NEWS TANGERANG– Di tengah hiruk pikuk Jakarta Selatan, tepatnya di Dharmawangsa Square, tersembunyi sebuah destinasi kuliner yang menawarkan pengalaman bersantap super eksklusif: Privy. Restoran steak ini bukan cuma soal makanan, tapi juga tentang suasana yang bikin kamu merasa istimewa sejak langkah pertama.
Aksesnya saja sudah beda, kamu akan diantar pakai lift pribadi yang langsung terbuka ke ruang makan bergaya klasik. Nuansa hangat dengan pencahayaan temaram, meja berlapis linen putih, dan booth nyaman langsung menyambut, menciptakan atmosfer elegan khas Italian-American steakhouse.
Sensasi Eksklusif Sejak Langkah Pertama
Di balik kemewahan Privy ada Chef-Owner Jonathan Tek, sosok di balik Jon’s Smokery yang terkenal dengan olahan daging asap tradisionalnya. Awalnya, Privy cuma ruang makan privat buat Chef Jon memperkenalkan kreasinya ke klien.
Tapi, sambutan yang luar biasa bikin konsep ini berkembang jadi destinasi kuliner wajib bagi para penikmat rasa. Sejak berdiri tahun 2020, aura elegan dan private tetap jadi daya tarik utama restoran ini.
Kini, Privy sukses menghadirkan suasana bersantap ala steakhouse New York di Jakarta. Ditemani alunan jazz yang syahdu, pelayanan hangat, serta bar dengan koleksi wine, brown liquor, hingga koktail khas seperti Galveston Continental, dijamin pengalaman makanmu bakal unforgettable.
Dengan menu Italia-Amerika yang lengkap, mulai dari pasta hingga steak premium, Privy menjelma jadi salah satu tempat makan malam paling berkelas di Jakarta Selatan. Penasaran apa saja menu andalannya? Yuk, intip!
Petualangan Rasa dari Pembuka hingga Penutup
Privy punya deretan menu yang siap memanjakan lidah, mulai dari hidangan pembuka yang segar sampai steak premium yang meleleh di mulut. Setiap sajian diracik dengan teliti, menjanjikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Pembuka yang Menggoda Selera
Untuk memulai petualangan rasa, ada Caesar Salad Classic seharga Rp 95.000. Salad ini hadir dengan romaine renyah, parmesan gurih, crouton garing, dan dressing yang bikin rasanya makin nampol.
Kata Chef Jon, "Menu ini harus selalu ada, karena steakhouse tanpa caesar salad itu seperti nasi goreng tanpa telur." Setuju banget!
Buat penggemar seafood, Crab Cake (Rp 210.000) wajib dicoba. Hidangan ini berisi daging kepiting Blue Crab melimpah, dibalut tepung roti lalu digoreng garing, disajikan dengan saus bolognese gurih pedas yang menyeimbangkan manis alami kepiting.
Jangan lewatkan juga Bruschetta Figs and Cream Cheese (Rp 85.000). Roti sourdough renyah dengan krim keju homemade ala Privy, potongan buah ara segar, dan madu trigona yang lembut wangi. Kombinasi manis, gurih, dan umami-nya unik banget!
Surga Pasta dengan Sentuhan Chef Jon
Menu pasta di Privy juga jadi daya tarik utama, berkat sentuhan khas Chef Jon. Ada Tajarin Truffle Butter (Rp 190.000) dengan pasta tajarin fresh, butter lembut, truffle pâté, dan taburan Parmigiano Reggiano.
Teksturnya creamy dengan aroma truffle yang kuat, memberikan sensasi mewah di setiap suapan. Dijamin bikin kamu ketagihan!
Menu Aglio Olio Il Mare (Rp 270.000) juga tak kalah menarik. Mirip aglio olio klasik, tapi di Privy tampil mewah dengan isian tiger prawn, blue crab, Canadian mussels, dan calamari.
Uniknya, hidangan ini tidak kering seperti aglio olio pada umumnya, tapi sedikit lebih basah berkat teknik emulsifikasi Chef Jon. Air rebusan pasta dikombinasikan dengan pati dan minyak zaitun extra virgin, menghasilkan pasta yang ringan, gurih, dan kaya rasa bawang putih.
Bintang Utama: Ribeye Wagyu yang Meleleh di Mulut
Nah, ini dia menu utama yang paling ditunggu: sajian steak di Privy benar-benar mencuri perhatian. Terutama Ribeye (Rp 280.000/100 gram) berbahan AUS Wagyu Beef Stockyard MS 4/5 seberat 500 gram.
Dimasak dengan alat pemanggang khusus bernama broiler yang biasa digunakan di steakhouse khas Amerika, Chef Jon mengolah steak ini dalam dua tahap. Pertama, daging dipanggang di pelat panas untuk menurunkan kadar air, lalu dimatangkan sempurna dalam broiler.
Hasilnya? Steak ribeye dengan tingkat kematangan medium rare yang punya lapisan luar kering beraroma smoky, tapi bagian dalamnya super juicy dan lembut. Benar-benar meleleh di mulut!
Untuk melengkapi steak ini, Chef Jon hanya menyediakan garam dan lada hitam. Kesederhanaan ini justru bikin rasa asli dagingnya makin menonjol dan sedap banget, tanpa perlu saus tambahan.
Menu ini makin lengkap jika disantap dengan menu pelengkap spesial. Ada Hokkaido Cream Corn (Rp 85.000) dan Creamed Spinach (Rp 85.000) yang creamy, atau Duck Fat Fries (Rp 150.000) dengan tekstur renyah gurih karena digoreng pakai lemak bebek.
Penutup Manis: Tiramisu Classico Otentik
Sebagai penutup makan malam mewahmu di Privy, Tiramisu Classico (Rp 159.000) hadir sebagai pencuci mulut otentik Italia. Dibuat dengan mascarpone homemade, lady fingers yang masih sedikit renyah, bubuk kopi berkualitas, serta Amaretto.
Tiramisu ini menghadirkan rasa dengan keseimbangan manis, pahit, dan creamy yang elegan. Sempurna untuk mengakhiri pengalaman bersantapmu dengan kesan manis.
Masih Banyak Kejutan Lainnya!
Selain menu-menu di atas, Privy juga menawarkan deretan hidangan istimewa lain yang tak kalah menggoda. Sebut saja Chateaubriand Wagyu (Rp 1.150.000) dengan saus Café de Paris yang khas.
Ada juga Wagyu Beef Tongue Stew (Rp 570.000) yang lembut dengan garlic bread, 21 Days Butter Aged Mulwarra Lamb Chop (Rp 190.000-210.000), serta Pan Seared Irish Duck (Rp 360.000-420.000) dengan calamansi balsamic sauce.
Info Penting Buat Kamu yang Mau Mampir!
Tertarik merasakan pengalaman bersantap mewah di Privy? Catat detail pentingnya di bawah ini:
- Nama Tempat Makan: Privy
- Alamat: The Darmawangsa Square, Jl. Darmawangsa VI No.333 Lt.., Jakarta Selatan.
- No Telp: 0811-1908-9508
- Jam Operasional:
- Senin – Kamis: 17.30-22.00 (hanya makan malam)
- Jumat – Minggu: 11.00-15.00 (makan siang) & 17.30-22.00 (makan malam)
- Estimasi Harga: Rp 150.000 – Rp 3.000.000
- Tipe Kuliner: Italian-American Steakhouse
Untuk informasi reservasi dan menu lainnya, jangan lupa cek Instagram mereka di @privydharmawangsa. Jangan sampai kehabisan tempat, ya!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 2, 2025