Agro Festival Tangerang ke-2: Inovasi Pertanian Bikin Anak Muda Melek Pangan, Keren Abis!

Fahri

Ilustrasi kartun seorang wanita berhijab memakai kacamata dengan tulisan "DYAH PIKANTHI".
Pertanian modern menarik minat generasi muda Tangerang.

NEWS TNG – TANGERANG – Siapa bilang pertanian itu kuno dan membosankan? Di Tangerang, sektor ini justru jadi ajang inovasi dan peluang keren buat anak muda! Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, baru saja membuka Tangerang Agro Festival ke-2 dengan semangat membara, mengusung tema "Menumbuhkembangkan Minat Masyarakat di Sektor Pertanian dengan Inovasi Teknologi dan Wirausaha untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan yang Mandiri."

Acara yang digelar di Balai Pelatihan Pertanian PuskAgro, Kecamatan Sepatan pada Jumat (13/6/25) ini bukan sekadar pameran biasa. Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa festival ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan pertanian dan ketahanan pangan. Ini dia resep jitu untuk mencetak generasi petani yang melek teknologi dan siap berwirausaha.

Regenerasi Petani: Kunci Ketahanan Pangan Masa Depan

Bupati Maesyal Rasyid menyoroti pentingnya regenerasi petani yang inovatif. Menurutnya, Agro Festival ini bukan cuma seremonial, tapi sebuah komitmen serius untuk mendorong inovasi di sektor pertanian sekaligus memperkuat kemandirian pangan daerah. "Agro Festival ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap pentingnya regenerasi petani yang mendorong inovasi pertanian dan juga penguatan ketahanan pangan," ungkapnya, dilansir dari keterangan resmi.

Masa depan pangan kita ada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, sejak dini mereka harus dikenalkan pada pentingnya sektor pertanian dan gaya hidup sehat. Ini bukan hanya soal makan, tapi juga soal membangun fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Pembukaan festival ini pun diawali dengan senam sehat bersama anak-anak sekolah. Aksi ini menjadi simbol kuat upaya pembentukan generasi muda yang tangguh, sadar gizi, dan peduli akan gaya hidup sehat. "Anak-anak kita ini calon pemimpin masa depan. Mereka perlu dikenalkan pada pentingnya makanan bergizi, olahraga, dan juga potensi sektor pertanian," tegas Bupati.

Kolaborasi Mantap: Lahan Nganggur Jadi Cuan!

Pemerintah Kabupaten Tangerang tak mau jalan sendiri. Bupati Maesyal Rasyid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMD, hingga kelompok tani. Tujuannya jelas: mencetak petani muda yang siap menghadapi tantangan global dengan ide-ide segar dan inovasi.

Kolaborasi ini juga akan diimplementasikan untuk program pemanfaatan lahan-lahan desa yang selama ini tidak produktif. Bayangkan, lahan yang tadinya nganggur kini bisa jadi sumber cuan dan pangan lokal yang melimpah! "Kita sudah bersepakat dengan para kepala desa di 246 desa untuk memanfaatkan lahan tidak produktif demi mendukung ketahanan pangan lokal," tuturnya. Ini adalah langkah konkret untuk memaksimalkan potensi daerah.

Menjawab Tantangan Global dengan Inovasi

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Jatmika, menjelaskan bahwa Tangerang Agro Festival ke-2 dirancang lebih edukatif, partisipatif, dan produktif. Desain acara ini disesuaikan dengan tantangan global yang makin kompleks, seperti perubahan iklim ekstrem dan ancaman krisis pangan.

"Kami terus berupaya menjawab tantangan seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan minimnya regenerasi petani dengan inovasi serta energi baru," jelas Asep. Festival ini menjadi wadah strategis untuk mencari solusi dan menginspirasi banyak pihak.

Deretan Program Keren yang Bikin Melek Pertanian

Tangerang Agro Festival ke-2 menyuguhkan berbagai program yang dijamin bikin kamu makin cinta pertanian. Mulai dari pelayanan kesehatan hewan dan vaksinasi rabies gratis, ini penting banget buat menjaga kesehatan ternak di daerah.

Ada juga kontes ayam ketawa yang unik, sebagai bentuk promosi budidaya ternak lokal yang punya nilai jual tinggi. Selain itu, "Gerakan Pangan Murah" hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap stabilitas harga pangan.

Tak ketinggalan, pameran produk unggulan lokal dari 8 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) turut memeriahkan acara. Di sini, kamu bisa lihat langsung hasil-hasil pertanian terbaik dari Tangerang, yang kualitasnya gak kaleng-kaleng!

Sebagai upaya kampanye gizi seimbang, ada juga pembagian bubur kacang hijau bergizi. Ini cara asyik untuk mengenalkan pentingnya asupan gizi seimbang, terutama bagi anak-anak dan generasi muda. "Tangerang Agro Festival ini juga menjadi ruang promosi hasil pertanian lokal, serta ajang edukasi bagi siswa-siswi dan kelompok tani muda," imbuh Asep.

Pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkomitmen menjadikan kegiatan ini sebagai agenda berkelanjutan. Tujuannya mulia: mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Tangerang yang lebih mandiri dan sejahtera.

Penulis: Fahri

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 29, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait