160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Makna Tersembunyi Stay U2: Interpretasi Mendalam

NEWS TANGERANG– Tidak banyak musisi yang punya kemampuan luar biasa dalam bercerita melalui lagu dan musiknya. Ketika mereka bernyanyi, pendengar tidak hanya menikmati irama, tetapi juga terpikat oleh kisah yang terjalin dalam setiap liriknya.

Salah satu band yang menurutku paling berhasil dalam aspek ini adalah U2.

Meski sudah hampir 50 tahun mewarnai kancah musik sejak dibentuk pada 1976, lagu-lagu U2 tetap relevan dan nikmat didengar hingga kini. Para personelnya—Bono (vokal), The Edge (gitar, piano), Adam Clayton (bas), dan Larry Mullen Jr. (drum)—berhasil meramu musik yang autentik dan tak lekang oleh zaman.

Mereka juga ahli dalam menyusun lirik yang kuat, mendalam, dan membekas di hati pendengar.

Ada banyak lagu dari band legendaris asal Irlandia ini yang menjadi favoritku. Sebut saja Sweetest Things; Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me (yang juga jadi soundtrack film Batman Forever); Stuck In A Moment You Can’t Get Out Of; Vertigo; Beautiful Day; One; Stay; dan With or Without You.

Kini, dari semua itu, lagu dari soundtrack Batman Forever, With or Without You, dan Stay sering terputar. Tapi, belakangan ini ‘Stay (Faraway, So Close)’ lah yang paling sering mengisi hari-hariku.

Aku suka sekali intronya yang khas dan lirik di bagian akhir yang ditulis oleh Bono, terasa sangat relevan dengan diriku.

“Three o’clock in the morning

It’s quiet and there’s no one around”

Sama seperti lirik itu, seringkali aku terbangun pukul tiga pagi. Suasana yang sunyi dan sepi justru memberiku perasaan aneh, semacam kesenangan yang janggal.

Dunia di sekitarku seolah berhenti sejenak, kontras dengan area lain yang masih berdenyut. Namun, momen damai itu cepat berlalu ketika kucing-kucing mulai terbangun dan menuntut makan. Suasana dini hari yang hening pun berubah.

Setiap kali mendengarkan lagu ini, aku seperti dibawa kembali ke masa lalu. Mengingat saat-saat sering pulang ke kosan dini hari setelah bekerja dan mendapati jalanan yang sunyi senyap.

Pada momen-momen seperti itu, ada perpaduan rasa kesepian sekaligus kedamaian yang tak biasa.

Lagu ‘Stay’ ini, meski memiliki intro yang indah dan berkesan, dengan riff yang asyik serta mampu menciptakan suasana damai, seringkali disebut memiliki tema yang kelam.

Beberapa orang menafsirkan temanya tentang kekerasan dalam rumah tangga, karena ada lirik seperti:

“You say when he hits you, you don’t mind. Because when he hurts you, you feel alive”

Ada juga yang memaknai lagu ini sebagai ekspresi rasa kesepian dan cinta yang tak berbalas, terutama dengan larik seperti: “And when I touch you, you don’t feel a thing.”

Awalnya, aku setuju dengan kedua pendapat tersebut. Namun, setelah mengetahui bahwa lagu ini juga menjadi soundtrack film Faraway, So Close karya Wim Wenders yang rilis pada tahun 1993, aku mendapatkan sudut pandang baru tentang makna lagu ini.

Film Jerman tersebut mengisahkan tentang seorang malaikat yang rindu merasakan kehidupan sebagai manusia. Ia hanya bisa mengawasi manusia selama ini, tanpa pernah tahu bagaimana rasanya menjadi bagian dari mereka.

Sepertinya, film ini yang kemudian menginspirasi film City of Angels yang jauh lebih populer.

Lirik lagu ‘Stay’ sendiri juga beberapa kali menyebut kata malaikat. Ditambah lagi, di video klipnya, terlihat patung-patung malaikat dan pemandangan tempat-tempat tinggi dalam nuansa hitam putih, seolah mengingatkan pada visual di film City of Angels.

“Just the bang and the clatter

As an angel runs to ground”

Ketiga interpretasi ini memang menarik dan semuanya cocok dengan lirik lagu ‘Stay’. Namun, yang terpenting, lagu ini sangat enak didengar dan jadi karya Bono U2 favoritku.

Oh iya, lagu ini juga sempat masuk nominasi Golden Globe, lho!

Ringkasan

U2, band legendaris yang dibentuk pada 1976, dikenal akan kemampuannya bercerita melalui musik dan lirik yang kuat, menjadikannya relevan hingga kini. Salah satu lagu yang sering disorot adalah ‘Stay (Faraway, So Close)’ karena intronya yang khas dan lirik mendalam di bagian akhir. Lagu ini juga mendapatkan pengakuan dengan masuk nominasi Golden Globe.

Lagu ‘Stay’ memiliki beberapa interpretasi; sebagian mengartikannya tentang kekerasan rumah tangga atau kesepian. Namun, penafsiran baru muncul setelah diketahui lagu ini menjadi soundtrack film “Faraway, So Close” (1993) yang mengisahkan malaikat rindu kehidupan manusia. Interpretasi ini didukung oleh penyebutan kata “malaikat” dalam lirik dan visual video klipnya yang menampilkan patung malaikat.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juni 20, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!