Seedbacklink affiliate

Bikin Kaget! Mantan Corporate Chef Hotel Bintang 5 Kini Jualan Ramen Gerobakan di Pangpol, Rasanya Juara!

Logo YouTube dengan latar belakang merah, representasi platform berbagi video.
Temukan inspirasi kuliner dari berbagai konten kreator di YouTube.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Siapa sangka, seorang chef dengan pengalaman 18 tahun di restoran dan hotel bintang 5, kini memilih jalur yang berbeda. Doni Silpani, nama chef berbakat ini, memutuskan untuk membuka usaha kuliner kaki lima di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Kisahnya yang inspiratif ini membuktikan bahwa passion bisa membawa seseorang ke mana saja, bahkan dari dapur mewah ke gerobak sederhana.

Kisah Doni: Dari Dapur Mewah ke Gerobak Impian

Doni Silpani bukanlah nama baru di dunia Food & Beverages (F&B). Selama hampir dua dekade, ia telah melalang buana, mengasah kemampuannya di berbagai restoran dan hotel bergengsi. Pengalamannya tak hanya di Jakarta, tapi juga sampai ke Timur Tengah, menjadikannya seorang Japanese Speciality Chef yang sangat diakui.

Perjalanan kariernya dimulai dari posisi paling bawah, sebagai tukang cuci piring, hingga puncaknya menjadi corporate chef. Jabatan terakhirnya adalah corporate chef di Surabaya, yang diembannya dari tahun 2024 hingga 2025. Setelah menyelesaikan proyek besar tersebut, Doni merasa inilah saatnya untuk mewujudkan impiannya memiliki usaha sendiri.

"Aku mau punya sendiri, tapi belum berani ke skala besar (restoran)," ungkap Doni. Dengan modal yang terbatas, ia memutuskan untuk memulai dari yang kecil, yaitu sebuah yatai atau warung gerobakan. Keputusan ini menunjukkan keberanian dan keyakinannya pada kualitas masakannya.

Saki Yatai: Konsep Kaki Lima Rasa Bintang Lima

Usaha kuliner yang didirikan Doni diberi nama Saki Yatai. Sesuai namanya, tempat ini mengusung konsep yatai ala Jepang, lengkap dengan gerobak dan ornamen khas yang langsung menarik perhatian. Saki Yatai buka pada malam hari, menciptakan suasana makan yang otentik dan hangat di pinggir jalan Panglima Polim.

Area makan pelanggan berada persis di depan gerobak, di mana mereka bisa duduk mengelilingi sambil menikmati hidangan. Pengunjung juga bisa langsung menyaksikan Doni Silpani meracik setiap pesanan dengan cekatan. Kesabaran sedikit diperlukan, karena setiap sajian dimasak satu per satu untuk menjaga kualitas dan kesegaran.

Doni menekankan bahwa Saki Yatai bukan sekadar warung ramen biasa. "Banyak orang mengira kalau saya hanya jual ramen saja. Padahal konsep kita yatai, yang mana isinya juga beragam," jelasnya. Dari appetizer, yakitori, hingga menu nasi, semuanya ada di sini.

Menu Andalan yang Bikin Ngiler: Ramen Hingga Yakitori

Saki Yatai menawarkan beragam menu Jepang yang menggugah selera, mulai dari ramen, yakitori, rice bowl, tumisan, hingga appetizer. Meski ramen menjadi andalan, variasi menu lain juga tak kalah menarik dan patut dicoba. Harganya pun sangat ramah di kantong, dibanderol mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 42.000 per porsi, sesuai dengan konsep kaki lima yang diusungnya.

detikFood berkesempatan mencicipi beberapa menu andalan Saki Yatai. Untuk ramen, ada dua jenis yang wajib dicoba: berkuah kaldu dan kering. Penasaran bagaimana rasanya ramen racikan chef berpengalaman ini?

Review Jujur: Ramen Berkuah dan Kering yang Unik

Kami mencoba Spicy Paitan Ramen (Rp 42.000) dan Maze Ramen (Rp 37.000). Proses penyajiannya terbilang cepat, Doni dengan sigap menghangatkan kuah, merebus mie, dan menata topping. Mie yang digunakan adalah hosomen atau mie lurus, dengan tekstur kenyal yang pas, sesuai standar chef Doni.

Spicy Paitan Ramen hadir dengan kuah sup creamy dan kaya kolagen. Rasanya gurih dengan sentuhan creamy yang lembut, disusul sensasi pedas yang cukup pekat dan bikin nagih. Seporsinya lengkap dengan pokcoy, irisan daging panjang, daun bawang, dan telur rebus. Ramen ini auto jadi pilihan sempurna saat cuaca dingin.

Untuk Maze Ramen, ini adalah tipe ramen kering yang unik. Racikan bumbunya terdiri dari campuran shoyu dan butter, menghasilkan aroma butter yang kuat. Rasanya tak hanya gurih, tapi juga ada sentuhan manis yang bikin lidah bergoyang. Disajikan bersama bawang putih goreng, ayam kecap bumbu gurih, pokcoy, daun bawang, acar mentimun, dan telur rebus, menu ini benar-benar memberikan pengalaman rasa yang berbeda.

Jangan Lewatkan Yakitori dan Menu Misterius ‘ADANYA??’

Selain ramen, Saki Yatai juga punya aneka yakitori yang tak boleh dilewatkan. Kami mencoba negima, kawa, dan tsukune, dengan harga antara Rp 9.000 – Rp 13.000 per tusuk. Bumbu gurihnya meresap sempurna ke dalam daging, tapi kawa yakitori dengan tekstur renyahnya sukses jadi favorit.

Ada juga Tori Nanban (Rp 29.000), potongan paha ayam fillet goreng tepung tipis yang disajikan dengan saus mayones creamy. Ini bisa jadi pilihan hidangan utama yang mengenyangkan dan lezat.

Yang paling bikin penasaran adalah menu ‘ADANYA??’. Sesuai namanya, menu ini adalah kejutan yang disajikan chef Doni setiap hari, tergantung kreasinya. Konsep ini terinspirasi dari omakase, di mana menu ditentukan oleh chef. Saat kunjungan kami, detikFood beruntung mencoba Sanma, ikan Sauri Pasifik panggang dengan bumbu minimalis garam dan minyak. Rasanya gurih alami dari ikan, cocok dinikmati dengan cocolan shoyu.

Lokasi dan Jam Buka Saki Yatai

Tertarik mencoba ramen dan hidangan Jepang otentik racikan mantan corporate chef ini? Saki Yatai buka setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 18.30 WIB. Lokasinya strategis di Jalan Panglima Polim No. 85, Melawai, Jakarta Selatan, tepatnya di samping Bank Mayapada. Jangan sampai ketinggalan pengalaman kuliner unik ini!

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 29, 2025

Promo Akad Nikah Makeup