NEWS TANGERANG– Sering bertanya-tanya kenapa berat badan susah turun padahal sudah diet mati-matian? Ternyata, bukan cuma soal apa yang kamu makan, tapi juga kapan kamu makan! Ada beberapa kebiasaan sepele setelah jam 5 sore yang tanpa sadar justru menghambat progress dietmu.
Kapan kamu makan itu sama pentingnya dengan apa yang kamu makan, terutama kalau targetmu adalah berat badan ideal. Hindari makan tanpa perencanaan yang justru bikin usaha dietmu jadi sia-sia. Ahli gizi juga mengingatkan pentingnya makan cukup di siang hari dan makan malam yang seimbang. Ini kunci biar kamu enggak tergoda ngemil di tengah malam.
Jangan sepelekan juga waktu tidur dan kontrol porsi camilanmu. Berikut 5 hal terlarang yang sebaiknya kamu hindari setelah jam 5 sore, menurut para ahli gizi, kalau kamu serius ingin berat badan cepat turun.
1. Kalap Ngemil Malam Hari Karena Lapar di Siang Bolong
Pernah merasa lapar banget di malam hari sampai kalap ngemil semua yang ada di kulkas? Nah, ini dia biang keroknya. Banyak yang mikir diet itu harus makan sesedikit mungkin, padahal itu salah besar!
Kalau kamu membiarkan diri terlalu lapar di siang hari, otomatis nafsu makanmu bakal memuncak menjelang malam. Akhirnya, kamu jadi makan berlebihan tanpa sadar, padahal tubuh sudah kenyang. Ini sering disebut "balas dendam" makan karena kelaparan di siang hari.
Solusinya? Pastikan asupan nutrisi di siang hari cukup dan seimbang. Makan makanan bergizi dengan protein, serat, dan lemak setiap 3-4 jam sekali. Ini bantu kamu kenyang lebih lama dan mencegah ‘balas dendam’ ngemil di malam hari.
Kalau memang harus ngemil sore, pilih yang sehat ya! Misalnya apel dengan selai kacang. Kombinasi serat dari apel dan protein dari selai kacang dijamin lebih nendang dan bikin kenyang sampai waktu makan malam tiba.
2. Ngemil Langsung dari Kemasan (Auto Kalap!)
Ini nih kebiasaan sepele tapi dampaknya fatal! Setelah jam 5 sore, kadang rasa ingin ngemil muncul begitu saja, dan tanpa sadar kita langsung comot camilan dari bungkusnya. Entah itu keripik, biskuit, atau permen.
Menurut ahli gizi Ruth Houston, cara ini bahaya banget karena kamu jadi enggak bisa mengontrol porsi makan. Tahu-tahu sebungkus keripik sudah habis tanpa terasa, dan kalori yang masuk pun jadi berlebihan.
Mulai sekarang, biasakan tuang camilan ke piring kecil atau mangkuk. Setelah itu, jauhkan bungkus atau kemasan aslinya dari pandanganmu. Cara ini ampuh banget biar kamu fokus makan sesuai porsi yang sudah ditentukan dan enggak kebablasan.
Dengan menaruh camilan di piring, kamu jadi lebih sadar akan jumlah yang kamu makan. Ini adalah trik sederhana tapi efektif untuk menjaga asupan kalori dan mencegah makan berlebihan.
3. Begadang Sampai Tengah Malam (Ngemil Auto Nambah)
Ternyata, tidur juga punya peran besar dalam usaha menurunkan berat badanmu. Setelah jam 5 sore, usahakan tubuhmu sudah mulai ‘mode istirahat’ dan siap menyambut waktu tidur yang berkualitas. Jangan terlalu berenergi sampai kamu begadang.
Begadang sampai tengah malam itu pemicu utama kebiasaan ngemil lho! Semakin lama kamu terjaga, semakin besar kemungkinan kamu ngemil entah karena bosan, stres, atau sekadar kebiasaan. Ahli gizi Melissa Mitri menjelaskan bahwa kurangnya struktur waktu tidur membuatmu punya lebih banyak kesempatan untuk ngemil.
Ahli gizi menyarankan untuk mengatur timer setiap malam sebagai pengingat waktu tidur. Kurangi juga waktu menatap layar gadget sebelum tidur karena cahaya biru bisa mengganggu produksi hormon tidur. Tidur yang cukup (minimal 7 jam) juga bikin kamu makan lebih sehat keesokan harinya, lho!
Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam cenderung mengonsumsi buah dan sayur lebih sedikit, tapi ngemil makanan tidak sehat lebih banyak. Jadi, prioritaskan tidurmu ya!
4. Menghindari Karbohidrat Saat Makan Malam (Padahal Penting!)
Stop mikir kalau karbohidrat itu musuh diet! Banyak yang sengaja skip karbo saat makan malam karena takut gemuk, padahal ini salah besar. Karbohidrat itu zat gizi makro yang penting banget buat tubuh dan bagian dari pola makan bergizi seimbang.
Menurut Mitri, ketika kamu tidak makan malam yang seimbang dan melewatkan karbohidrat, kamu mungkin akan lebih cepat lapar. Akibatnya, kamu tergoda untuk mengonsumsi lebih banyak kalori—dan biasanya bukan dari jenis yang bergizi—setelah rasa lapar menyerang.
Karbohidrat sendiri penting dikonsumsi karena membuat kenyang lebih lama dan merupakan bahan bakar utama untuk otak serta sistem saraf pusat kita. Jadi, jangan takut makan karbohidrat saat makan malam, asalkan porsinya pas dan pilih sumber karbohidrat kompleks ya!
Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, atau roti gandum utuh. Ini akan memberikan energi stabil dan membuatmu kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil di kemudian hari.
5. Buka Kulkas Tengah Malam (Godaan Terbesar!)
Kulkas di rumah itu ibarat magnet di malam hari, ya kan? Seringkali kita buka kulkas bukan karena lapar fisik, tapi karena stres, bosan, atau sekadar ingin sesuatu yang spesifik untuk memuaskan emosi.
Usahakan untuk tidak membuka kulkas terlalu malam, apalagi kalau isinya penuh makanan tinggi lemak dan kalori. Godaannya besar banget untuk mengambil camilan yang tidak sehat dan merusak dietmu. Akses yang mudah ke makanan di kulkas bisa jadi pemicu utama.
Solusi terbaiknya? Isi kulkasmu dengan pilihan makanan sehat. Stok buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, atau protein rendah lemak. Jadi, kalaupun tergoda untuk membuka kulkas, pilihanmu tetap aman dan mendukung tujuan dietmu.
Dengan begitu, kamu bisa mengontrol apa yang masuk ke tubuhmu, bahkan saat godaan datang di tengah malam. Ingat, perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari bisa membawa dampak besar pada perjalanan penurunan berat badanmu!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 28, 2025
