160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Seni dan Kreativitas Lokal Bersatu dalam Creative Collective Tangerang

Creative Collective Tangerang hadirkan ruang kolaborasi pelaku seni lokal, dari mural hingga UMKM. Jembatan kreativitas di era digital untuk Kota Tangerang. Foto: Pemkot Tangerang

NEWS TANGERANG– Tangerang punya cerita baru, Sobat! Creative Collective Tangerang sukses menggebrak akhir pekan kemarin dengan menghadirkan pertemuan spektakuler antara para seniman, pegiat digital, hingga pelaku UMKM lokal. Acara yang digelar pada Minggu (4/5/2025) di Luarnalar Studio, Jatiuwung ini menjadi oase kreativitas yang menyegarkan bagi ekosistem seni Kota Tangerang.

Baca Juga: Duta Pemuda Tangerang 2025: Cetak Generasi Inspiratif Kota Benteng

Kolaborasi Lintas Bidang Jadi Sorotan Utama

Ruang kreativitas ini tak sekadar pameran biasa. Creative Collective Tangerang hadir dengan konsep kolaboratif yang memadukan beragam elemen seni, mulai dari talkshow interaktif, live painting mural yang bikin mata tak berkedip, pameran karya yang menginspirasi, hingga peluncuran produk UMKM lokal yang patut diacungi jempol.

Kolaborasi menjadi kunci utama gelaran ini. Dengan semangat gotong-royong khas Tangerang, para seniman dan pelaku industri kreatif berhasil menciptakan harmoni antara seni tradisional dan teknologi digital.

“Ini menjadi wujud dari visi bersama Kota Tangerang yakni ‘Bersama Membangun Kota.’ Semua komunitas kreatif hari ini, (menunjukkan) bahwa mereka mengambil bagian untuk membangun kota,” ungkap Andri Septiawan Permana, Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang yang hadir sebagai pembicara.

Regulasi Khusus untuk Industri Kreatif

Andri menekankan pentingnya regulasi khusus bagi industri kreatif Tangerang. Menurutnya, para pegiat seni dan kreativitas punya potensi besar untuk menjadi mesin ekonomi kota yang tangguh.

“Para pelaku industri kreatif ini punya potensi jadi tombak ekonomi Kota Tangerang,” tegas Andri saat memberikan pandangannya dalam talkshow tersebut.

Seperti dilansir dari Pemkot Tangerang, acara ini juga menghadirkan pembicara-pembicara keren seperti Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyke Urif Hermawan, dan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Disperindagkop UKM Dody Ardiansyah.

Wadah Eksplorasi dan Promosi Karya Lokal

Sigit Pramono selaku ketua penyelenggara Creative Collective Tangerang mengungkapkan bahwa acara ini memang dirancang sebagai wadah eksplorasi dan promosi bagi para seniman lokal.

“Kita gelar kegiatan ini sebagai wadah eksplorasi dan promosi teman-teman yang punya karya ke pemerintah dan masyarakat setempat. Utamanya adalah kolaborasi menuju dunia digital yang kedepannya lebih baik lagi,” jelasnya dengan penuh semangat.

Berkat acara ini, karya-karya lokal dari seniman Tangerang mendapat panggung yang layak untuk diapresiasi oleh masyarakat luas dan pemerintah setempat.

Diskusi Hangat “Kolaborasi Kreatif di Era Digital”

Talkshow dengan tema “Kolaborasi Kreatif di Era Digital” menjadi salah satu agenda yang paling menarik perhatian pengunjung. Diskusi ini menghadirkan beragam perspektif dari pemerintah, pelaku seni, hingga akademisi.

Para pembicara membahas tentang upaya mengembangkan ekosistem seni dan UMKM di Kota Tangerang di tengah derasnya arus digitalisasi. Puluhan pengunjung antusias mengikuti diskusi ini, menandakan tingginya minat warga Tangerang terhadap perkembangan industri kreatif.

“Dengan perkembangan sekarang, teknologi semakin maju dan sudah ada AI juga, kita perlu belajar mengikuti itu semua. Baik di seni maupun produk UMKM, kita butuh yang namanya creative digital untuk memenuhi kebutuhan promosi dan pemasaran juga,” ujar Ardian Putra dari Savari Studio Agency yang juga hadir sebagai pembicara.

Mural hingga UMKM: Semua Punya Tempat

Creative Collective Tangerang berhasil menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi di era digital. Acara ini menghadirkan berbagai bentuk ekspresi kreatif yang memukau.

Para seniman mural dengan lincah menorehkan karyanya langsung di lokasi, menciptakan visual yang menghidupkan suasana. Sementara itu, agensi digital berbagi strategi promosi yang efektif dan relevan dengan era sekarang.

Yang tak kalah menarik, para pelaku UMKM juga mendapat kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulannya kepada publik. Ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangerang peduli pada pengembangan ekonomi kreatif lokal.

Tips Mengembangkan Kreativitas di Era Digital

Buat Kamu yang tertarik terjun ke industri kreatif, berikut beberapa tips yang bisa dipetik dari gelaran Creative Collective Tangerang:

  1. Jangan takut berkolaborasi – Temukan partner yang punya visi sama namun skill berbeda untuk menciptakan karya yang lebih kaya.
  2. Manfaatkan teknologi digital – Gunakan platform digital untuk mempromosikan karya dan memperluas jaringan.
  3. Jaga keaslian karya – Di era AI, sentuhan personal dan lokal wisdom jadi nilai tambah yang tak tergantikan.
  4. Ikuti komunitas kreatif – Bergabung dengan komunitas seperti Creative Collective Tangerang bisa membuka peluang kolaborasi dan pembelajaran.
  5. Pelajari digital marketing – Skill promosi digital sangat penting untuk memasarkan karya di era sekarang.

Kota Tangerang: Bukan Sekadar Tempat Tinggal

Gelaran Creative Collective Tangerang membuktikan bahwa Kota Tangerang bukan sekadar tempat tinggal, tapi juga ruang hidup yang memberikan kesempatan bagi potensi kreatif untuk berkembang.

Kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan pelaku usaha kreatif menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan industri kreatif di Tangerang.

Bagaimana menurutmu, Sobat? Apakah acara seperti Creative Collective Tangerang perlu lebih sering diadakan di kotamu? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar dan share artikel ini ke teman-temanmu yang juga tertarik dengan dunia kreatif!

#KreatifTangerang #IndustriKreatifTNG #SeniDigitalTangerang #UMKMTangerang #EventSeniTangerang

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Mei 5, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!