160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Bagnaia ke Yamaha? Rumor Transfer MotoGP Menggila!

NEWS TANGERANG– Dunia MotoGP kini semakin sulit ditebak, terutama soal transfer pembalap yang bisa bikin geger. Kabar terbaru yang mencuat dan langsung jadi sorotan adalah ketertarikan Yamaha untuk membajak sang juara dunia, Francesco Bagnaia! Berita mengejutkan ini pertama kali diungkap oleh Sky Sport Italia, yang bahkan melabelinya dengan judul provokatif: “Bagnaia Mimpi Terlarang Yamaha.”

Wajar saja jika banyak yang terkejut. Sulit membayangkan seorang Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, akan meninggalkan Ducati. Sejak awal kariernya di kelas premier, ia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah pabrikan Borgo Panigale, bahkan menjadi pembalap paling sukses yang pernah dimiliki Ducati. Terlebih lagi, Pecco masih terikat kontrak dengan tim Merah hingga tahun depan.

Namun, tren beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa kesepakatan kontrak di jagat balap motor paling bergengsi ini tak selalu harus dijalani hingga akhir. Contohnya sudah ada, seperti Marc Marquez yang memilih cabut lebih awal dari Honda pada 2024. Ada juga kasus Jorge Martin yang kini sedang mencari peluang baru, bahkan sempat membuka opsi untuk Aprilia, meskipun semua bergantung pada hasil balapannya setelah cedera.

Situasi ini diperparah dengan angin segar yang kini berembus kencang ke arah pabrikan Jepang. Hattrick pole position Fabio Quartararo bersama Yamaha dan dua podium beruntun, termasuk satu kemenangan, dari Johann Zarco di atas motor Honda menjadi sinyal kuat kebangkitan para raksasa yang sempat tertidur lama. Peta persaingan pun diprediksi akan berubah drastis pada 2027, tahun di mana regulasi baru tentang spesifikasi mesin dan pembatasan aerodinamika akan diterapkan.

Di antara Honda dan Yamaha, pabrikan berlogo sayap emas disebut-sebut paling santer memancing ikan besar dalam diri Jorge Martin. Manajer Tim Honda, Alberto Puig, tak banyak membantu meredakan rumor ini, apalagi setelah Aprilia mengirimkan pesan resmi bernada ancaman. “Kalau Anda bertanya saya apakah kami punya ketertarikan terhadap Jorge Martin sebagai pembalap, tentu saja,” ucap Puig kepada MotoGP.com. Ia melanjutkan, “Itu hal yang wajar. Kami tertarik dengan pembalap-pembalap yang cepat. Kalau dia (Martin) tersedia, dia adalah salah satu pembalap yang jelas dipertimbangkan,” Puig menegaskan sikap Honda untuk tidak mendekati pembalap yang masih terikat kontrak.

Lalu, bagaimana dengan spekulasi Yamaha dan Bagnaia? Menurut Sky Sport, pabrikan berlogo garpu tala ini sangat membutuhkan pembalap top lain yang bisa menerjemahkan kecepatan motor YZR-M1, selain Quartararo. Bagnaia dianggap sebagai sosok yang sangat cocok dengan gambaran Yamaha, baik dari segi tuntutan finansial maupun kemampuan teknis yang mumpuni.

Meski demikian, Pecco Bagnaia sendiri dikenal sangat teguh pada komitmennya. Ia bahkan menunjukkan reaksi keras terkait kabar keinginan Martin untuk hengkang lebih cepat dari Aprilia. “Ketika kita memiliki sebuah kontrak, kita harus menurutinya, kita tidak bisa membatalkannya,” tegas murid Valentino Rossi itu jelang GP Inggris (22/5/2025), dilansir dari Crash.net. “Menurut saya, kalau kita mengambil kata-kata tentang sesuatu dan kalau kita menandatangani sesuatu, kita harus menghormatinya. Akan menjadi masalah jika seseorang mulai membuat kekacauan seperti ini, seperti yang mulai terjadi. Jadi saya pikir itu (menghormati kontrak) adalah hal yang benar,” lanjutnya, seolah mengirimkan pesan bahwa ia tidak akan membelot meski dalam tekanan.

Keteguhan hati Bagnaia ini rupanya mendapat dukungan penuh dari General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna. Dalam komentarnya mengenai hasil GP Inggris, Dall’Igna meminta semua pihak di dalam Ducati untuk turut bertanggung jawab atas krisis yang dialami pembalap andalannya itu. Sulit bagi Bagnaia untuk mencari alasan atas masalah besar yang dihadapinya, terutama ketika rekan setimnya, Marc Marquez, mampu tampil kuat dan bahkan memborong kemenangan.

Meskipun demikian, tantangan dari pabrikan lain yang mulai bangkit, termasuk dari Yamaha yang disebut harus memanfaatkan peluang untuk membajak Bagnaia secepat-cepatnya tahun depan, siap dihadapi Ducati. “Saya yakin dampaknya hanya positif bagi kami untuk dipanggil bertarung di persaingan ini menghadapi lawan yang telah kembali kompetitif dan siap untuk menjadi protagonis lagi, dengan kemampuan penuh,” tukas sang maestro, menunjukkan optimisme di tengah ketatnya persaingan MotoGP.

Ringkasan

Kabar mengejutkan mencuat di dunia MotoGP mengenai ketertarikan Yamaha untuk membajak juara dunia Francesco Bagnaia dari Ducati. Rumor ini, yang pertama kali diungkap oleh Sky Sport Italia, menimbulkan kehebohan mengingat Bagnaia adalah pembalap tersukses Ducati dan masih terikat kontrak hingga tahun depan. Yamaha disebut-sebut sangat membutuhkan pembalap top lain untuk mendampingi Fabio Quartararo.

Namun, Bagnaia sendiri dikenal sangat teguh pada komitmen kontraknya, bahkan mengkritik tindakan pembatalan kontrak oleh pembalap lain. Ia menekankan pentingnya menghormati perjanjian yang telah ditandatangani. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, juga menunjukkan dukungan penuh terhadap Bagnaia dan optimisme dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pabrikan lain.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 1, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!