Seedbacklink affiliate

Terungkap! Review Jujur Fitri Tropica Soal Donat Pinkan Mambo yang Bikin Penasaran Se-Indonesia

Wanita berambut pirang dengan poni, riasan mata pink, dan jaket denim tampak berbicara serius.
Sosok ini terlihat memberikan pernyataan dengan ekspresi serius di tengah acara. Potret ini menggambarkan momen penting yang akan dibahas.
banner 120x600

NEWS TANGERANGDonat Pinkan Mambo memang lagi jadi buah bibir di mana-mana. Sejak kemunculannya, kudapan manis ini langsung viral dan sukses bikin banyak orang penasaran, tak terkecuali para selebriti. Salah satu yang akhirnya berhasil mencicipi sensasi donat Rp 200 ribu per lusin ini adalah Fitri Tropica, atau yang akrab disapa Fitrop.

Sensasi Donat Pinkan Mambo yang Menggila

Fenomena donat Pinkan Mambo ini memang bukan main-main. Di tengah gempuran berbagai bisnis kuliner, donat ini berhasil mencuri perhatian publik dengan harga yang terbilang fantastis, yakni sekitar Rp 200.000 per lusin. Namun, harga tinggi ini justru memicu rasa penasaran yang luar biasa, mengubahnya menjadi salah satu makanan paling dicari di media sosial.

Antusiasme publik begitu tinggi, sampai-sampai sistem pemesanan harus melalui Pre Order (PO) yang panjang. Banyak yang rela menunggu berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, hanya demi merasakan sepotong donat viral ini. Ini bukan sekadar donat biasa, ini adalah pengalaman, sebuah "trofi" bagi para foodies dan mereka yang tak mau ketinggalan tren.

Perjalanan Panjang Fitri Tropica Berburu Donat Impian

Fitri Tropica adalah salah satu dari sekian banyak selebriti yang sudah lama mengincar donat Pinkan Mambo. Rasa penasaran yang membuncah membuatnya tak mau ketinggalan hype ini. Ia mengaku sudah ingin mencicipi donat buatan mantan personel Ratu tersebut sejak lama, namun baru kini kesempatannya tiba.

Perjalanan Fitrop untuk mendapatkan donat ini pun tidak instan. Melalui video TikToknya @fitropfitrop yang diunggah pada 1 Oktober, ia menceritakan betapa panjangnya proses pemesanan. Ia memesan donat tersebut sejak tanggal 19 September, namun baru mendapatkan respons pada tanggal 30 September.

"Alhamdulillah berarti banyak yang pesan, dari lama penasaran, kayaknya menggiurkan," ujar Fitri Tropica dengan nada gembira dalam video TikToknya. Penantian panjang ini menunjukkan betapa besar keinginannya untuk merasakan donat yang sedang jadi perbincangan hangat ini.

Unboxing dan First Impression: Donat Rp 200 Ribu Sebenarnya Gimana?

Momen kedatangan donat Pinkan Mambo tentu saja disambut Fitrop dengan penuh antusiasme. Wanita kelahiran 26 September 1987 itu memperlihatkan betapa senangnya dia ketika pesanan donatnya akhirnya tiba di rumah. Pesanan donatnya tiba pukul 13.30, dan ia memutuskan untuk langsung mencicipinya sekitar pukul 16.00.

"Aku gak masukin kulkas, jadi kayaknya bisa langsung dimakan," tuturnya, menunjukkan bahwa ia ingin merasakan donat tersebut dalam kondisi paling segar. Hal ini juga menjadi poin menarik, mengingat beberapa foodies lain mungkin punya preferensi berbeda dalam menyimpan atau menyantap donat.

Jujur Banget! Fitri Tropica Bongkar Rasa Tiap Varian

Setelah penantian panjang dan momen unboxing yang penuh semangat, tiba saatnya Fitrop membongkar rasa dari donat viral ini. Ia memulai dengan mengomentari ukuran donat yang menurutnya "gede banget". Ini tentu menjadi nilai tambah bagi sebagian orang, mengingat harga yang dibayar.

Dark Chocolate: Manis Pahit yang Bikin Nagih?

Varian pertama yang dicicipi Fitrop adalah dark chocolate. Ia langsung memberikan pujian. "Rasanya enak kok, aku suka toppingnya, gak terlalu manis yang bikin giung, ada pahit-pahitnya," ujar Fitrop. Pujian ini penting, karena banyak donat seringkali terlalu manis, namun varian ini berhasil menawarkan keseimbangan rasa.

Kombinasi manis dan pahit dari dark chocolate ini memberikan dimensi rasa yang lebih kompleks dan tidak membosankan. Bagi pecinta cokelat, terutama dark chocolate, deskripsi Fitrop ini tentu sangat menggiurkan. Ini menunjukkan bahwa Pinkan Mambo berhasil meracik topping yang tidak hanya royal, tapi juga berkualitas.

