Seedbacklink affiliate
Hukum  

Indramayu Gempar! Misteri 5 Jenazah Sekeluarga Terkubur Massal, Polisi Buru Pelaku Sadis

Polisi berjaga di lokasi penemuan jenazah satu keluarga di Indramayu.
TKP penemuan jenazah lima anggota keluarga di Indramayu, Rabu (3/9/2025).
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Rabu, 3 September 2025 – 12:14 WIB

Indramayu sedang diguncang oleh sebuah tragedi mengerikan yang menyelimuti Kelurahan Paoman. Seluruh warga terkejut dan syok setelah ditemukannya lima jenazah anggota keluarga yang terkubur dalam satu liang, tepat di sekitar area rumah mereka sendiri. Kasus ini sontak menjadi perbincangan hangat, menyisakan duka mendalam dan menimbulkan banyak pertanyaan di benak publik.

Pihak keluarga, yang masih dalam duka mendalam dan terguncang hebat, kini mendesak Kepolisian Resor (Polres) Indramayu untuk segera mengusut tuntas insiden tragis ini. Mereka menaruh kepercayaan penuh pada kemampuan aparat penegak hukum untuk mengungkap tabir misteri di balik kematian lima anggota keluarga tersebut yang begitu mendadak dan tak wajar.

Jeritan Hati Keluarga, Tuntut Keadilan

Nikko Hadimulya, salah satu kerabat korban yang merupakan keponakan dari Sachroni, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk antara duka, kemarahan, dan harapan. "Saya ponakan korban. Semoga kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap serta dihukum seberat-beratnya," ujarnya dengan nada penuh harap namun juga tegas di Indramayu, Rabu. Pernyataan ini mencerminkan keinginan kuat keluarga agar keadilan segera ditegakkan dan para pelaku menerima ganjaran setimpal.

Keluarga memiliki dugaan kuat bahwa peristiwa ini bukanlah kecelakaan biasa atau kematian wajar, melainkan sebuah pembunuhan berencana yang sangat keji. Bagaimana tidak, kelima korban ditemukan dalam kondisi terkubur di satu lubang yang sama, sebuah fakta yang semakin memperkuat indikasi adanya tindakan kriminal serius di balik tragedi kemanusiaan ini. Mereka meyakini, tidak mungkin ada lima orang meninggal dan terkubur bersamaan tanpa ada campur tangan pihak lain.

Identitas Korban dan Latar Belakang Mereka

Lima jenazah yang ditemukan tersebut adalah satu keluarga inti yang terdiri dari Sachroni (76), sang kepala keluarga yang dihormati. Kemudian ada anaknya, Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta dua cucu mereka yang masih sangat belia: satu anak berusia tujuh tahun dan seorang balita yang tak berdosa. Kehilangan lima nyawa sekaligus dari satu garis keturunan ini tentu menjadi pukulan telak dan trauma mendalam bagi keluarga besar yang ditinggalkan.

Nikko menceritakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan Sachroni adalah lebih dari dua pekan lalu. Meskipun komunikasi tidak terlalu intens karena kesibukan masing-masing, hubungan kekeluargaan tetap terjalin baik dan tidak ada tanda-tanda aneh. Ini membuat mereka semakin bingung dan terpukul dengan kejadian tak terduga ini.

Tak Ada Konflik, Hanya Bisnis Sarang Walet?

Yang membuat kasus ini semakin membingungkan dan penuh tanda tanya adalah pengakuan Nikko yang tidak pernah mendengar adanya persoalan pribadi atau konflik serius yang melibatkan Sachroni dengan orang lain. Korban, menurut Nikko, hanya pernah bercerita mengenai ajakan berbisnis, sebuah aktivitas yang wajar bagi seorang pengusaha. Ini menjadi petunjuk penting yang mungkin bisa membantu polisi dalam mempersempit ruang lingkup penyelidikan.

