Seedbacklink affiliate
Hukum  

Gak Habis Fikir! Mahasiswi Mojokerto Dimutilasi Jadi 66 Bagian, Ini Fakta Ngerinya!

Angka tujuh berwarna emas metalik mengkilap dengan efek tiga dimensi di latar putih.
Angka 7 berwarna emas kerap diasosiasikan dengan keberhasilan, peringkat puncak, atau momen penting dalam perjalanan.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Kasus mutilasi yang menggemparkan publik di Jurang Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, baru-baru ini berhasil diungkap tuntas oleh pihak kepolisian. Identitas korban dan pelaku akhirnya terkuak, membawa sederet fakta mengerikan yang bikin kita semua geleng-geleng kepala.

Korban diketahui bernama Tiara Angelina Saraswati, seorang mahasiswi berusia 25 tahun asal Lamongan. Sementara itu, pelaku adalah Alvi Maulana (24), yang juga berstatus mahasiswa sekaligus pengemudi ojek online. Kasus ini sontak mencuri perhatian masyarakat luas karena detailnya yang begitu sadis dan tak terbayangkan.

Berikut adalah tujuh fakta terbaru yang berhasil dihimpun terkait kasus mutilasi Mojokerto-Surabaya ini, yang sedang ditangani serius oleh Polres Mojokerto. Siap-siap, karena ceritanya bikin merinding!

Hubungan Terlarang: Suami Istri Siri?

Informasi yang beredar dari warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan yang sangat dekat, bahkan diduga sebagai pasangan suami istri siri. Lebih mengejutkan lagi, beredar kabar bahwa korban sedang dalam kondisi hamil sebelum tewas secara mengenaskan.

Fakta ini tentu saja menambah lapisan drama dan misteri dalam kasus ini, membuat banyak pihak bertanya-tanya apa motif sebenarnya di balik kejahatan keji tersebut. Penyidik masih terus mendalami dugaan ini untuk mengungkap kebenaran di baliknya.

Penangkapan Dramatis di Dini Hari

Setelah penyelidikan maraton, tim Resmob Polres Mojokerto berhasil meringkus Alvi Maulana di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Penangkapan ini dilakukan pada Sabtu dini hari, beberapa waktu lalu, menandai titik terang dalam kasus yang sempat membuat resah warga.

"Alhamdulillah, pelaku sudah berhasil kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengonfirmasi keberhasilan timnya. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan polisi dalam menuntaskan kasus pembunuhan sadis ini.

Kos Pelaku Jadi Saksi Bisu Pembunuhan

Alvi Maulana diketahui telah menempati sebuah kos di kawasan Surabaya selama lima bulan terakhir. Diduga kuat, di tempat inilah Tiara dihabisi nyawanya sebelum jasadnya dimutilasi secara brutal.

Saat penggerebekan, polisi menemukan plastik hitam berukuran besar yang berisi potongan tubuh korban di dalam kos tersebut. Penemuan ini menjadi bukti kunci yang menguatkan dugaan bahwa lokasi kos adalah tempat kejadian perkara utama.

Ngerinya! Tubuh Korban Dicincang Jadi 66 Bagian

Ini dia fakta yang paling bikin gak habis fikir dan sangat mengerikan. Polisi mencatat ada total 66 potongan tubuh korban yang ditemukan di berbagai titik. Potongan-potongan tersebut terdiri dari otot, jaringan lemak, kulit, hingga bagian kepala.

Rata-rata panjang setiap potongan sekitar 14 sentimeter. Cara pemotongan yang begitu sistematis dan rapi ini membuat identifikasi awal menjadi jauh lebih sulit, menunjukkan betapa kejam dan terencananya aksi pelaku.

Potongan Tubuh Disebar di Mojokerto

Kasus ini pertama kali terungkap ketika warga menemukan telapak kaki korban di semak-semak Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Penemuan yang mengejutkan itu memicu pencarian lebih luas.

Benar saja, setelah pencarian diperluas, ditemukan potongan tubuh lain di sejumlah lokasi berbeda di Mojokerto. Semua potongan tubuh tersebut sebelumnya dimasukkan ke dalam plastik, seolah pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan menyebarkannya.

Barang Bukti Horor di TKP

Menurut keterangan polisi, di kos pelaku ditemukan sejumlah barang bukti yang sangat mengerikan. Di antaranya adalah plastik hitam berukuran besar, alat pemotong yang diduga digunakan untuk memutilasi korban, hingga pakaian korban yang masih berlumuran darah.

"Diduga korban dibunuh di kos, dan mutilasi dilakukan di sana juga. Detailnya akan kami sampaikan dalam konferensi pers," jelas Kasatreskrim AKP Fauzy. Penemuan ini semakin memperkuat dugaan dan kronologi kejadian yang telah disusun oleh penyidik.

Keluarga Korban Syok Berat

Kabar mengenai kematian Tiara Angelina Saraswati dengan cara yang begitu tragis dan sadis tentu saja menghantam keluarga korban dengan sangat keras. Mereka berada dalam kondisi syok berat, tak menyangka putri mereka akan menjadi korban kejahatan seji ini.

Kehilangan orang terkasih dengan cara yang tidak wajar seperti ini meninggalkan luka mendalam yang mungkin tak akan pernah sembuh. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan keamanan dalam pergaulan sehari-hari.

Penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut untuk mengungkap setiap detail dan motif di balik pembunuhan keji ini. Semoga keadilan segera ditegakkan untuk Tiara dan keluarganya.

Penulis: Dyandra

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 3, 2025

Promo Akad Nikah Makeup