NEWS TANGERANG– Rabu, 3 September 2025
Indramayu sedang diselimuti duka mendalam dan tanda tanya besar. Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, ketika lima anggota keluarga ditemukan tak bernyawa dan terkubur dalam satu liang. Kejadian ini terkuak pada Senin, 1 September 2025, menyisakan kepedihan dan kebingungan di tengah masyarakat.
Salah satu korban, Sachroni (76), dikenal luas sebagai sosok pekerja keras dan dermawan. Kerabat dan tetangga tak habis pikir, mengapa keluarga baik-baik seperti mereka harus mengalami nasib nahas ini. Kematian lima anggota keluarga sekaligus tentu saja menjadi pukulan telak bagi siapa pun yang mengenal mereka.
Agus Suhendi (51), seorang kerabat dekat, menceritakan bagaimana almarhum Sachroni adalah pensiunan pegawai bank yang tak pernah berhenti berkarya. Meski sudah tak lagi bekerja di bank, jiwa wirausahanya tetap membara. Beliau aktif mengelola toko beras dan mengembangkan usaha sarang burung walet di Indramayu.
"Beliau itu pekerja keras banget. Setelah pensiun pun, semangatnya untuk berusaha tidak pernah padam," kenang Agus dengan nada sendu, menggambarkan betapa gigihnya Sachroni dalam menjalani hidup. Sosoknya yang tak kenal lelah ini membuat kabar kematiannya semakin sulit dipercaya.
Sosok Pekerja Keras yang Dikenal Dermawan
Keluarga Sachroni, menurut penuturan Agus, selalu dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis. Mereka tidak pernah terlibat masalah atau perselisihan dengan warga sekitar. Hubungan mereka dengan masyarakat berjalan normal dan penuh kehangatan, jauh dari kesan punya musuh atau masalah pelik.
"Keluarga Haji Sachroni itu tidak ada masalah sama sekali dengan warga sekitar. Semua baik-baik saja," tegas Agus. Kehilangan lima anggota keluarga sekaligus dalam peristiwa tragis ini tentu saja membuat kerabat dan tetangga sangat terpukul. Suasana duka menyelimuti lingkungan tempat tinggal mereka.
Rasa kehilangan ini begitu besar, bagai disambar petir di siang bolong. Bagaimana tidak, satu keluarga utuh harus pergi secara bersamaan dengan cara yang misterius. Hal ini menimbulkan kesedihan yang mendalam dan pertanyaan besar di benak banyak orang.
Warga Syok, Kehilangan Besar
Suasana kediaman lima korban yang ditemukan terkubur di Indramayu kini diselimuti kesunyian yang mencekam. Tidak ada lagi tawa atau sapaan hangat dari keluarga yang dikenal ramah tersebut. Hanya ada gurat kesedihan dan kebingungan di wajah para pelayat yang datang.
Peristiwa ini benar-benar menjadi kehilangan besar bagi lingkungan sekitar. Banyak yang merasa sangat berat dan tidak menyangka bahwa keluarga yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan mereka harus pergi dengan cara yang begitu tragis. "Ini kehilangan besar karena satu keluarga sekaligus," ucap Agus, mewakili perasaan banyak orang.
Pemakaman Penuh Haru
Setelah melalui proses yang panjang, seluruh jenazah akhirnya disalatkan di Masjid Madania Desa Sindang. Prosesi salat jenazah ini dipenuhi dengan tangis pilu dan doa-doa yang mengiringi kepergian mereka. Ratusan pelayat memadati masjid, menunjukkan betapa dihormatinya keluarga Sachroni di mata masyarakat.
Kemudian, kelima jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga besar Muchasin. Pemilihan lokasi pemakaman ini bukan tanpa alasan. Menurut Agus, ini adalah keinginan almarhum Sachroni sendiri, agar bisa disatukan dengan keluarga besarnya di tempat peristirahatan terakhir.
Suasana pemakaman begitu haru dan menyayat hati. Tangis keluarga pecah saat jenazah satu per satu dimasukkan ke liang lahat. Ratusan pelayat setia mengiringi hingga prosesi pemakaman selesai, memberikan penghormatan terakhir bagi keluarga yang telah pergi. Berat rasanya melepas kepergian mereka.
Polisi Masih Selidiki Misteri
Terkait perkembangan kasus yang bikin geger ini, Agus menyebut bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian. Mereka berharap agar misteri di balik kematian tragis ini bisa segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. "Masalah tuntutan itu masih berlanjut, sekarang urusan hukum di kepolisian," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan memastikan bahwa kepolisian masih terus melakukan tahap penyidikan. Polres Indramayu tengah bekerja keras, memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan untuk mengungkap tabir gelap di balik peristiwa ini.
"Saat ini masih dalam tahap penyidikan terhadap saksi-saksi. Kami belum bisa menentukan siapa tersangkanya karena masih diselidiki secara mendalam," jelas Kombes Pol. Hendra. Publik dan keluarga korban tentu menanti titik terang dari kasus ini, berharap kebenaran segera terkuak dan para pelaku, jika ada, dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini masih menjadi bola panas yang terus bergulir, menyisakan duka dan misteri yang mendalam.
Penulis: Dyandra
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025