari. Seorang food vlogger kondang, Nex Carlos, mampir untuk mencicipi hidangan Partiman. Video ulasan Nex Carlos langsung meledak dan membuat Warung Pakdhe kebanjiran pengunjung.

"Mulai naik itu benar-benar pas Nex Carlos itu ke sini. Sampai antre panjang waktu itu," cerita Partiman dengan senyum sumringah. Sejak saat itu, Warung Pakdhe tak pernah sepi. Antrean panjang menjadi pemandangan biasa, terutama saat jam makan siang dan malam.

Bukan hanya warga sekitar, para pekerja kantoran di Cilandak pun kini menjadi langganan setia. Mereka bahkan tak segan untuk pre-order via WhatsApp dari malam sebelumnya, agar pesanan siap diambil saat jam makan siang tiba. Ini menunjukkan betapa Warung Pakdhe telah merebut hati banyak orang.

Menu Andalan Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima

Sebagai mantan chef Solaria, Partiman tentu tahu betul menu apa saja yang jadi favorit pelanggan. Tak heran jika Warung Pakdhe menyajikan menu-menu Chinese food ala restoran yang sudah akrab di lidah masyarakat. Nasi goreng, yang menjadi ikon Solaria, tentu saja jadi menu andalan utama di sini.

Selain nasi goreng, ada juga fuyunghai yang renyah di luar lembut di dalam, sapo tahu yang gurih, ayam goreng mentega yang bikin nagih, i fu mie, kwetiau goreng, dan masih banyak lagi. Semua disajikan dengan sentuhan khas Partiman yang sudah teruji belasan tahun.

Yang paling bikin kaget adalah harganya. Dengan kualitas rasa ala restoran, Warung Pakdhe mematok harga yang sangat terjangkau, jauh di bawah standar restoran. Cukup merogoh kocek sekitar Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per porsi, kamu sudah bisa menikmati hidangan lezat ini.

Saking larisnya nasi goreng, Warung Pakdhe bisa menghabiskan 15 hingga 35 liter beras setiap harinya. Angka ini tentu saja bervariasi tergantung hari berjualan, namun tetap menunjukkan volume penjualan yang fantastis untuk sebuah warung kaki lima. "Karena kita punya pengalamannya di sana, ya menu juga kita sesuaikan. Saya juga ambil beberapa yang memang orang terbiasa dan favorit," jelas Partiman.

Warung Pakdhe: Bukti Kerja Keras Tak Mengkhianati Hasil

Kisah Partiman dan Warung Pakdhe adalah bukti nyata bahwa kerja keras, pengalaman, dan keberanian untuk mewujudkan mimpi bisa membawa kesuksesan. Dari dapur restoran mewah, ia tak gentar memulai dari nol di warung tenda. Hasilnya? Sebuah warung kaki lima yang kini viral dan selalu ramai dikunjungi.

Jadi, kalau kamu lagi di Cilandak dan pengen mencicipi nasi goreng atau Chinese food dengan cita rasa bintang lima tapi harga kaki lima, Warung Pakdhe wajib banget masuk daftar kunjunganmu. Jangan kaget kalau harus antre panjang, karena rasanya memang sepadan dengan penantian! Ini bukan sekadar warung makan, tapi sebuah kisah sukses yang menginspirasi.

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 27, 2025

Promo Akad Nikah Makeup