NEWS TANGERANG– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 20 Universitas Alma Ata bersama warga Kelurahan Pesurungan Kidul menggelar kegiatan senam pagi, Cek Kesehatan, dan Edukasi Gaya Hidup CERDIK untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang bertempat di Pendopo Kelurahan Pesurungan Kidul (12/9/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu program yang telah dirancang Kelompok KKN Tematik Pesurungan Kidul bersama dengan Suryandari, M.Pd (DPL KKN Tematik Pesurungan Kidul) serta merupakan program yang selaras dengan tema KKN Tematik Universitas Alma Ata Tahun 2025.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB diawali dengan sesi senam bersama. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, senam tersebut juga menjadi sarana untuk mendorong warga agar menerapkan perilaku hidup sehat melalui prinsip CERDIK: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan
Selanjutnya masyarakat mendapat layanan Cek Kesehatan Gratis berupa pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, serta indikator kesehatan lainnya. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi risiko Penyakit Tidak Menular seperti hipertensi dan diabetes agar dapat ditangani sejak awal.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Universitas Alma Ata dalam upaya mendukung salah satu agenda WHO yakni pencapaian target global PTM yang ditetapkan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 yang tentunya telah pula digalakan oleh pemerintah Indonesia dan dimplementasikan pada kebijakan nasional, sistem kesehatan, dan strategi pengurangan faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol berlebih, pola makan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik”, ungkap Suryandari dikutip dari Headline.co.id.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan Edukasi Gaya Hidup CERDIK mengenai pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM). Dalam edukasi tersebut, mahasiswa memberikan pemaparan seputar pola makan bergizi, pentingnya olahraga teratur, serta pengendalian faktor risiko penyakit. Banyaknya warga yang hadir menunjukan antusiasme terhadap rangkaian kegiatan tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung mengenai layanan kesehatan, tetapi juga mempererat sinergi antara Mahasiswa, Instansi Kesehatan, Pemerintah Kelurahan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 20, 2025