160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Batikan Yuk! Kampung Batik Kembang Mayang Jadi Oase Budaya di Tangerang

Kampung Batik Kembang Mayang, sebuah kawasan kreatif yang sejak 2017 konsisten ngebawa vibe lokal lewat batik. Foto: Pemkot Tangerang

NEWS TANGERANG– Kamu pikir batik cuma bisa dinikmati di pameran atau acara formal aja? Eits, coba main dulu ke Kampung Batik Kembang Mayang di Tangerang. Tempat ini nggak cuma nyuguhin kain dengan motif kece, tapi juga jadi bukti kalau heritage bisa hidup dan dibikin seru buat anak muda. Bukan nostalgia kaku, tapi pengalaman yang relatable buat Gen Z dan milenial.


Batik, Cerita, dan Cita Rasa Lokal Tangerang

Di Jalan Mayang II, RT 02 RW 11, Kelurahan Larangan Selatan, berdiri satu kampung yang beda dari yang lain. Namanya Kampung Batik Kembang Mayang, sebuah kawasan kreatif yang sejak 2017 konsisten ngebawa vibe lokal lewat batik.

Ketua pengelolanya, Zulifni Adnan, bilang kalau batik itu bukan cuma kain, tapi cerita dan jiwa masyarakat Tangerang. Dan benar aja, di sini kamu bisa nemuin motif khas kayak:

  • Batik Lenggang Cisadane, yang menggambarkan arus sungai penuh makna

  • Batik Benteng Heritage, yang ngangkat sejarah etnis dan budaya Benteng

  • Plus motif kekinian kayak Tirta Suci dan Anggrek, yang jadi simbol adaptasi dan pertumbuhan

Nggak berhenti di produksi aja, Kampung Batik ini juga punya program edukatif. Ada pelatihan membatik buat siapa pun yang mau belajar dari nol: dari gambar pola, nyanting, mewarnai, sampai finishing. Serunya lagi, hasil batik bisa dibawa pulang. Lumayan buat hadiah self-reward, kan?


Instagramable, Tapi Nggak Cuma Buat Feed Aja

Jalan-jalan ke sini tuh berasa kayak masuk galeri seni terbuka. Dinding rumah warga penuh mural batik yang estetik, cocok banget buat konten OOTD kamu. Tapi, bukan cuma buat gaya-gayaan, mural ini juga punya pesan budaya yang kuat.

Lebih dari 30 perajin batik lokal terlibat langsung dalam produksi. Dari batik tulis, cap, sampai teknik temporer, semuanya dibuat dengan cinta (dan skill tentunya). Geliat komunitasnya bikin kampung ini nggak cuma jadi destinasi wisata, tapi juga pusat ekonomi kreatif yang hidup.


Jadi, Apa Kabar Pemerintah?

Mengutip dari Pemkot Tangerang, keberadaan Kampung Batik ini jadi salah satu contoh nyata sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga budaya. Pemerintah kota mendukung lewat fasilitasi program dan promosi pariwisata.

Nggak heran kalau Kampung Batik Kembang Mayang sering dikunjungi pelajar, wisatawan, bahkan pelaku seni. Kampung ini udah mulai dikenal luas dan jadi bagian dari peta budaya Kota Tangerang.


Tips Buat Sobat TNG yang Mau Berkunjung

Sebelum kamu cus ke sana, ada beberapa hal yang bisa kamu siapin biar pengalaman makin maksimal:

  1. Pakai pakaian nyaman, karena kamu bakal muter-muter kampung dan ikut workshop.

  2. Bawa uang cash, buat beli batik atau produk UMKM lokal.

  3. Datang pagi atau sore, biar dapat cahaya natural terbaik buat foto-foto.

  4. Ikuti kelas membatik, ini kesempatan langka yang sayang dilewatkan!

Kalau kamu tinggal di Tangerang dan belum pernah ke sini, fix kamu harus atur waktu buat mampir. Ini bukan cuma soal batik, tapi soal kamu mengenal akar budaya sendiri.


Warisan Bukan Cuma Buat Dikenang, Tapi Dihidupkan

Tradisi itu bukan barang lama yang disimpan di lemari. Lewat tempat seperti Kampung Batik Kembang Mayang, kita diajak buat connect sama akar budaya dengan cara yang segar dan menyenangkan.

Sobat TNG, pernah mampir ke sini atau punya kampung budaya keren di daerahmu? Ceritain di kolom komentar ya! Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu biar makin banyak yang tahu kalau Tangerang punya kampung batik sekeren ini.


#TangerangUpdate #BeritaTNG #WargaTangerang #InfoLarangan #BatikKembangMayang

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: April 23, 2025