Seedbacklink affiliate

Viral! SPBU Shell Jualan Kopi, Netizen Kaget dan Terharu! Ada Apa?

Perbandingan visual empat jenis kopi utama: Liberica, Arabica, Robusta, Excelsa.
Kenali perbedaan utama empat jenis kopi populer di dunia.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Sebuah pemandangan tak biasa di SPBU Shell kawasan Bintaro mendadak viral dan menyentuh hati banyak netizen. Di tengah kesulitan pasokan bahan bakar, para pegawai SPBU justru terlihat menjajakan kopi di tepi jalan. Kisah ini menjadi sorotan utama, diikuti dengan ulasan tentang empat jenis kopi utama di dunia, serta peringatan penting mengenai makanan yang diam-diam tinggi gula.

Kisah Haru di Balik Secangkir Kopi SPBU Shell

Siapa sangka, di balik pompa bensin yang biasanya ramai, kini terlihat pemandangan yang berbeda. Sebuah unggahan TikTok dari akun @dxxxmumaulati pada 16 September lalu berhasil menarik perhatian publik. Unggahan tersebut memperlihatkan para pegawai SPBU Shell di Bintaro, yang biasanya melayani pengisian bahan bakar, kini beralih profesi sementara menjadi penjual kopi di pinggir jalan.

Momen ini terjadi di tengah isu kelangkaan stok bahan bakar di beberapa SPBU swasta, termasuk Shell. Alih-alih menyerah, para karyawan ini menunjukkan semangat luar biasa untuk tetap berjuang dan mempertahankan usaha mereka. Dengan meja sederhana dan senyum ramah, mereka menawarkan secangkir kopi hangat kepada setiap pengendara yang melintas.

Seorang netizen yang kebetulan melintasi area tersebut merasa tergerak melihat kegigihan para pekerja. Ia pun memutuskan untuk berhenti dan membeli kopi yang mereka jual. Selain sebagai bentuk dukungan, netizen ini juga penasaran dengan rasa kopi racikan para petugas SPBU tersebut.

Pengalaman membeli kopi dari para pegawai SPBU ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi netizen tersebut, tetapi juga menginspirasi banyak orang. Ia tak lupa memberikan semangat kepada para pegawai, berharap mereka tetap kuat menghadapi tantangan yang ada. Kopi yang dibeli pun terasa nikmat, seolah membawa pesan perjuangan dan harapan di setiap teguknya.

Unggahan TikTok ini langsung banjir komentar positif dan dukungan dari warganet. Banyak yang terharu melihat semangat pantang menyerah para petugas SPBU. Tidak sedikit pula yang mengapresiasi pihak perusahaan karena masih berupaya mempertahankan karyawannya di tengah kondisi sulit. Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada celah untuk berinovasi dan saling mendukung.

Kenali 4 Jenis Kopi Utama: Bukan Cuma Arabika & Robusta!

Setelah terhanyut dalam kisah inspiratif dari SPBU Shell, mari kita beralih ke dunia kopi yang lebih luas. Bagi kamu para pencinta kopi sejati, penting banget lho untuk tahu bahwa biji kopi di dunia ini sebenarnya beragam jenisnya. Namun, ada empat jenis kopi utama yang paling populer dan sering kita temui, masing-masing dengan karakteristik dan profil rasa yang unik.

Arabika: Si Raja dengan Rasa Kompleks

Jenis kopi yang satu ini sering disebut sebagai "rajanya kopi" karena popularitasnya yang mendunia. Kopi Arabika dikenal memiliki profil rasa yang sangat kompleks dan kaya. Kamu bisa menemukan sentuhan asam yang segar, manis yang lembut, hingga aroma bunga atau buah-buahan yang mewah di setiap teguknya.

Biji kopi Arabika biasanya tumbuh di dataran tinggi dengan iklim yang sejuk, menjadikannya lebih "manja" dalam perawatannya. Teksturnya cenderung lebih ringan dengan kadar kafein yang tidak terlalu tinggi. Jadi, kalau kamu suka kopi dengan rasa yang elegan dan aromatik, Arabika adalah pilihan yang tepat. Contohnya seperti kopi Gayo, Toraja, atau Mandheling yang legendaris.

Robusta: Si Kuat Penuh Energi

Berbeda dengan Arabika yang lembut, Robusta punya karakter yang lebih "garang" dan kuat. Kopi jenis ini memiliki body yang tebal dengan rasa pahit yang dominan, seringkali disertai sentuhan cokelat atau kacang-kacangan. Kadar kafeinnya juga jauh lebih tinggi dibandingkan Arabika, cocok buat kamu yang butuh dorongan energi ekstra di pagi hari.

Robusta lebih mudah tumbuh di dataran rendah dan lebih tahan terhadap hama, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis. Kopi Robusta sering digunakan sebagai bahan dasar espresso karena mampu menghasilkan crema yang tebal, serta banyak ditemukan dalam racikan kopi instan. Jadi, kalau kamu butuh tendangan kafein yang mantap, Robusta siap jadi andalanmu.

