160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Masih Eksis Sejak Tahun 2000, Pasar Induk Tanah Tinggi Jadi Surga Pedagang!

Suasana Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang. Foto: Facebook Pasar Induk Tanah Tinggi

NEWS TANGERANG– Sementara pasar modern tumbuh bak jamur di musim hujan, Pasar Induk Tanah Tinggi malah makin jaya! Berdiri kokoh sejak tahun 2000, pasar ini tetap jadi “jantung distribusi” komoditas pangan berkualitas di Jabodetabek dan Banten.

Siapa sangka, pasar tradisional satu ini justru makin eksis di era digital. Bahkan sudah menjadi pusat percontohan pasar tradisional nasional yang bikin pemerintah pusat sampai geleng-geleng kepala kagum.

Baca Juga: Harga Buah di Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang Terbaru: Cek Daftarnya Sebelum Belanja!

Mobilitas Super! 3.000 Ton Komoditas Berputar Setiap Hari

Pasar yang satu ini bukan sembarang pasar. Dalam sehari, aktivitas perdagangan di Pasar Induk Tanah Tinggi mencapai 3.000 ton komoditas. Bayangkan, itu setara dengan 150 truk besar yang penuh sesak dengan berbagai jenis buah, sayur, dan sembako!

Direktur Operasional Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas), Agus Hendrawan, menyebut bahwa Pasar Induk Tanah Tinggi punya 800 kios pedagang yang selalu ramai pembeli. Setiap harinya, ada sekitar 700 kendaraan truk yang hilir mudik mengangkut barang dagangan.

“Kami menyediakan berbagai komoditas unggulan yang didatangkan dari berbagai daerah ya, selanjutnya dijual di sini sebelum diambil banyak pedagang eceran untuk diperdagangkan di sekitar Jabodetabek, Tangerang Raya, maupun Banten,” ungkap Agus, Jumat (25/4/25).

Surganya Buah Lokal Sampai Sembako Berkualitas

Kamu bisa temukan buah-buahan lokal segar, buah impor mewah, sayuran hijau, hingga sembako berkualitas di pasar ini. Semua komoditas ini berasal dari berbagai pelosok negeri, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, sampai Sumatera.

Dilansir dari Pemkot Tangerang, Pasar Induk Tanah Tinggi tidak hanya menjadi surga belanja bagi konsumen, tapi juga membuka lapangan kerja bagi 300 ribu keluarga. Angka yang luar biasa untuk sebuah pasar tradisional, bukan?

“Bahkan, Pasar Induk Tanah Tinggi sejauh ini dapat memberikan lapangan kerja bagi 300 ribu keluarga,” jelas Agus.

Bersih, Rapi, Aman! Jauh Dari Kesan Pasar Tradisional Kumuh

Lupakan citra pasar tradisional yang becek dan bau. Pasar Induk Tanah Tinggi tampil beda dengan sistem pengelolaan yang profesional.

“Kita di sini mengelola sebaik-baiknya untuk menjamin pengalaman berbelanja yang nyaman, kami buat aturan keamanan yang ketat sampai kebersihan yang selalu terjaga,” terang Agus.

Tak heran, pasar ini sering dijadikan lokasi studi banding oleh lembaga pemerintah seperti Bappenas dan Kementerian Perdagangan. Ini bukti nyata bahwa pasar tradisional bisa dikelola dengan standar modern.

Tetap Eksis Di Era Digital

Di tengah gempuran e-commerce dan marketplace, Pasar Induk Tanah Tinggi tidak mau ketinggalan. Mereka sudah melakukan digitalisasi melalui aplikasi Asparindo Grosir.

Aplikasi ini memudahkan transaksi antara pedagang grosir dan pembeli eceran secara daring. Jadi, para pembeli tidak perlu datang langsung ke pasar untuk mendapatkan komoditas berkualitas dengan harga terbaik.

Sumber Komoditas Dari Berbagai Daerah

Untuk menjamin ketersediaan stok, Pasar Induk Tanah Tinggi menjalin kerjasama dengan petani dan pemasok dari berbagai daerah. Dari Jakarta sampai Aceh, dari Jawa sampai Sumatera, semua produk terbaik dikumpulkan di sini.

Berikut beberapa daerah pemasok komoditas di Pasar Induk Tanah Tinggi:

  • Jawa Tengah: sayuran dan buah-buahan lokal
  • Jawa Barat: sayuran dataran tinggi dan buah-buahan
  • Jawa Timur: buah-buahan dan sembako
  • Banten: sayuran lokal dan hasil perikanan
  • Lampung: buah-buahan dan hasil perkebunan
  • Sumatera: hasil perkebunan dan sembako

Tips Belanja Di Pasar Induk Tanah Tinggi

Buat Sobat Tangerang yang mau belanja di Pasar Induk Tanah Tinggi, berikut beberapa tips agar belanjamu lebih maksimal:

  1. Datang Pagi-Pagi: Untuk mendapatkan komoditas dengan kualitas terbaik, datanglah antara pukul 03.00-05.00 WIB. Ini waktu dimana barang-barang baru saja datang dari pemasok.
  2. Tawar Dengan Bijak: Meskipun harga di pasar induk sudah tergolong murah, kamu tetap bisa menawar, terutama jika membeli dalam jumlah banyak.
  3. Kenali Jadwal Pengiriman: Setiap komoditas punya jadwal pengiriman berbeda. Misalnya, buah-buahan impor biasanya baru datang setiap awal minggu.
  4. Bawa Kendaraan Muat Banyak: Jika berencana belanja dalam jumlah besar, siapkan kendaraan yang cukup luas untuk mengangkut semua belanjaan.
  5. Manfaatkan Aplikasi Asparindo Grosir: Untuk yang malas datang langsung, kamu bisa memanfaatkan aplikasi untuk memesan komoditas secara online.

Bagaimana Masa Depan Pasar Induk Tanah Tinggi?

Dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, Pasar Induk Tanah Tinggi terus beradaptasi. Selain mengembangkan aplikasi digital, mereka juga mempertahankan kualitas dan ketersediaan komoditas.

“Tidak hanya itu, kami juga rutin menjaga kualitas maupun ketersediaan komoditas yang diperdagangkan sehingga Pasar Induk Tanah Tinggi tetap dipercaya menjadi rujukan utama bagi masyarakat luas,” papar Agus.

Mungkin inilah rahasia mengapa Pasar Induk Tanah Tinggi tetap eksis di tengah menjamurnya pasar modern dan platform belanja online. Mereka tidak melawan arus perubahan, tapi justru berenang bersama arus tersebut.

Yuk, Dukung Pasar Tradisional!

Sobat Tangerang, yuk dukung keberadaan pasar tradisional dengan berbelanja di sana. Selain mendapatkan komoditas segar dengan harga terjangkau, kamu juga ikut mendukung ekonomi lokal dan ribuan keluarga yang menggantungkan hidupnya di pasar tradisional.

Pernah belanja di Pasar Induk Tanah Tinggi? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar dan ajak teman-temanmu untuk mengunjungi pasar legendaris ini!

#PasarTanahTinggi #BelanjaPintar #InfoTangerang #PasarTradisionalKekinian #EkonomiTangerang

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: April 26, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!