Pemkot Tangerang Guyur Bantuan PMT, Pasien TBC Senang!
NEWS TANGERANG– Ada kabar baik buat para pejuang Tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang! Dalam rangka memperingati Hari TBC Sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, lewat Dinas Kesehatan, menyalurkan 600 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pasien TBC. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat program pencegahan dan pengendalian penyakit yang masih jadi momok di masyarakat.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, secara simbolis menyerahkan paket bantuan di Aula RS Sari Asih Cipondoh, Senin (24/03/2025). Setiap pasien mendapat susu 4 liter, kacang hijau 1 kg, minyak goreng 2 liter, sarden 2 kaleng, dan susu kental manis 1 kaleng. Bantuan ini tak cuma sekali, tapi bakal disalurkan setiap bulan selama enam bulan ke depan.
Upaya Pemkot: Perangi TBC dari Akar!
Maryono menegaskan, Pemkot Tangerang nggak main-main dalam menangani penyakit ini. Selain membantu pasien, pemerintah juga melakukan investigasi kontak ke keluarga serumah dan lingkungan sekitar agar penyebaran bisa ditekan.
“Kami terus gencarkan pencegahan dan pengobatan TBC hingga tuntas. Bahkan, terapi pencegahan juga diberikan ke keluarga serumah agar risiko penularan bisa ditekan sampai 5 tahun ke depan,” ujar Maryono.
TBC bukan penyakit sembarangan. Pengobatannya butuh waktu lama, bisa 6 hingga 24 bulan, tapi bukan berarti nggak bisa disembuhkan. Kuncinya? Disiplin minum obat dan dukungan keluarga.
Fakta-Fakta Penting Soal TBC yang Wajib Sobat Tahu
Selain bantuan PMT, penting juga buat Sobat tahu beberapa fakta soal TBC. Jangan sampai terkena atau malah menularkan ke orang lain!
- TBC Menular Lewat Udara – Penyakit ini menyebar lewat percikan dahak penderita saat batuk atau bersin. Jangan asal tutup mulut dengan tangan, pakai siku bagian dalam atau masker.
- Bukan Penyakit Kutukan! – Banyak yang masih menganggap TBC sebagai penyakit kutukan atau aib keluarga. Padahal, ini penyakit yang bisa diobati, asalkan patuh dengan terapi dokter.
- Gejala TBC Nggak Cuma Batuk! – Selain batuk lebih dari dua minggu, gejala lain seperti keringat malam, berat badan turun drastis, dan lemas berkepanjangan juga bisa jadi tanda TBC.
- Orang Sehat Bisa Kena Juga – Imunitas tubuh yang lemah bikin seseorang lebih gampang tertular. Makanya, penting buat konsumsi makanan bergizi dan rutin olahraga.
- Minum Obat Nggak Boleh Putus! – Banyak pasien berhenti minum obat begitu merasa lebih baik. Padahal, kalau pengobatan dihentikan sebelum waktunya, bakteri TBC bisa kebal dan makin sulit diobati.
Jangan Lupa, Zakat Bantu Perangi TBC!
Selain aksi nyata dari pemerintah, Maryono juga mengajak masyarakat buat ikut berkontribusi dalam upaya eliminasi TBC. Caranya? Dengan membayar zakat!
“Zakat yang kita keluarkan bisa digunakan untuk berbagai program sosial, termasuk kesehatan. Jadi, yuk manfaatkan momen Ramadan ini untuk berbagi!” pungkasnya.
Sobat, TBC bukan cuma urusan pemerintah atau tenaga medis. Kita semua punya peran buat menghapus penyakit ini dari kota kita tercinta. Mulai dari peduli kesehatan, nggak abai dengan gejala, hingga ikut membantu lewat zakat dan donasi.
Yuk, sebarkan informasi ini ke teman-teman dan keluarga biar makin banyak yang sadar pentingnya pencegahan TBC!
Penulis: Tita Yunita
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Maret 25, 2025
Kamu mungkin juga suka ini!
