
NEWS TANGERANG– Tangerang mulai serius tangani masalah rendahnya minat baca. Minggu (04/05/2025), Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan resmi menggelar Deklarasi Gerakan Literasi Sekolah di Gedung Serba Guna Puspem. Acara dihadiri 250 perwakilan guru SD dan SMP dari sekolah negeri maupun swasta, sekaligus menjadi ajang peluncuran buku karya siswa dan guru.
Baca Juga: Meritokrasi Adalah Sistem Ideal atau Ilusi? Yuk, Bahas Tuntas Disini
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, menyoroti angka literasi Indonesia yang masih sangat rendah. Data PISA 2022 menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya berkisar 0,001%. Angka yang sungguh memprihatinkan mengingat pentingnya literasi dalam membangun sumber daya manusia berkualitas.
“Dalam momentum HARDIKNAS ini maka kita jadikan suatu langkah yang tepat agar memberikan hasil yang signifikan dalam menangani keadaan tersebut,” ungkap Agus saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Menurut Agus, Disdik Kabupaten Tangerang tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Berbagai upaya telah dilakukan melalui program dan kegiatan peningkatan kemampuan literasi. Salah satunya adalah Pelatihan Menulis Guru pada tahun 2024 yang dikenal dengan program TUKU SAGU.
Tidak hanya itu, Disdik juga membentuk duta baca tahun 2025 dengan melibatkan 551 peserta. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun budaya literasi di kalangan pendidik dan peserta didik.
Agus menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar acara seremonial semata. “Berharap dengan deklarasi ini tidak hanya menjadi seremonial saja, namun menjadi pemicu bagi kita semua untuk memiliki komitmen dalam meningkatkan kemampuan literasi,” pungkasnya, dilansir dari Pemkab Tangerang.
Kemampuan literasi menjadi fondasi penting dalam membangun kecerdasan siswa. Beberapa manfaat penguatan literasi di sekolah antara lain:
Bukan hanya tanggung jawab sekolah, Sobat Tangerang juga bisa berkontribusi membangun budaya literasi dari rumah lho. Ini beberapa tipsnya:
Deklarasi Gerakan Literasi Sekolah ini diharapkan menjadi langkah awal transformasi budaya literasi di Kabupaten Tangerang. Ke depannya, Disdik akan terus mengembangkan program-program inovatif untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis, baik di kalangan guru maupun siswa.
Dengan adanya komitmen bersama dari seluruh stakeholder pendidikan, tak mustahil Kabupaten Tangerang bisa menjadi contoh keberhasilan gerakan literasi di tingkat nasional.
Bagaimana menurutmu, Sobat Tangerang? Apakah kamu sudah menerapkan budaya literasi di keluargamu? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar dan sebarkan artikel ini agar semakin banyak warga Tangerang yang terinspirasi untuk gemar membaca!
#GerakanLiterasiTangerang #PendidikanTangerangMaju #BudayaBacaTangerang #TangerangCerdas #MeningkatkanLiterasi
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Mei 5, 2025