NEWS TANGERANG– Rabu, 3 September 2025 – 13:08 WIB
Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dibuat geger dengan penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang. Tragedi pilu ini terungkap pada Senin, 1 September 2025, menyisakan duka mendalam dan tanda tanya besar bagi seluruh masyarakat. Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat, apalagi setelah detail mengerikan dari proses penemuan mulai terkuak.
Awal Mula Kecurigaan Warga
Kisah tragis ini bermula dari kecurigaan tetangga dan kerabat yang merasa ada yang tidak beres. Ema (55), salah seorang kerabat korban, mengaku menjadi saksi kunci yang pertama kali mencium aroma tak sedap. Bau busuk itu tercium kuat dari arah samping kediaman keluarga Sachroni, salah satu korban yang belakangan diketahui tewas.
Beberapa hari sebelumnya, keluarga Sachroni memang sudah tidak bisa dihubungi. Rumah mereka juga tampak sepi, terkunci rapat, tanpa ada aktivitas seperti biasanya. "Awalnya kami curiga karena keluarga Sachroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas," tutur Ema, dilansir sebuah situs berita.
Detik-detik Penemuan yang Bikin Merinding
Rasa penasaran dan khawatir yang memuncak akhirnya mendorong Ema dan seorang tetangga lainnya untuk berinisiatif mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, langkah mereka terhenti saat tiba di halaman belakang. Bau menyengat yang tadinya samar, kini tercium semakin kuat, membuat bulu kuduk merinding.
Aroma busuk itu berasal dari sebuah gundukan tanah di bawah pohon nangka. Ketika didekati, betapa terkejutnya mereka saat melihat sesuatu yang sangat mengerikan. "Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong," ujar Ema, dengan nada suara yang masih terdengar syok.
Melihat pemandangan yang tak pernah terbayangkan itu, Ema langsung meminta bantuan warga sekitar. Tak lama kemudian, kabar penemuan mengerikan ini menyebar cepat dan membuat geger seluruh kelurahan. Warga yang berdatangan tak bisa menyembunyikan rasa kaget dan ketakutan mereka.
Identitas Korban dan Kisah Pilu di Baliknya
Warga segera melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Petugas langsung datang ke lokasi dan melakukan penggalian di sekitar rumah tersebut pada pukul 19.30 WIB. Proses evakuasi berlangsung dramatis di bawah sorotan lampu dan tatapan pilu warga.
Dari hasil penggalian, ditemukan lima jenazah sekaligus. Mereka adalah Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta satu anak berusia tujuh tahun, dan seorang balita yang masih berusia 10 bulan. "Yang mengangkat jenazah lain adalah polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sachroni," kata Ema, yang mengaku sangat terpukul dan tidak bisa melupakan peristiwa tersebut.
Gak habis fikir, satu keluarga, dari kakek hingga cucu balita, harus meregang nyawa dengan cara tragis seperti ini. Ngerinya, mereka semua ditemukan terkubur dalam satu liang, seolah ingin menghilangkan jejak kejahatan keji yang terjadi. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam dan trauma bagi keluarga serta seluruh warga Indramayu.
Misteri Dua Mobil Pikap dan Hilangnya Kontak
Sohib (42), tetangga korban lainnya, menambahkan detail penting yang mungkin menjadi petunjuk. Ia mengatakan komunikasi keluarga Sachroni dengan warga sekitar memang terputus sejak Kamis, 28 Agustus pekan lalu. Beberapa warga sempat mencoba menghubungi melalui pesan singkat maupun aplikasi pesan instan, namun tidak mendapat balasan.
Kejanggalan lain muncul saat Sohib mengungkapkan adanya dua mobil pikap yang berhenti di depan rumah korban pada Sabtu dini hari, 30 Agustus. Saat itu, warga tidak mencurigai hal apa pun. Namun, setelah penemuan jenazah, pikiran mereka langsung tertuju pada kejadian tersebut.
"Baru setelah jenazah ditemukan, warga sadar ada kaitannya dengan kejadian itu," jelas Sohib. Kehadiran dua mobil pikap di tengah malam itu kini menjadi misteri yang harus dipecahkan oleh pihak kepolisian. Apakah mobil-mobil itu membawa para pelaku atau barang bukti?
Desakan Warga: Usut Tuntas Kasus Tragis Ini!
Kini, seluruh warga sekitar berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya. Mereka ingin mengetahui motif di balik pembunuhan keji ini dan siapa terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa satu keluarga, termasuk seorang bayi yang tak berdosa. So sad, tragedi ini benar-benar membuat hati teriris.
Kasus ini menjadi prioritas utama bagi kepolisian setempat. Mereka berjanji akan bekerja keras untuk menemukan titik terang dan membawa para pelaku ke meja hijau. Masyarakat Indramayu menantikan keadilan ditegakkan untuk keluarga Sachroni yang telah menjadi korban kekejaman yang tak terbayangkan ini.
Penulis: Dyandra
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025