NEWS TANGERANG– Siapa sangka, keju yang dicampur dengan semut panggang bisa jadi sensasi kuliner dunia? Ide yang terdengar ekstrem ini justru berhasil mendobrak batasan dan meraih penghargaan internasional, membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari bahan yang paling tak terduga. Bersiaplah untuk mengenal Taiada Silvania, keju anti-mainstream dari Brazil yang bikin banyak orang penasaran!
Awal Mula Ide “Nyeleneh” Ini
Kisah unik ini bermula dari Camila Almeida, seorang wanita visioner pemilik peternakan Estância Silvânia di Caçapava, Sao Paulo, Brazil. Daerahnya yang memang dikenal sebagai objek wisata pedesaan, membuat Camila berpikir keras bagaimana caranya agar tempatnya bisa lebih menonjol dan menarik perhatian wisatawan. Ia ingin menghadirkan sesuatu yang benar-benar unik dan merepresentasikan identitas lokal.
Setelah berbagai diskusi dan bertukar pikiran untuk mencari daya tarik yang berbeda, Camila mendapatkan pencerahan. Ia teringat akan kebiasaan penduduk lokal di daerahnya yang sudah turun-temurun mengonsumsi semut pemotong daun Içá. Semut ini bahkan saking populernya, sampai dijuluki "kaviar Brasil" oleh penulis legendaris Monteiro Lobato.
Melihat potensi kuliner yang tak biasa ini, Camila pun memutuskan untuk bereksperimen. Karena peternakannya memang fokus memproduksi keju, ia berpikir, mengapa tidak mencoba menggabungkan keju buatannya dengan semut Içá panggang? Ide "gila" ini mulai ia realisasikan pada tahun 2021, dan hasilnya, di luar dugaan semua orang.
Bukan Sembarang Keju, Bukan Sembarang Semut
Proses pembuatan keju Taiada Silvania ini tentu saja tidak sembarangan. Keju ini dibuat dari susu sapi A2 jenis GIR, yang dikenal memiliki kualitas tinggi. Namun, bintang utamanya tentu saja adalah semut Içá yang dipanggang dengan cermat.
Camila menjelaskan bahwa semut-semut tersebut tidak bisa dimasukkan begitu saja di sembarang tahap pembuatan keju. Ada proses khusus yang harus dilalui. "Kami memanggang semut sebelum menambahkannya ke dalam keju selama proses pembentukan, salah satu tahapannya," tutur Camila.
Tahap ini menjadi tantangan tersendiri, karena penempatan semut harus tepat agar tidak merusak tekstur keju namun tetap memberikan sensasi yang diinginkan. Perpaduan antara keju berkualitas tinggi dan semut Içá panggang inilah yang menciptakan identitas unik bagi Taiada Silvania.
Sensasi Rasa yang Bikin Melongo
Lalu, bagaimana rasanya? Jangan bayangkan rasa aneh atau menyeramkan. Keju Taiada Silvania ini justru menawarkan ledakan rasa yang kompleks dan bikin penasaran. Bayangkan perpaduan rasa manis yang lembut, disusul sentuhan gurih almond dan chestnut yang elegan.
Di tengah semua kelembutan itu, tiba-tiba ada sensasi renyah yang mengejutkan dari potongan semut panggang. Sedikit aroma adas juga ikut menyempurnakan ledakan rasa yang bikin melongo ini. Tekstur renyah dari semut inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik utama, memberikan pengalaman makan keju yang benar-benar berbeda.
Bagi penikmat kuliner yang mencari pengalaman baru, rasa keju ini akan jadi kejutan yang menyenangkan. Ini bukan sekadar keju, tapi sebuah petualangan rasa yang menggabungkan tradisi lokal dengan inovasi modern.
Dari Peternakan Lokal ke Panggung Dunia
Tak main-main, keju Taiada Silvania langsung menarik perhatian dunia kuliner. Keju unik ini telah berhasil menyabet berbagai penghargaan internasional, membuktikan bahwa ide "nyeleneh" bisa jadi juara. Salah satu pencapaian paling bergengsi adalah medali perunggu di Mondial du Fromage & Produits Laitiers di Prancis, ajang penghargaan keju paling prestisius di dunia.
Selain itu, Taiada Silvania juga sukses meraih penghargaan di berbagai kontes keju di Amerika Selatan. Popularitasnya pun meroket di negara asalnya, Brazil, di mana keju ini telah memiliki basis penggemar yang cukup besar.
Di Brazil, keju ini dijual dengan harga sekitar Rp 633.000 per kilogram. Harganya yang premium sebanding dengan kualitas dan keunikan yang ditawarkan. Kini, keju semut panggang ini semakin populer di kalangan penikmat kuliner eksotis dan menjadi bukti nyata bahwa inovasi tanpa batas bisa membawa produk lokal ke kancah global.
Berani Coba Sensasi Keju Semut Ini?
Kisah Camila Almeida dan keju Taiada Silvania adalah inspirasi bahwa keberanian untuk berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dari sebuah ide yang mungkin dianggap aneh, lahirlah sebuah mahakarya kuliner yang mendobrak stigma dan memenangkan hati juri internasional.
Ini bukan hanya tentang keju, tapi tentang cerita di baliknya: dedikasi, keberanian, dan keinginan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke dunia. Jadi, apakah kamu termasuk salah satu yang tertarik mencoba sensasi unik dari keju semut panggang ini? Rasanya mungkin akan melampaui ekspektasimu!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 3, 2025