NEWS TANGERANG– Bengkalis, 1 September 2025 – Warga Bengkalis sempat dibuat was-was dengan kabar pencurian baterai tower telekomunikasi milik PT Telkomsel dan PT XL. Namun, kekhawatiran itu tak berlangsung lama. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis bergerak super cepat, berhasil mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam!
Tiga orang pelaku berhasil ditangkap, lengkap dengan barang bukti baterai dan kendaraan yang mereka gunakan untuk melancarkan aksi kejahatan. Kecepatan polisi dalam menindaklanjuti kasus ini benar-benar patut diacungi jempol. Mantap, Bos!
Aksi Nekat di Tengah Malam Buta
Kejadian bermula pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Tiga sekawan berinisial PH (30), MR (32), dan MI (31) melancarkan aksi nekat mereka di dua lokasi berbeda. Mereka menyasar tower Telkomsel dan XL di Desa Kelapapati, serta tower XL di Desa Kuala Alam.
Baterai-baterai lithium yang menjadi jantung operasional jaringan seluler itu raib digondol para pelaku. Pencurian fasilitas vital seperti ini jelas merugikan banyak pihak, bukan cuma perusahaan penyedia layanan, tapi juga kita sebagai pengguna yang sangat bergantung pada sinyal untuk segala aktivitas sehari-hari.
Deteksi Cepat, Respon Kilat
Pencurian ini terungkap berkat sistem alarm canggih yang terpasang di tower. Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi langsung mendeteksi adanya perangkat yang tidak terhubung. Tak butuh waktu lama, teknisi segera dikerahkan untuk melakukan pengecekan di lapangan.
Begitu dipastikan telah terjadi pencurian, laporan langsung meluncur ke Polres Bengkalis. Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan menegaskan, timnya langsung bergerak cepat begitu laporan diterima. "Sejak laporan kami terima, tim langsung bergerak cepat. Alhamdulillah, dalam tempo singkat para pelaku berhasil diamankan," ujarnya pada Senin, 1 September 2025.
Pelarian Singkat Berujung di Wisma
Para pelaku, yang mungkin merasa sudah aman setelah melarikan diri dari Pulau Bengkalis, tak menyangka bahwa jejak mereka sudah tercium. Tim Satreskrim yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Yohn Mabel tak kenal lelah terus melakukan pengejaran. Dari hasil penyelidikan mendalam dan informasi masyarakat, tim berhasil melacak keberadaan PH, MR, dan MI.
Mereka akhirnya diciduk di sebuah wisma di Kecamatan Siak Kecil pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.00 WIB. "Ketiganya mengakui perbuatannya dan kini sudah ditahan di Mapolres Bengkalis untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Iptu Yohn Mabel. Ngerinya, cuma butuh waktu kurang dari 24 jam bagi polisi untuk membekuk komplotan ini!
Barang Bukti Lengkap, Tak Ada Ampun!
Saat penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang tak bisa dibantah. Total ada lima baterai lithium milik Telkomsel dan satu baterai lithium milik XL yang berhasil disita. Tak hanya itu, dua unit UUBP (Universal Uninterrupted Battery Power) milik XL juga ikut diamankan.
Sebuah mobil Avanza warna silver metalik dengan nomor polisi B 2920 SII yang digunakan untuk mengangkut hasil curian juga turut disita. Barang bukti yang lengkap ini semakin memperkuat posisi polisi dalam menjerat para pelaku. Gak ada celah buat berkelit, deh!
Komitmen Polisi Jaga Keamanan Publik
AKBP Budi Setiawan menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kesigapan kepolisian dalam merespons tindak pidana yang merugikan masyarakat maupun perusahaan penyedia layanan vital. "Polres Bengkalis berkomitmen menjaga keamanan masyarakat dan melindungi fasilitas publik, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar seperti telekomunikasi," tegasnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa aparat kepolisian tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat. "Kami pastikan setiap tindak kriminal akan ditindak tegas dan transparan. Keamanan dan kenyamanan warga Bengkalis adalah prioritas kami," pungkas AKBP Budi Setiawan. Pesan ini jelas: jangan coba-coba bikin onar di Bengkalis, karena polisi siap siaga 24/7 untuk menjaga ketertiban dan keamanan!
Penulis: Dyandra
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025
