NEWS TANGERANG– Pasar kripto kembali memanas setelah Altseason Index mencapai level 71, mendekati zona kritis yang menandai kemungkinan dimulainya altseason penuh — fase di mana altcoin mengalami lonjakan harga jauh lebih besar dibanding Bitcoin (BTC). Saat ini, para analis dan trader global tengah memantau pergerakan indeks ini dengan cermat, karena jika melampaui angka 75, pasar kripto bisa memasuki fase reli besar-besaran.
Apa Itu Altseason Index dan Mengapa Angka 71 Penting
Altseason Index adalah indikator yang digunakan oleh para analis kripto untuk mengukur apakah altcoin sedang mengungguli Bitcoin. Ketika indeks berada di bawah 50, artinya Bitcoin mendominasi pasar. Namun, jika indeks melewati 75, hal itu biasanya menjadi tanda bahwa altcoin sedang memimpin reli harga, menandakan awal dari full altseason.
Dengan indeks yang kini berada di angka 71, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda kuat pergeseran momentum. Para investor besar disebut mulai mengalihkan sebagian keuntungan dari Bitcoin ke altcoin berkapitalisasi menengah dan kecil — sebuah pola yang kerap terjadi menjelang altseason.
“Level 71 ini ibarat peringatan awal bahwa pasar altcoin siap bergerak lebih agresif,” ujar analis kripto Aurelien Sage, dikutip dari Coinomedia. “Jika indeks melampaui 75, kita bisa menyaksikan fase di mana altcoin tumbuh berlipat-lipat dibanding Bitcoin.”
Tren Historis: Ketika Altseason Benar-Benar Dimulai
Dalam beberapa siklus sebelumnya, setiap kali indeks melampaui angka 75, pasar altcoin mencatat reli besar-besaran. Misalnya pada tahun 2017 dan 2021, banyak aset digital di luar 10 besar mengalami kenaikan hingga 300–1000% hanya dalam hitungan minggu.
Fase seperti ini disebut sebagai rotasi modal, di mana para investor memindahkan keuntungan dari Bitcoin ke proyek-proyek altcoin yang dianggap undervalued. Akibatnya, kapitalisasi pasar altcoin meningkat tajam dan menciptakan euforia luas di kalangan investor ritel.
Namun, para analis juga mengingatkan bahwa reli semacam itu cenderung diikuti oleh koreksi tajam. Karena itu, pengelolaan risiko menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi investor yang ingin terlibat dalam fase ini.
Mengapa Level 71 Jadi Sorotan
Menurut data dari berbagai agregator pasar, indeks di level 71 menandakan bahwa altcoin sudah mengungguli Bitcoin secara signifikan selama beberapa minggu terakhir.
Beberapa faktor yang mendukung kenaikan ini antara lain:
Konsolidasi harga Bitcoin, yang membuat investor mencari peluang di aset lain.
Kenaikan volume perdagangan di altcoin besar seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Avalanche (AVAX).
Narasi kuat sektor DeFi dan AI tokens yang menarik minat investor baru.
Optimisme pasar global pasca-laporan ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pelonggaran kebijakan moneter.
“Setiap kali Bitcoin mulai stabil, modal cenderung mengalir ke altcoin. Level 71 ini menunjukkan bahwa proses itu sedang terjadi secara alami,” ujar analis pasar independen yang menggunakan nama CryptoGoos di media sosial X (sebelumnya Twitter).
Apa yang Diharapkan Jika Altseason Penuh Terjadi
Jika Altseason Index melampaui ambang 75, pasar kripto dapat memasuki periode kenaikan cepat untuk berbagai altcoin. Berdasarkan tren historis, altcoin berkapitalisasi menengah dan kecil berpotensi mencatatkan kenaikan 300–600% dalam jangka waktu singkat.
Sektor-sektor yang diprediksi akan memimpin reli kali ini antara lain:
Layer 2 dan Infrastruktur Blockchain: seperti Arbitrum (ARB), Optimism (OP), dan Polygon (MATIC).
AI Tokens dan Data Desentralisasi: seperti Render (RNDR), Fetch.ai (FET), dan Near Protocol (NEAR).
DeFi dan Liquid Staking: seperti Lido (LDO), Aave (AAVE), dan Uniswap (UNI).
Memecoin dan Token Komunitas: seperti PEPE, BONK, dan token berbasis komunitas lain yang kerap memicu minat ritel.
Namun, fase ini juga diiringi volatilitas ekstrem. Banyak trader jangka pendek mencoba mengambil keuntungan cepat, yang bisa memicu lonjakan dan penurunan harga secara tiba-tiba. Karena itu, para ahli menyarankan agar investor berhati-hati dan tidak terjebak euforia pasar.
Sinyal Teknis dan Indikator Pendukung
Selain Altseason Index, analis juga memperhatikan indikator lain untuk memastikan kekuatan tren, antara lain:
Dominasi Bitcoin (BTC.D) yang kini mulai menurun di bawah 52%.
Kenaikan volume open interest di pasar derivatif altcoin.
Meningkatnya aktivitas on-chain di jaringan Ethereum dan Solana.
Peningkatan TVL (Total Value Locked) di sektor DeFi sebesar lebih dari 15% dalam dua minggu terakhir.
Jika tren ini berlanjut, pasar kripto bisa memasuki fase reli yang mirip dengan paruh kedua 2021, di mana altcoin mencetak performa luar biasa sebelum akhirnya terkoreksi di akhir siklus.
Kesimpulan
Kenaikan Altseason Index ke level 71 menjadi tanda kuat bahwa pasar kripto sedang berada di ambang pergeseran besar.
Meski belum sepenuhnya memasuki altseason penuh, data dan pola historis menunjukkan bahwa fase reli altcoin kemungkinan besar semakin dekat.
Bagi investor, saat ini bisa menjadi fase akumulasi dan persiapan strategi, bukan euforia.
Jika indeks menembus 75 dalam waktu dekat, dunia kripto berpotensi menyaksikan ledakan altcoin terbesar sejak 2021 — namun dengan risiko yang sama besar bagi mereka yang tidak siap.
Disclaimer
Artikel ini disusun untuk tujuan pemberitaan dan edukasi. Informasi yang disajikan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi, rekomendasi pembelian, atau keputusan keuangan apa pun. Pasar kripto bersifat sangat volatil dan berisiko tinggi.
Pembaca disarankan untuk melakukan riset independen (DYOR) sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 5, 2025