NEWS TANGERANG– Siapa sih yang nggak pengen punya berat badan ideal dan tubuh sehat? Banyak dari kita mungkin sudah mencoba berbagai diet ekstrem atau program olahraga berat, tapi hasilnya seringkali zonk atau cuma bertahan sebentar. Nah, ada kabar baik dari seorang dokter saraf yang berhasil menurunkan berat badan hingga 30 kilogram dalam setahun, dan rahasianya ternyata jauh dari kata ribet!
Dr. Sudhir Kumar, seorang dokter saraf dari Apollo Hospital, Hyderabad, India, membagikan pengalamannya yang inspiratif. Ia membuktikan bahwa untuk mencapai berat badan impian, kita tidak perlu menyiksa diri dengan diet ketat yang sulit dipertahankan. Kuncinya justru ada pada perubahan kecil, sederhana, dan berkelanjutan dalam kebiasaan sehari-hari.
Bukan Diet Ekstrem, Tapi Kebiasaan Kecil yang Bikin Beda
Dr. Sudhir Kumar sendiri mengakui bahwa dunia penurunan berat badan seringkali dipenuhi saran yang rumit, mulai dari aplikasi penghitung kalori yang bikin pusing sampai diet super ekstrem. Saran-saran ini, menurutnya, seringkali terasa berat dan sulit diikuti dalam jangka panjang. Padahal, pengubah keadaan yang sesungguhnya bukanlah diet mewah, melainkan adaptasi kebiasaan harian yang lebih baik.
"Selama bertahun-tahun, saya mengamati bahwa pengubah keadaan yang sesungguhnya bukanlah diet yang mewah, melainkan perubahan kecil, sederhana, dan berkelanjutan dalam kebiasaan sehari-hari kita," tulis Dr. Sudhir Kumar dalam unggahan X miliknya yang viral. Ini adalah mindset yang perlu kita adopsi: fokus pada proses, bukan hanya hasil instan.
Rahasia Turun 30 Kg ala Dokter Sudhir Kumar
Penasaran apa saja 5 kebiasaan sederhana yang berhasil membuat Dr. Sudhir Kumar mencapai transformasi luar biasa ini? Yuk, kita bongkar satu per satu, dan siapa tahu ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan!
1. Bye-bye Gula Tersembunyi!
Gula adalah musuh utama yang seringkali tidak kita sadari keberadaannya. Bukan cuma dari minuman manis atau makanan penutup, gula juga banyak "tersembunyi" dalam berbagai makanan dan minuman olahan yang kita konsumsi setiap hari. Asupan gula berlebih ini bisa jadi biang kerok berat badan susah turun.
Mengurangi atau bahkan menghindarinya secara signifikan dapat memangkas asupan kalori harianmu. Ini juga akan mengurangi lonjakan insulin yang bisa bikin lemak perut numpuk, serta berdampak positif pada kesehatan metabolisme jangka panjang. Jadi, mulai sekarang, perhatikan label kemasan dan kurangi konsumsi makanan/minuman manis ya!
2. Kurangi Godaan Aplikasi Makanan Online
Di era serba digital ini, pesan makanan enak cuma butuh beberapa klik. Aplikasi pesan antar makanan memang praktis, tapi di sisi lain, ini bisa jadi jebakan batman buat kamu yang lagi berusaha menurunkan berat badan. Sering pesan makanan bisa bikin kita makan berlebihan dan cenderung memilih makanan yang kurang sehat.
Apalagi kalau pesan di malam hari saat sebenarnya tidak terlalu lapar, itu bisa jadi kebiasaan buruk. Banyak makanan pesan-antar yang padat kalori, kaya lemak tidak sehat, dan minim nutrisi. Membatasi ketergantungan pada aplikasi-aplikasi ini bukan cuma baik buat lingkar pinggang, tapi juga dompetmu!
3. Batasi Nongkrong Cantik di Luar
Makan di restoran atau kafe memang menyenangkan untuk bersosialisasi. Namun, kebiasaan makan di luar, sekalipun di tempat mewah, seringkali membuat kita tanpa sadar mengonsumsi hidangan yang tinggi kalori, gula, garam, dan lemak. Porsi yang besar dan bahan-bahan yang tidak kita ketahui persis juga jadi tantangan tersendiri.
Dr. Sudhir Kumar menyarankan untuk lebih sering memasak dan makan di rumah. Dengan begitu, kamu punya kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan, cara memasaknya, dan ukuran porsi makanan yang dikonsumsi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan asupan nutrisi yang lebih baik dan terkontrol.
4. Pilih Ala Carte, Hindari Kalap Buffet
Konsep makan prasmanan atau buffet memang menggoda. Dengan banyaknya pilihan makanan yang tersaji, seringkali kita jadi kalap dan lupa diri, apalagi kalau sedang diet. Alhasil, kita cenderung makan jauh lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Untuk menghindari godaan tak tertahankan ini, Dr. Sudhir Kumar menyarankan untuk memilih menu ala carte (satuan). Dengan memesan menu satuan, kamu bisa lebih fokus dan hanya memilih apa yang benar-benar kamu inginkan dan butuhkan. Ini membantu menjaga porsi makan agar tidak berlebihan.
5. Makan Malam Lebih Awal, Jendela Puasa Alami
Kebiasaan makan malam yang terlalu larut bisa mengganggu pencernaan dan proses metabolisme tubuh. Dr. Sudhir Kumar merekomendasikan untuk makan malam lebih awal. Ini menciptakan jendela puasa alami sebelum sarapan keesokan harinya, memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan melakukan perbaikan.
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi waktu makan (seperti intermittent fasting) dapat membantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, dan melancarkan pencernaan. Bahkan jeda 12-14 jam antara makan malam dan sarapan saja sudah bisa memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Jadi, yuk coba geser jam makan malammu!
Kunci Sukses: Konsisten dan Bertahap
Pesan utama dari pengalaman Dr. Sudhir Kumar adalah bahwa penurunan berat badan yang berhasil dan berkelanjutan bukanlah tentang diet instan atau perubahan drastis. Ini adalah tentang membangun kebiasaan sehat yang bisa kamu pertahankan seumur hidup. Lima tips di atas mungkin terdengar sederhana, tapi dampaknya bisa sangat transformatif jika dilakukan secara konsisten.
Ingat, ini bukan sprint, tapi maraton. Mulailah dengan satu atau dua kebiasaan yang paling mudah kamu terapkan, lalu perlahan tambahkan yang lain. Dengan kesabaran dan konsistensi, kamu juga bisa mencapai tujuan berat badanmu dan merasakan manfaat kesehatan yang luar biasa. Yuk, mulai dari sekarang!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 4, 2025