Abon: Kejutan Gurih yang Unik

Tak hanya varian manis, Fitrop juga mencoba varian abon yang menurutnya sangat unik. Varian ini berhasil memberikan kejutan rasa yang tak terduga. Ia menyoroti adanya tekstur ‘crunchy’ pada topping abonnya, yang menambah pengalaman makan donat menjadi lebih menarik.

Donat abon memang seringkali menjadi perdebatan, namun varian ini tampaknya berhasil mencuri hati Fitrop. Kombinasi gurih dari abon dengan tekstur donat yang empuk menciptakan harmoni rasa yang berbeda dari donat pada umumnya. Ini membuktikan bahwa Pinkan Mambo berani berinovasi dengan rasa.

Tekstur dan Kualitas: Bukan Sekadar Hype?

Fitrop juga memberikan ulasan mendalam mengenai tekstur donat Pinkan Mambo. Ia menilai donat ini bukan tipe donat yang airy dan ringan. Sebaliknya, donatnya terasa berat, namun ia menegaskan bahwa teksturnya masih sangat nyaman untuk dimakan. Ini membantah anggapan beberapa pihak yang mungkin mengira donatnya bantat atau keras.

Awalnya, ia sempat mengira donat ini adalah tipe bomboloni, karena lubang donatnya tertutup rapat dengan topping yang terbilang royal dan melimpah. Hal ini menunjukkan bahwa Pinkan Mambo tidak pelit dalam memberikan topping, yang tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli.

Worth It Gak Sih Harga Rp 200 Ribu? Ini Kata Fitri Tropica!

Setelah mencicipi beberapa varian dan menganalisis teksturnya, Fitri Tropica akhirnya sampai pada kesimpulan akhir. Ia menjawab pertanyaan besar yang ada di benak banyak orang: apakah donat seharga Rp 200.000 ini sepadan?

"Intinya kalau ditanya 200 ribu untuk semua donat ini itu cukup sepadan," tegas Fitrop. Ia juga menambahkan bahwa donat ini "Gak seheboh yang dibilang orang-orang" terkait isu berminyak. Menurutnya, "agak sedikit berminyak tapi masih oke." Ini adalah poin penting yang meluruskan persepsi publik yang mungkin terlalu terpengaruh oleh rumor negatif.

Pernyataan Fitrop ini memberikan perspektif yang lebih seimbang. Ia tidak menampik adanya sedikit minyak, namun menegaskan bahwa hal itu masih dalam batas wajar dan tidak mengurangi kenikmatan. Dengan ukuran yang besar, topping yang royal, dan rasa yang enak, ia merasa harga tersebut sepadan dengan kualitas yang ditawarkan.

Reaksi Netizen: Antara Ngiler dan Debat Harga

Video review Fitri Tropica ini tentu saja langsung ramai ditanggapi oleh netizen. Banyak yang ikut memuji kelezatan donat Pinkan Mambo, sementara yang lain masih bergulat dengan dilema harga. Komentar-komentar di media sosial menunjukkan betapa donat ini masih menjadi topik hangat yang memicu berbagai reaksi.

"Tapi aku kok ngiler donat Pinkan Mambo ini, cuman harganya yang bikin ilernya masuk lagi," tulis seorang netizen, mewakili perasaan banyak orang yang tergoda namun terhalang budget. Komentar ini menunjukkan bahwa daya tarik donat ini sangat kuat, meskipun harganya menjadi pertimbangan utama.

Ada pula netizen yang membela kualitas donat tersebut setelah melihat review Fitrop. "Ini baru bener, udah jelas-jelas pas digigit empuk rupanya, gak bantet kayak yang suka julid," tulis netizen lainnya. Komentar ini menyoroti bagaimana review jujur dari selebriti bisa membantu mengklarifikasi miskonsepsi yang beredar di masyarakat.

Fenomena donat Pinkan Mambo ini membuktikan bahwa di era digital, sebuah produk bisa menjadi viral bukan hanya karena kualitasnya, tetapi juga karena cerita di baliknya, sensasi yang diciptakan, dan tentu saja, endorsement dari figur publik. Donat ini bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang pengalaman dan bagian dari sebuah tren yang tak bisa dilewatkan.

Pada akhirnya, review Fitri Tropica ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan jujur mengenai donat Pinkan Mambo. Meskipun ada sedikit catatan tentang minyak, secara keseluruhan ia memberikan nilai positif dan menganggapnya worth it. Jadi, apakah kamu termasuk yang masih penasaran dan ingin mencicipi donat viral ini?

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 2, 2025

Promo Akad Nikah Makeup