Bupati Tangerang Mau Koperasi Desa Jadi ‘Jagoan’ Ekonomi Rakyat: Siap-Siap Desa ‘Ngegas’!

Fahri

Bupati Tangerang bersama peserta Bimtek Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Aryaduta Hotel.
Bupati Maesyal ingin koperasi jadi penggerak utama ekonomi desa.

NEWS TNG – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, punya misi besar nih! Beliau pengen banget koperasi desa jadi mesin utama yang bikin ekonomi rakyat di pelosok makin ngegas dan mandiri. Visi keren ini disampaikannya pas buka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Aryaduta Hotel, Kelapa Dua, Senin pekan lalu.

Menurut Bupati Maesyal, koperasi itu bukan cuma tempat buat nabung atau pinjam duit aja, lho. Lebih dari itu, koperasi adalah wadah strategis buat nguat-nguatin daya tahan ekonomi warga, buka lapangan kerja baru, dan pastinya, ningkatin kesejahteraan mereka. Pokoknya, koperasi harus jadi solusi nyata buat kemandirian ekonomi masyarakat.

"Koperasi ini harus jadi panduan konkret buat pembangunan bangsa kita," tegas Bupati Maesyal dengan semangat. "Dari desa inilah, ekonomi kerakyatan itu dibangun, biar masyarakat enggak terus-terusan bergantung sama hiruk pikuk kota." Kalau desa udah kuat ekonominya, otomatis warganya juga makin sejahtera dan mandiri. Mantap, kan?

Koperasi Bukan Cuma Nama, Tapi Aksi Nyata!

Bupati juga ngingetin pentingnya membangun koperasi dengan niat tulus dan ikhlas. Spirit gotong royong dan kejujuran jadi kunci utama biar koperasi bisa tumbuh dan dipercaya anggotanya. Walaupun kadang anggaran suka jadi tantangan berat, beliau yakin kalau ada kemauan dan keikhlasan, pasti ada jalan.

Pemerintah daerah sendiri enggak tinggal diam, kok. Mereka terus kasih dukungan penuh buat koperasi desa biar bisa berkembang pesat. Dukungan itu mulai dari akses pembiayaan yang lebih gampang, pendampingan intensif dari para ahli, sampai pemanfaatan ruang desa buat dijadiin kantor koperasi sementara. Ini bukti kalau Pemda serius banget.

"Meski budget terbatas, kalau dikelola dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, Insya Allah selalu ada solusi," jelas Bupati Maesyal. Pemerintah juga udah siapin berbagai sumber dana, mulai dari UPTD dana bergulir sampai program CSR dari perusahaan-perusahaan besar. Tujuannya jelas: biar Koperasi Desa Merah Putih ini beneran jalan dan enggak cuma mandek di tempat. Ngerinya kalau cuma nama doang tanpa ada pergerakan nyata!

Dukungan ini diharapkan bisa jadi suntikan energi buat koperasi desa. Dengan begitu, mereka bisa lebih berani berinovasi, mengembangkan produk lokal, dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Ini kesempatan emas buat anak muda di desa buat ikut berpartisipasi dan jadi bagian dari perubahan ekonomi yang positif.

Bimtek: Upgrade Skill Biar Koperasi Makin Jos!

Lewat Bimtek ini, Bupati berharap banget peran koperasi desa bisa makin kuat sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Dengan sistem kelembagaan yang sehat, transparan, dan pastinya berdaya saing tinggi, koperasi bisa jadi andalan yang diandalkan warga. Ini penting banget biar koperasi enggak gampang goyah dan bisa terus berkembang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, menambahkan kalau Bimtek ini punya tujuan mulia. Yaitu, buat ningkatin kompetensi para pengawas koperasi, terutama soal tata kelola yang baik, akuntabilitas, dan gimana cara manfaatin dana bergulir biar efektif dan tepat sasaran. Ini skill wajib yang harus dikuasai.

Total ada 137 peserta yang ikutan, semuanya adalah Ketua Pengawas KDKMP dan KKMP dari seluruh Kabupaten Tangerang. Mereka adalah ujung tombak yang akan memastikan koperasi berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi anggotanya. Jadi, ilmu yang didapat di Bimtek ini penting banget buat mereka.

Narasumbernya juga bukan kaleng-kaleng, lho! Ada dari Dinas Koperasi yang kasih panduan regulasi, BRI yang paham soal akses permodalan, Ikatan Notaris Indonesia buat urusan legalitas, Perum Bulog untuk ketahanan pangan, Pertamina Patra Niaga soal energi, Telkom Indonesia untuk digitalisasi, sampai PKN STAN yang jago soal keuangan. Wah, lengkap banget kan?

Selama sehari penuh, para peserta digembleng dengan berbagai materi, diskusi seru, dan sesi tanya jawab yang interaktif. Ini penting banget biar mereka punya bekal ilmu yang cukup buat ngembangin koperasi di desanya masing-masing. Bayangin aja, ilmu dari berbagai instansi top ini bisa bikin koperasi desa makin mantul dan siap bersaing di era sekarang!

Koperasi Desa: Benteng Ekonomi Masa Depan!

Dengan dorongan penuh dari pemerintah daerah serta sinergi apik dari berbagai pihak, harapan besar disematkan pada koperasi desa. Mereka diharapkan bener-bener bisa jadi benteng ekonomi masyarakat yang kokoh, enggak cuma sekadar nama tanpa ada pergerakan nyata yang bisa dirasakan warga. Ini saatnya koperasi desa unjuk gigi!

Koperasi desa bisa jadi solusi buat mengurangi urbanisasi, karena menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha di kampung halaman. Jadi, anak-anak muda enggak perlu lagi jauh-jauh merantau ke kota buat nyari penghidupan. Mereka bisa membangun desanya sendiri, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang jadi ciri khas koperasi.

Ini saatnya koperasi desa bertransformasi menjadi entitas ekonomi yang modern, transparan, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan begitu, mimpi Bupati Tangerang untuk menjadikan koperasi sebagai "jagoan" ekonomi rakyat bisa terwujud, dan desa-desa di Tangerang pun bisa makin "ngegas" menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Penulis: Fahri

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 29, 2025

Komentar Pembaca

pos terkait