160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Giroud Lupa Jersey! Absurd di Piala Dunia Antarklub

Chelsea berhasil membuka kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Bertarung di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat, The Blues menaklukkan Los Angeles FC (LAFC) 2-0 pada laga perdana Grup D, Selasa (17/6) dini hari WIB.

Di balik kemenangan tim London Biru, ada sebuah insiden aneh dan lucu yang mencuri perhatian. Kejadian ini melibatkan striker LAFC, Olivier Giroud, yang entah bagaimana lupa membawa jerseynya sendiri.

Giroud, yang tidak bermain sejak awal kontra mantan klubnya itu, dijadwalkan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Namun, ketika para pemain kembali ke lapangan, ia justru terlihat kebingungan.

Penyerang asal Prancis tersebut tertahan di pinggir lapangan, tidak bisa masuk karena tanpa jersey timnya. Ternyata, jerseynya tertinggal di ruang ganti pemain.

Kelalaian ini mengakibatkan kick-off babak kedua harus ditunda selama beberapa menit. Situasi yang seharusnya tidak terjadi ini sontak membuat pertandingan terhenti.

Untungnya, kiper cadangan LAFC, David Ochoa, sigap. Ia berlari kembali ke ruang ganti untuk mengambil dan menyerahkan jersey yang terlupakan itu langsung kepada Giroud di pinggir lapangan.

Penundaan yang tidak perlu ini memicu reaksi dari kubu lawan. Pemain Chelsea, Noni Madueke, bahkan terlihat melayangkan protes kepada wasit yang menunda laga demi menunggu Giroud lengkap dengan seragamnya.

Insiden unik ini dengan cepat menyebar dan mengundang berbagai respons, termasuk dari kalangan pakar sepak bola. Salah satunya adalah mantan wasit asal Inggris, Keith Hackett.

Hackett secara terang-terangan mengkritik penanganan insiden tersebut. Menurutnya, wasit tidak seharusnya menunda dimulainya kembali pertandingan karena masalah pakaian pemain.

“Wasit seharusnya tidak menunda dimulainya kembali pertandingan karena pemain pengganti belum siap memasuki lapangan dengan pakaian yang pantas,” tegas Hackett kepada Football Insider.

Ia menambahkan bahwa ofisial kompetisi seharusnya bertindak lebih tegas. Hackett juga menyarankan agar LAFC dikenakan denda atas kelalaian yang menyebabkan penundaan ini.

“Kompetisi harus mengeluarkan denda kepada klub karena gagal menyiapkan tim mereka untuk memulai kembali pertandingan. Ini adalah penanganan yang buruk oleh ofisial pertandingan,” lanjutnya.

Yang lebih mengherankan, meskipun kejadian ini jelas membuang-buang waktu pertandingan, Olivier Giroud tidak mendapatkan sanksi kartu kuning. Padahal, dalam Aturan Permainan (Laws of the Game), wasit memiliki wewenang untuk memberi kartu kuning kepada pemain yang dinilai sengaja mengulur waktu.

Insiden jersey Olivier Giroud di Piala Dunia Antarklub 2025 ini menjadi salah satu cerita tak terduga yang mewarnai pembukaan turnamen, membuktikan bahwa hal-hal konyol bisa terjadi di tengah pertandingan penting.

Ringkasan

NEWS TANGERANG– Chelsea berhasil membuka kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan 2-0 atas Los Angeles FC (LAFC). Pertandingan tersebut diwarnai insiden aneh ketika striker LAFC, Olivier Giroud, lupa membawa jerseynya sendiri. Kejadian ini menunda kick-off babak kedua karena Giroud tidak bisa masuk lapangan tanpa seragam timnya. Kiper cadangan LAFC sigap mengambil jersey yang tertinggal di ruang ganti.

Penundaan ini memicu kritik, termasuk dari mantan wasit Keith Hackett, yang menegaskan wasit seharusnya tidak menunda laga dan LAFC pantas didenda. Meskipun menyebabkan keterlambatan, Giroud tidak menerima kartu kuning, padahal mengulur waktu bisa dikenai sanksi. Insiden jersey Olivier Giroud ini menjadi salah satu cerita tak terduga yang mewarnai pembukaan turnamen.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 18, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!