Ngerinya! Mahasiswi Unram Tewas di Pantai Nipah, Rekan Luka Parah Diduga Dibegal Sadis di Lombok Utara

NEWS TANGERANG– Rabu, 27 Agustus 2025 – 12:46 WIB

Lombok Utara digegerkan dengan penemuan jasad seorang mahasiswi Universitas Mataram berinisial MV (19) di pesisir Pantai Nipah, Desa Malaka. Gadis muda itu ditemukan dalam posisi tengkurap pada Rabu pagi, menyisakan duka mendalam dan pertanyaan besar bagi banyak pihak.

Kepala Kepolisian Sektor Pemenang, Ajun Komisaris Polisi Henni Andriani, membenarkan adanya temuan jasad perempuan yang diketahui berasal dari Kota Mataram tersebut. "Iya, benar. Masih kami dalami," ujarnya singkat, mengisyaratkan penyelidikan intensif sedang berlangsung.

Potret Pilu yang Viral di Media Sosial

Kabar tragis ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Banyak warganet dibuat gak habis pikir melihat foto-foto yang beredar, menampilkan jasad MV dalam posisi tengkurap di tepi pantai yang seharusnya indah.

Tak hanya itu, sebuah foto lain juga menunjukkan seorang pria meringkuk di samping jenazah MV. Pria berinisial RA ini dikabarkan adalah rekan MV, dan terlihat mengalami luka di kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul. So sad, kondisi RA saat itu terlihat sangat memprihatinkan.

Kesaksian Korban Selamat: Dugaan Begal Sadis Menguat

Untungnya, RA dikabarkan masih hidup dan kini tengah menjalani perawatan medis. Dari keterangan awal yang berhasil digali kepolisian, dugaan kuat mengarah pada aksi pembegalan disertai kekerasan yang menimpa keduanya.

RA menceritakan, mereka diserang oleh dua orang pelaku pada malam hari. Salah satu pelaku memukulnya menggunakan kayu hingga ia tak sadarkan diri. Ngerinya, kejadian ini meninggalkan luka fisik dan trauma mendalam bagi RA.

Polisi Bergerak Cepat, Barang Bukti Diamankan

Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Sepeda motor yang dikendarai korban, yang diduga menjadi target para pelaku, kini sudah diamankan di Mapolsek Pemenang.

Dugaan awal polisi memang mengarah pada tindak pidana pembegalan yang berujung pada kekerasan, bahkan menghilangkan nyawa. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dan menangkap para pelaku.

Kondisi Terkini dan Harapan Keadilan

Saat ini, RA masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Mataram untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut atas luka-luka yang dideritanya. Kondisinya terus dipantau, dan diharapkan ia bisa segera pulih untuk memberikan keterangan lebih detail.

Pihak kepolisian berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret para pelaku ke meja hijau. Masyarakat Lombok Utara, khususnya keluarga korban, sangat berharap keadilan dapat ditegakkan secepatnya.

Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada

Insiden tragis ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian di malam hari atau melintasi area yang sepi. Keamanan pribadi harus menjadi prioritas utama.

Polisi juga menghimbau kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk tidak ragu melapor. Setiap petunjuk sekecil apa pun akan sangat berarti dalam membantu proses penyelidikan dan penangkapan para pelaku kejahatan.