Capek Sendirian? Kini Ada Jasa “Gue Temenin Jalan”, Tarifnya Cuma Rp150 Ribu!

NEWS TANGERANG– Di tengah kesibukan hidup di kota besar, enggak semua orang punya teman yang selalu siap diajak nongkrong, kondangan, atau sekadar ngopi sore. Dari kebutuhan itu, lahirlah sebuah ide unik: jasa sewa teman jalan yang belakangan ramai diperbincangkan.

Adalah Johanes David Gratias Pero (32), akrab disapa David, yang merintis layanan ini sejak akhir Agustus 2025. Dalam sebulan, ia sudah menemani delapan pelanggan—dan menariknya, semuanya perempuan.

“Sejauh ini pelanggan gue semuanya cewek, walaupun sebenarnya jasa ini terbuka juga buat cowok,” ujar David saat ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

Dari Bali ke Jakarta, Ide Jasa Temanin Jalan Lahir

Awalnya, David sama sekali tidak terpikir membuka usaha ini. Ia baru saja terkena PHK setelah Lebaran 2025. Saat liburan ke Bali, ia melihat banyak warga lokal menawarkan jasa menemani wisatawan jalan-jalan sesuai permintaan. Dari situlah inspirasi muncul: kenapa enggak coba bikin versi Jakarta, tapi dengan target siapa pun yang butuh teman beraktivitas sehari-hari?

Teman Jalan untuk Apa Saja

Layanan ini bisa dipakai untuk banyak hal: nongkrong, kulineran, belanja, olahraga, nonton konser, sampai menemani ke rumah sakit. Menariknya, banyak pelanggan yang hanya butuh teman ngopi santai sambil cerita.

“Kadang orang cuma butuh didengar. Gue biasanya enggak kasih banyak masukan, karena itu bukan ranah gue,” kata David.

Mayoritas pengguna jasanya adalah perempuan usia 25–40 tahun. Alasannya simpel: mereka pengin ditemani tanpa harus khawatir soal topik obrolan yang itu-itu aja, seperti kalau bareng teman dekat.

Tarif: Rp150 Ribu Sehari

Soal biaya, David menetapkan tarif Rp150 ribu per hari, dengan sistem booking Rp100 ribu di awal. Tapi, ongkos transportasi, makanan, dan tiket masuk tetap ditanggung pelanggan.

Meski masih baru, konsep jasa ini ternyata cukup diminati. Bagi banyak orang, terutama di kota besar, punya teman jalan yang bisa diajak tanpa beban memang jadi kebutuhan tersendiri.