Bonus Atlet PON Sulsel Macet? Petinju Protes!
NEWS TANGERANG– Para atlet berprestasi asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 kini tengah menanti kepastian. Bonus yang dijanjikan atas jerih payah mereka tak kunjung cair, dan hal ini memicu kegelisahan di kalangan para pahlawan olahraga daerah.
Salah satu yang lantang menyuarakan kegelisahan ini adalah Hindriawati Haer. Atlet tinju kebanggaan Sulsel ini mengungkapkan bahwa sampai saat ini, waktu pencairan dan nominal bonus tersebut masih abu-abu.
Hindriawati Haer sendiri merupakan petinju wanita yang berhasil menyumbangkan medali perunggu di kelas 54 kg pada PON 2024. Atas kondisi yang tidak pasti ini, pihaknya sudah mengambil langkah dengan bersurat ke DPRD.
“Kami yang dapat informasi bahwa katanya tidak ada anggaran, makanya kami bersuara dan bersurat ke DPRD,” jelas Hindriawati. Ia menambahkan, “Sampai sekarang belum ada berita, bahkan nominal pun tidak jelas.”
Ketika Kepala Dinas (Kadis) terkait ditanya, jawabannya selalu meyakinkan bahwa bonus itu ada. Namun, tidak pernah dijelaskan kapan tepatnya bonus akan cair atau berapa besarannya. “Itu yang kami pertanyakan,” ujar Hindriawati Haer kepada kumparan pada Kamis (19/6).
Hindriawati Haer berharap ada kejelasan dan transparansi penuh terkait bonus yang dijanjikan ini. Apalagi, kini beredar kabar yang kurang menyenangkan di kalangan atlet.
Ada rumor yang mengatakan bahwa nominal bonus PON 2024 akan lebih rendah dibandingkan bonus pada PON sebelumnya di Papua. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran baru di tengah penantian.
“Saya sih cuma mau tanya kejelasannya, nominal berapa,” tuturnya. “Karena kami dengar-dengar juga katanya bonus tahun ini turun dari PON Papua kemarin.”
Padahal, jauh sebelum PON dilaksanakan, para atlet sudah mendapatkan janji manis. Untuk medali emas akan diberikan bonus sebesar Rp 350 juta, perak Rp 250 juta, dan perunggu Rp 150 juta.
Namun, hingga kini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai pencairan bonus tersebut. Informasi mengenai penurunan angka bonus pun beredar dari mulut ke mulut di grup atlet.
“Saya pernah dengar berita katanya angkanya turun,” jelasnya. “Karena kami ada grup yang isinya atlet semua cabor, jadi mereka dengar-dengar berita entah dari mana, mereka masukkan ke grup.”
Para atlet ini, termasuk Hindriawati Haer, tentu saja membutuhkan kepastian. Kejelasan bonus ini bukan hanya sekadar nominal, tetapi juga bentuk penghargaan atas kerja keras, dedikasi, dan prestasi yang telah mereka ukir untuk nama baik daerah.
Ringkasan
Para atlet berprestasi asal Sulawesi Selatan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 kini menanti kepastian pencairan bonus yang dijanjikan. Petinju peraih medali perunggu, Hindriawati Haer, menyuarakan protes atas ketidakjelasan waktu dan nominal bonus, bahkan telah bersurat ke DPRD. Meskipun Kepala Dinas terkait selalu menyatakan bonus akan ada, tidak ada informasi spesifik mengenai kapan atau berapa besarannya.
Di tengah penantian ini, beredar rumor bahwa nominal bonus PON 2024 akan lebih rendah dibandingkan bonus PON sebelumnya di Papua, padahal sebelumnya dijanjikan bonus besar untuk setiap medali. Para atlet, termasuk Hindriawati, membutuhkan kejelasan dan transparansi penuh mengenai bonus tersebut. Hal ini penting sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan prestasi yang telah mereka ukir untuk daerah.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Juni 20, 2025
