
NEWS TANGERANG– Dunia fashion kini tengah bergeser, dan fashion berkelanjutan atau sustainable fashion menjadi sorotan utama. Konsep ini semakin digandrungi, terutama oleh generasi muda yang punya kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan.
Inti dari sustainable fashion adalah penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan, praktik daur ulang pakaian, serta proses produksi yang benar-benar etis.
Meningkatnya kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan telah mendorong konsumen untuk lebih selektif. Mereka kini mulai memprioritaskan brand yang secara aktif mendukung nilai-nilai keberlanjutan.
Tak hanya itu, para desainer lokal pun turut berinovasi. Banyak dari mereka mulai memanfaatkan kekayaan kain tenun tradisional atau bahkan mengolah limbah tekstil menjadi produk fashion yang unik dan menarik.
Meskipun seringkali dibanderol dengan harga yang relatif lebih tinggi, fashion berkelanjutan tetap memiliki ceruk pasarnya sendiri yang solid.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa nilai-nilai pribadi dan kesadaran sosial kini memiliki peran besar dalam membentuk pola konsumsi di kalangan generasi muda.
Dengan dukungan yang terus bertambah dari masyarakat, tren positif ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi jumlah limbah dari industri fashion.
Pasalnya, industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang pencemaran lingkungan terbesar di dunia. Oleh karena itu, gerakan menuju fashion berkelanjutan menjadi langkah yang sangat krusial.
Fashion berkelanjutan kini menjadi tren utama, terutama di kalangan generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Konsep ini berlandaskan pada penggunaan bahan ramah lingkungan, praktik daur ulang pakaian, serta proses produksi yang etis. Peningkatan kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan mendorong konsumen memilih merek yang mendukung nilai keberlanjutan.
Desainer lokal turut berinovasi dengan memanfaatkan kain tradisional atau mengolah limbah tekstil menjadi produk unik. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi, fashion berkelanjutan memiliki ceruk pasar solid, mencerminkan peran nilai pribadi dalam pola konsumsi generasi muda. Gerakan ini krusial untuk mengurangi limbah industri fashion, yang dikenal sebagai salah satu penyumbang pencemaran lingkungan terbesar.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Juni 22, 2025