Liberika & Excelsa: Permata Langka Dunia Kopi

Selain Arabika dan Robusta, ada dua jenis kopi lain yang mungkin kurang familiar di telinga, yaitu Liberika dan Excelsa. Kedua jenis ini memang tidak sepopuler dua saudaranya, namun punya keunikan tersendiri yang patut kamu coba.

Liberika dikenal dengan biji yang lebih besar dan bentuk yang tidak beraturan. Profil rasanya cukup unik, sering digambarkan memiliki aroma smoky, woody, bahkan sentuhan buah nangka. Kopi Liberika jarang ditemukan di pasaran global, menjadikannya pilihan menarik bagi para penikmat kopi yang mencari pengalaman rasa berbeda.

Sementara itu, Excelsa seringkali dianggap sebagai varian dari Liberika, namun memiliki karakteristik rasa yang sedikit berbeda. Excelsa menawarkan perpaduan rasa asam yang tajam, manis, dan sedikit dark, memberikan kompleksitas yang menarik saat dicampur dengan jenis kopi lain. Keduanya seringkali digunakan sebagai blending untuk menambah dimensi rasa pada racikan kopi, bukan sebagai kopi tunggal. Mengenal keempat jenis ini akan membuat petualangan kopimu semakin seru dan berpengetahuan!

Waspada! Makanan ‘Sehat’ Ini Diam-diam Tinggi Gula Berbahaya

Setelah puas menjelajahi dunia kopi, kini saatnya kita beralih ke topik yang tak kalah penting: kesehatan. Seringkali, kita merasa sudah memilih makanan yang sehat, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Banyak produk makanan yang diberi label "sehat" atau "diet" justru menyimpan bahaya tersembunyi, yaitu kandungan gula yang sangat tinggi.

Gula berlebihan dalam diet kita bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. Ironisnya, banyak makanan yang kita anggap aman justru menjadi sumber utama gula tersembunyi ini. Yuk, kita bedah beberapa di antaranya!

Yogurt Aneka Rasa: Manisnya Menipu!

Yogurt dikenal sebagai sumber probiotik yang baik untuk pencernaan. Namun, hati-hati dengan yogurt aneka rasa atau yang sudah diberi tambahan buah. Meskipun terlihat sehat, produk-produk ini seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang fantastis. Beberapa merek bahkan bisa memiliki kandungan gula setara dengan satu kaleng soda!

Untuk pilihan yang lebih sehat, sebaiknya pilih yogurt tawar (plain yogurt) tanpa rasa. Kamu bisa menambahkan buah-buahan segar sendiri, madu, atau granola untuk memberikan rasa manis alami dan nutrisi tambahan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati manfaat yogurt tanpa khawatir asupan gula berlebih.

Sup Kalengan & Saus Salad: Perangkap Gula Tersembunyi

Sup kalengan memang praktis dan cepat disajikan, terutama saat kamu sedang terburu-buru. Namun, di balik kepraktisannya, banyak sup kalengan yang mengandung kadar sodium dan gula yang sangat tinggi. Produsen sering menambahkan gula untuk meningkatkan rasa dan sebagai pengawet.

Sama halnya dengan saus salad. Banyak orang berpikir salad adalah makanan paling sehat, tapi seringkali lupa memperhatikan sausnya. Saus salad kemasan, terutama yang creamy atau sweet, bisa jadi bom gula tersembunyi. Beberapa jenis saus bisa mengandung 6 gram gula atau lebih per penyajiannya, belum lagi kandungan lemak tidak sehatnya.

Untuk sup, lebih baik buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan segar. Jika terpaksa membeli sup kalengan, pastikan untuk membaca label nutrisi dan pilih yang rendah sodium serta rendah gula. Sementara untuk saus salad, coba buat vinaigrette sederhana dari minyak zaitun, cuka apel, dan rempah-rempah. Rasanya lebih segar dan pastinya lebih sehat!

Produk Lain yang Perlu Kamu Waspadai

Selain contoh di atas, masih banyak produk makanan lain yang perlu kamu waspadai. Sereal sarapan, terutama yang ditujukan untuk anak-anak, seringkali tinggi gula. Bar granola atau protein bar yang diklaim sehat pun tak jarang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi atau gula tambahan lainnya. Bahkan jus buah kemasan, meskipun terbuat dari buah, seringkali kehilangan seratnya dan hanya menyisakan gula dalam jumlah besar.

Kuncinya adalah selalu membaca label nutrisi dengan teliti sebelum membeli. Jangan mudah tergiur dengan klaim "rendah lemak" atau "alami" jika di daftar komposisinya gula masih menjadi salah satu bahan utama. Dengan lebih cermat dan bijak dalam memilih makanan, kamu bisa menjaga kesehatan tubuhmu dari bahaya gula tersembunyi.

Dari kisah inspiratif para pegawai SPBU hingga wawasan tentang kopi dan bahaya gula tersembunyi, semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk hidup lebih baik. Tetap semangat, terus belajar, dan selalu jaga kesehatan!

Penulis: Tammy

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 18, 2025

Promo Akad Nikah Makeup