Tangerang Makin Adem! Bupati Kukuhkan FKUB, Ini Resep Jaga Kerukunan di Era Digital yang Wajib Kamu Tahu!

Fahri

Pengurus FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025-2030 saat acara pengukuhan di GSG Puspemkab.
Pengukuhan pengurus FKUB sebagai wujud komitmen menjaga toleransi di Kabupaten Tangerang.

NEWS TNG – Kabupaten Tangerang baru saja mengambil langkah besar untuk menjaga kedamaian dan toleransi di tengah masyarakatnya. Bupati H. Moch Maesyal Rasyid resmi mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang periode 2025-2030, pada Selasa (2/9/25) lalu. Acara yang digelar di GSG Puspemkab Tangerang ini bukan cuma seremoni biasa, tapi jadi penanda komitmen kuat untuk merajut persaudaraan di tengah keberagaman.

FKUB: Rumah Bersama Penjaga Toleransi

Bupati Maesyal Rasyid menegaskan, FKUB itu ibarat "rumah bersama" bagi semua tokoh agama. Di sinilah mereka bisa ngobrol, berdialog, dan mempererat tali persaudaraan yang mungkin sering terlupakan di tengah kesibukan sehari-hari.

Lebih dari itu, FKUB juga disebut sebagai "garda terdepan" dalam menjaga keharmonisan dan toleransi. Mereka berfungsi sebagai jembatan komunikasi, memastikan perbedaan nggak berubah jadi perpecahan di antara umat beragama yang bisa bikin suasana jadi panas.

"Peran FKUB sangat penting dan harus hadir bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni dan menebarkan semangat toleransi," ujar Bupati Maesyal, menekankan betapa krusialnya peran forum ini.

Resep Jaga Persatuan: Komitmen dan Sinergi

Pengukuhan pengurus baru ini, yang berdasarkan SK Bupati Tangerang Nomor: 741 tahun 2025, membawa harapan besar. Dengan komitmen dan peran aktifnya, FKUB diharapkan bisa menjaga persatuan dan memperkuat toleransi di setiap lini masyarakat.

Tujuannya jelas: bersama-sama membangun Kabupaten Tangerang yang makin maju dan sejahtera. Karena tanpa fondasi kerukunan yang kuat, semua upaya pembangunan bisa jadi sia-sia.

Kondusifitas Kunci Pembangunan

Menurut Bupati, suasana yang aman, damai, dan rukun itu adalah kunci utama buat mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Ibarat pondasi rumah, kalau pondasinya nggak kuat, bangunannya gampang roboh.

Makanya, FKUB diminta buat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga lain. Tujuannya? Jaga terus kondusifitas, kebersamaan, dan persatuan di seluruh pelosok Kabupaten Tangerang, dari kota sampai pelosok desa.

Masyarakat Sejahtera, Religius, dan Berdaya Saing

Pemerintah Kabupaten Tangerang punya cita-cita besar: masyarakat yang sejahtera, religius, dan berdaya saing. Ini bukan cuma impian, tapi target yang terus diupayakan setiap hari.

Tapi, semua itu nggak akan terwujud tanpa kerukunan. "Tanpa kerukunan, pembangunan akan terhambat," tegas Bupati Maesyal, memberikan peringatan keras akan pentingnya menjaga kebersamaan.

Keberagaman: Kekuatan, Bukan Perpecahan

Bupati juga mengingatkan bahwa keberagaman suku, budaya, bahasa, dan agama itu hal yang wajar dan patut kita syukuri. Ini adalah anugerah yang harus dijaga.

Ini bukan cuma kebanggaan dan kekayaan daerah, tapi juga tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawatnya dalam bingkai persatuan dan kebersamaan. Jangan sampai keberagaman malah jadi alasan untuk berpecah belah.

Saling Melengkapi, Menguatkan Ikatan Sosial

Keanekaragaman itu bukan penghalang, lho, justru sumber kekuatan! Kita bisa saling melengkapi, memperkaya pandangan, dan bikin ikatan sosial makin kuat. Bayangkan betapa kaya ide dan solusi yang bisa muncul dari berbagai sudut pandang.