Sachroni, setelah pensiun, diketahui memiliki usaha sarang walet di rumahnya, sebuah bisnis yang cukup menjanjikan. Sementara itu, anaknya, Budi, dulunya pernah bekerja di sebuah bank sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka usaha toko grosir bersama istrinya, Euis. Latar belakang ini menunjukkan bahwa keluarga tersebut memiliki kehidupan yang relatif stabil, mandiri, dan tidak ada indikasi masalah besar yang bisa memicu tragedi semacam ini. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya motif tersembunyi yang perlu diungkap.

Kronologi Penemuan Mengerikan

Kasus ini mulai terkuak setelah warga sekitar melaporkan adanya bau menyengat yang sangat tidak wajar berasal dari rumah korban. Rumah tersebut sudah beberapa hari tertutup rapat dan tidak ada aktivitas, menimbulkan kecurigaan di kalangan tetangga yang merasa ada yang tidak beres. Laporan warga yang peka ini kemudian ditindaklanjuti dengan cepat oleh pihak kepolisian.

Pada Senin (1/9) malam, petugas Polres Indramayu tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan awal di sekitar area rumah, mereka menemukan sebuah gundukan tanah mencurigakan di bagian belakang rumah. Kecurigaan semakin memuncak, dan setelah digali, terungkaplah pemandangan yang membuat siapa pun bergidik: lima jenazah manusia terkubur di dalamnya. Penemuan ini sontak menggemparkan seluruh warga Indramayu.

Penyelidikan Polisi dan Barang Bukti Krusial

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya. Kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk akibat terkubur menjadi tantangan tersendiri bagi tim forensik. "Hasil pasti penyebab kematian menunggu hasil autopsi," kata Tarno, menegaskan bahwa proses identifikasi penyebab kematian dan waktu kejadian masih dalam tahap pendalaman forensik yang intensif.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan secara teliti, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang sangat krusial. Di antaranya adalah cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal warna biru yang terdapat bercak darah. Barang bukti ini diharapkan dapat memberikan petunjuk penting untuk mengungkap motif, modus operandi, dan tentu saja, identitas pelaku yang bertanggung jawab atas kejahatan keji ini.

Harapan Keadilan dan Proses Autopsi Berjalan

Pihak keluarga sangat berharap polisi dapat menangani kasus ini dengan cermat, cepat, dan transparan. Mereka ingin agar motif di balik pembunuhan keji ini serta para pelaku dapat segera terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Rasa aman dan keadilan adalah hal yang paling mereka dambakan saat ini.

Kelima korban kini telah dimakamkan di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, meninggalkan duka mendalam bagi seluruh kerabat, tetangga, dan masyarakat luas. Sementara itu, proses autopsi masih terus berjalan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan akurat mengenai penyebab dan waktu kematian para korban, yang akan menjadi dasar kuat bagi penyelidikan lebih lanjut.

Komitmen Polres Indramayu dan Kecemasan Komunitas

Polres Indramayu menyatakan komitmen penuh untuk terus mendalami kasus ini tanpa henti. Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tragis ini, baik sebagai pelaku utama maupun pihak yang membantu. Seluruh petunjuk dan informasi yang ada akan dikumpulkan, dianalisis secara menyeluruh, dan disinkronkan untuk membentuk gambaran utuh dari kejadian.

Masyarakat Indramayu, khususnya warga Kelurahan Paoman, menanti dengan cemas hasil penyelidikan ini. Mereka berharap agar keadilan segera ditegakkan dan pelaku kejahatan ini dapat segera ditangkap, sehingga ketenangan dan rasa aman dapat kembali dirasakan di tengah-tengah mereka. Kasus ini menjadi pengingat pahit akan sisi gelap kemanusiaan yang harus diungkap dan diberantas demi tegaknya hukum dan keadilan.

Penulis: Dyandra

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 26, 2025

Promo Akad Nikah Makeup