Dimsum Mentai Mozza: Inovasi Viral yang Bikin Nagih!

Dimsum, yang dulu identik dengan sajian kukus tradisional Tionghoa, kini telah bertransformasi. Di Sleman, Yogyakarta, sebuah usaha kuliner bernama Thumbas Dimsum hadir membawa inovasi, menjadikan dimsum lebih modern dan menggugah selera.

Usaha ini mengusung konsep dimsum kekinian dengan berbagai varian rasa yang tak biasa. Thumbas Dimsum hadir sebagai jawaban atas kebutuhan camilan praktis, terjangkau, dan bisa dinikmati siapa saja.

Mereka sukses menciptakan diferensiasi di pasar dimsum yang ramai. Perpaduan unik seperti saus mentai, lelehan keju mozzarella, hingga saus bolognese khas Italia menjadi ciri khasnya.

Kekuatan utama Thumbas Dimsum adalah keberaniannya keluar dari rasa standar. Mereka tak hanya menyajikan dimsum ayam atau udang kukus biasa.

Sebaliknya, cita rasa yang lebih modern dan adaptif terhadap selera lokal disuguhkan kepada pelanggan. Ini membuat pengalaman menyantap dimsum terasa berbeda.

Berikut adalah beberapa varian unggulan yang ditawarkan Thumbas Dimsum:

Baca Juga:

Prabowo-Gibran Berbagi Kurban, Ribuan Yatim Bahagia di Istiqlal

Dimsum Saus Mentai Bakar: Menggunakan saus khas Jepang berbahan dasar mayones pedas. Saus ini kemudian dibakar sebentar di atas dimsum, menciptakan rasa gurih dan aroma khas yang menggoda.

Dimsum Mozarella Leleh: Topping keju mozzarella meleleh sempurna di atas dimsum panas. Ini memberikan sensasi creamy yang nikmat di setiap gigitan.

Dimsum Bolognese: Saus daging cincang ala Italia berpadu harmonis dengan tekstur dimsum yang lembut. Perpaduan ini menghasilkan cita rasa internasional yang menarik.

Seluruh varian disajikan dengan tampilan menarik dan penuh warna. Tampilan ini juga membuatnya sangat cocok untuk diabadikan di media sosial sebelum disantap.

Di tengah pesatnya tren makanan kekinian, terutama di kalangan anak muda dan keluarga, Thumbas Dimsum berhasil menarik perhatian. Banyak pelanggan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, menjadikan dimsum ini camilan favorit.

Baca Juga:

Pastry Bintaro Kekinian: Wajib Coba!

Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi. Pelanggan sudah bisa menikmati 6 potong dimsum lengkap dengan saus dan topping pilihan.

Tersedia juga paket ekonomis yang cocok untuk keluarga dan anak sekolah. Respons masyarakat terhadap kuliner inovatif ini sangat positif.

Banyak yang awalnya penasaran karena unggahan di Instagram, lalu menjadi pelanggan setia. Hal ini berkat rasanya yang cocok di lidah dan porsinya yang mengenyangkan.

Konsep dimsum dalam kemasan cup yang praktis juga memudahkan pelanggan menyantapnya kapan pun dan di mana pun. Thumbas Dimsum diproduksi secara mandiri dengan bahan-bahan segar dan tanpa pengawet.

Proses pembuatan dilakukan setiap hari di dapur rumahan yang higienis. Untuk varian saus seperti mentai dan bolognese, semuanya dibuat sendiri, bukan dari bahan instan pabrikan. Ini demi menjaga rasa yang lebih otentik dan berkualitas.

Selain dimsum siap santap, usaha ini juga menyediakan dimsum frozen yang dikemas rapi. Ini solusi bagi pelanggan yang ingin menyimpan dan memasak sendiri di rumah.

Setiap paket frozen dilengkapi petunjuk pemanasan dan saus dalam kemasan kecil. Kemasan frozen ini menggunakan bahan yang bisa didaur ulang.

Desainnya minimalis agar tidak menghasilkan terlalu banyak sampah plastik. Upaya kecil ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, selaras dengan kesadaran masyarakat yang meningkat akan usaha ramah lingkungan.

Kesuksesan Thumbas Dimsum tak lepas dari peran media sosial yang optimal. Melalui akun Instagram dan WhatsApp Business, mereka aktif mempromosikan menu.

Selain itu, mereka juga mengunggah video “behind the scene” dan mengadakan polling rasa baru. Hal ini secara langsung melibatkan konsumen dalam pengembangan produk.

Strategi ini berhasil membangun kedekatan erat dengan pelanggan. Setiap ada peluncuran menu baru atau diskon khusus, pelanggan lama dan baru selalu ramai memberikan tanggapan.

Mereka pun tak ragu memesan dan membagikannya ke media sosial pribadi mereka. Efeknya sangat terasa: dari usaha kecil yang hanya melayani beberapa porsi per hari, kini Thumbas Dimsum bisa memproduksi ratusan porsi setiap minggu.

Produksi tersebut melayani pelanggan langsung maupun reseller lokal. Daerah Sleman, Yogyakarta, dikenal sebagai wilayah dengan geliat UMKM yang tinggi.

Selain sebagai daerah wisata, Sleman juga menjadi tempat berkembangnya berbagai produk kuliner lokal. Mulai dari oleh-oleh khas, makanan tradisional, hingga jajanan kekinian seperti dimsum modern ini.

Thumbas Dimsum menambah daftar kuliner unik yang bisa dinikmati wisatawan. Dimsum ini juga cocok untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Karena lokasinya berada di jalur wisata populer, banyak wisatawan mampir setelah berkunjung ke kawasan utara Yogyakarta. Tak hanya itu, Thumbas Dimsum juga sering hadir di bazar UMKM dan acara kuliner lokal.

Dengan membawa konsep food stall minimalis, usaha ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai usia. Booth mereka kerap menjadi salah satu yang terlaris.

Thumbas Dimsum membuktikan bahwa inovasi bisa dilakukan bahkan dari usaha kecil sekalipun. Dengan kreativitas, konsistensi, dan keberanian keluar dari rasa-rasa umum, usaha ini berhasil menciptakan sesuatu yang segar.

Di tengah tren kuliner yang cepat berubah, Thumbas Dimsum lebih dari sekadar menjual makanan. Mereka menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati dimsum: penuh rasa, penuh kejutan, dan penuh warna. Dari Sleman, dimsum ini siap menggoyang lidah siapa saja yang mencari makanan kreatif dan berkualitas. Inovasi tak perlu rumit, cukup satu gigitan dimsum mentai yang meleleh untuk membuktikannya.