Hasilnya? Masyarakat hidup tenteram, pembangunan lancar, dan kesejahteraan bisa kita raih bareng-bareng. Ini adalah resep sederhana namun ampuh untuk menciptakan masyarakat yang ideal.

FKUB di Tengah Masyarakat dan Generasi Muda

Bupati berharap FKUB periode 2025-2030 nggak cuma aktif di kalangan tokoh agama aja, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Peran mereka harus terasa sampai ke akar rumput.

Terutama nih, buat generasi muda! FKUB diharapkan bisa mendorong kegiatan lintas agama yang tujuannya mempererat persaudaraan dan kerukunan. Ajak anak muda terlibat aktif, karena merekalah masa depan bangsa.

Lanjutkan Program Baik, Perkuat Pelayanan

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pengurus FKUB sebelumnya atas dedikasinya. Fondasi yang sudah dibangun harus terus dilanjutkan.

Kepada pengurus baru, Bupati berpesan, "Teruskan program yang telah berjalan baik sebelumnya dan perluas serta perkuat untuk sama-sama menjaga kerukunan dan pelayanan kepada masyarakat." Inovasi dan peningkatan layanan adalah kunci.

Waspada Hoax! Jaga Kondusifitas Wilayah

Bupati juga mengingatkan FKUB dan semua pihak untuk terus menciptakan ketenangan dan kesejukan di wilayah. Di era digital ini, informasi menyebar begitu cepat, baik yang benar maupun yang salah.

Kita semua harus bersinergi dan berkomitmen kuat agar nggak gampang terpengaruh isu-isu menyesatkan yang bisa merugikan masyarakat. Verifikasi informasi sebelum percaya dan menyebarkannya adalah hal mutlak.

Tangerang, Rumah Kita Bersama

"Kabupaten Tangerang adalah rumah kita, kebanggaan kita semua," kata Bupati dengan penuh semangat. Ini adalah tempat di mana kita hidup, tumbuh, dan berkarya.

Ia mengajak, "Mari kita bersama-sama bergotong royong menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban wilayah kita." Rasa memiliki dan tanggung jawab bersama adalah kunci utama.

Komitmen Ketua FKUB Baru: Jaga Kerukunan, Lawan Hoax!

Ketua FKUB Kabupaten Tangerang periode 2025-2030, Drs. Tiajimas, menyambut pengukuhan ini dengan rasa syukur. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan peran dan fungsi FKUB sebaik mungkin, sesuai dengan harapan Bupati dan masyarakat.

Jangan Mudah Percaya Informasi Liar

"Pada dasarnya FKUB adalah forum yang ditugasi untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama," jelas Tiajimas, menegaskan kembali esensi dari keberadaan FKUB.

Menyikapi isu ketertiban dan keamanan, ia mengingatkan masyarakat agar nggak mudah termakan hoax atau isu menyesatkan. Di zaman serba cepat ini, berita bohong bisa menyebar viral dalam hitungan detik.

"Kami mengharapkan masyarakat hanya menerima informasi dari saluran resmi pemerintah. Jangan sampai menerima informasi liar yang menyesatkan," tegasnya, menekankan pentingnya verifikasi informasi dari sumber yang kredibel.

Masa Depan Tangerang yang Harmonis

Dengan dikukuhkannya pengurus baru FKUB ini, Kabupaten Tangerang menunjukkan keseriusannya dalam menjaga pilar kerukunan. Ini bukan hanya tentang menjaga perdamaian antarumat beragama, tapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Semoga FKUB yang baru ini bisa terus menjadi teladan, inspirasi, dan penggerak utama dalam mewujudkan Tangerang yang benar-benar "adem" dan harmonis untuk semua warganya. Mari bersama-sama wujudkan mimpi ini!

Penulis: Fahri

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 17, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait