NEWS TANGERANG– Surabaya punya magnet baru yang bikin heboh jagat maya, terutama di kalangan pencinta kuliner pedas. Bukan cuma soal rasa sambalnya yang nampol, tapi juga sosok di balik racikan lezat itu: Donna, si ‘Cece’ cantik yang bikin banyak pelanggan gagal fokus. Kisah Warung Cece ini viral banget di TikTok sejak 2023, mengubah Donna dari seorang sales properti jadi ratu penyetan yang inspiratif.
Awal Mula Kehebohan: Siapa Donna di Balik Warung Cece?
Donna, pemilik Warung Penyetan Cece, mendadak jadi perbincangan hangat karena parasnya yang menawan saat melayani pembeli. Warungnya yang kini berlokasi strategis di Jalan Raya Nginden Nomor 27, Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, selalu ramai dikunjungi. Fenomena ini membuktikan bahwa kombinasi visual yang menarik dan cita rasa yang kuat adalah resep ampuh di era digital.
Sebelum terjun ke dunia kuliner, Donna sebenarnya adalah seorang sales properti. Perubahan profesi ini bukan tanpa alasan, melainkan didorong oleh tekad kuat dan keinginan untuk membuktikan sesuatu. Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa passion dan kegigihan bisa membawa seseorang meraih kesuksesan di bidang yang sama sekali baru.
Dari Sales Properti ke Dunia Kuliner: Sebuah Nekat yang Berbuah Manis
Keputusan Donna untuk banting setir ke bisnis kuliner terbilang nekat, mengingat ia sama sekali tidak punya pengalaman di industri Food & Beverage (F&B). Namun, justru kenekatan inilah yang menjadi fondasi awal Warung Cece yang kini sukses besar. Ia memulai semuanya dari nol, mengumpulkan modal sedikit demi sedikit dengan semangat pantang menyerah.
Transformasi dari menjual properti mewah ke meracik sambal pedas adalah lompatan besar yang penuh tantangan. Donna harus belajar banyak hal baru, mulai dari mengelola bahan baku, meracik bumbu, hingga melayani pelanggan. Setiap hari adalah proses pembelajaran yang dijalaninya dengan sepenuh hati, membuktikan bahwa kemauan untuk belajar adalah kunci utama keberhasilan.
Bukan Sekadar Cantik: Mematahkan Stereotip dengan Sambal
Di balik paras cantiknya, Donna menyimpan motivasi yang sangat personal dan kuat. Ia mengaku ingin mematahkan omongan orang-orang yang meremehkannya. Banyak yang mengira, dengan penampilannya yang modis, ia tidak akan bisa memasak atau mengelola bisnis kuliner.
"Sebenarnya sebelum usaha ini, saya bikin usaha F&B itu juga karena saya itu ingin mematahkan omongan orang-orang karena penampilan saya seperti ini dikira saya tidak bisa masak," ungkap Donna kepada detikJatim. Komentar negatif ini justru menjadi bahan bakar baginya untuk membuktikan kemampuannya. Ia ingin menunjukkan bahwa penampilan tidak bisa menjadi tolok ukur kemampuan seseorang.
Donna juga melihat celah pasar yang unik di Surabaya. "Satu, karena belum ada sambelan di Surabaya yang jual itu Cece-Cece. Dua, karena saya ingin membuktikan ke orang-orang, kalau dengan penampilan saya seperti ini, saya bisa berkarya," jelasnya. Ini adalah kombinasi strategi bisnis dan motivasi pribadi yang kuat, menciptakan unique selling point yang tak dimiliki warung penyetan lain.
Menu Andalan yang Bikin Nagih: Sensasi Rasa Warung Cece
Warung Cece tidak hanya mengandalkan pesona pemiliknya, tapi juga kualitas dan variasi menu yang ditawarkan. Menu andalan seperti Nasi Penyetan, Nasi Tempong, dan Nasi Gejrek selalu jadi favorit. Semua disajikan dengan sambal khas yang pedasnya nampol dan bikin ketagihan, cocok banget buat lidah anak muda yang suka tantangan rasa.
Kini, Warung Cece juga punya menu baru yang langsung jadi hit: Nasi Campur seharga Rp 13 ribu. Menu ini langsung mendapat respons positif dari pelanggan dan dalam sehari, penjualannya bisa mencapai 200 porsi! Ini menunjukkan bahwa inovasi menu adalah kunci untuk menjaga loyalitas pelanggan dan menarik perhatian baru.
Setiap hidangan di Warung Cece disiapkan dengan cermat, menggunakan bahan-bahan segar dan bumbu pilihan. Sensasi pedasnya sambal berpadu sempurna dengan lauk-pauk seperti ayam, tempe, tahu, atau ikan. Rasanya yang autentik dan harga yang ramah di kantong membuat Warung Cece selalu jadi pilihan utama untuk makan siang atau malam.
Fenomena Pelanggan: Dari Lokal Hingga Luar Pulau
Popularitas Warung Cece sudah melampaui batas kota Surabaya. Pelanggan bukan hanya datang dari berbagai penjuru Surabaya, tapi juga dari luar daerah, bahkan luar pulau. Ini adalah bukti nyata dari kekuatan word-of-mouth dan viralitas media sosial yang efektif.
"Sama juga ada yang orang luar pulau kalau lagi main ke Surabaya, mereka pasti yang dituju Warung Cece. Kayak kemarin ada yang datang orang Jayapura, Makassar, NTB," cerita Donna. Pengalaman unik ini menunjukkan bahwa Warung Cece bukan sekadar tempat makan, tapi juga destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Surabaya.
Suasana di Warung Cece selalu ramai dan penuh semangat, mencerminkan energi positif dari Donna sendiri. Pelanggan rela antre demi bisa menikmati hidangan lezat dan mungkin juga berinteraksi langsung dengan pemiliknya yang ramah. Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih dari sekadar mengisi perut, tapi juga menjadi bagian dari sebuah fenomena.
Pelajaran dari Cece Donna: Semangat Pantang Menyerah
Kisah Donna dan Warung Cece adalah inspirasi nyata bagi banyak anak muda yang ingin memulai usaha. Ia membuktikan bahwa dengan tekad kuat, kemauan untuk belajar, dan semangat pantang menyerah, segala rintangan bisa diatasi. Komentar negatif justru bisa diubah menjadi motivasi untuk terus berkembang.
"Jadi kayak dorongan dari orang sekitar yang menganggap saya nggak bisa apa-apa. Itu yang saya buktikan, bahwa saya itu sebenarnya bisa. Semua akan bisa kalau kita mau belajar," pungkas Donna. Pesan ini sangat relevan di era sekarang, di mana banyak tekanan dan ekspektasi. Donna menunjukkan bahwa percaya pada diri sendiri dan terus belajar adalah kunci untuk mencapai impian.
Dari seorang sales properti yang minim pengalaman F&B, Donna berhasil membangun Warung Cece menjadi salah satu destinasi kuliner viral di Surabaya. Kisahnya adalah perpaduan antara keberanian, inovasi, dan ketekunan, yang menghasilkan "cuan jutaan" dan menginspirasi banyak orang. Jadi, kalau kamu lagi di Surabaya, jangan lupa mampir ke Warung Cece, rasakan pedasnya sambal dan semangat pantang menyerah dari Donna!
Penulis: Tammy
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 28, 2025