160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Manfaat Pisang: Buah Murah Meriah dengan Segudang Khasiat untuk Kesehatan

Foto: Pexels

NEWS TANGERANG– Kalau bicara soal buah-buahan yang gampang ditemui di Indonesia, pisang pasti masuk daftar teratas. Harganya ramah di kantong, rasanya manis alami, dan nggak ribet saat dimakan. Tapi siapa sangka, di balik kesederhanaannya, buah ini menyimpan banyak manfaat untuk tubuh kita. Bahkan beberapa orang menyebut pisang sebagai superfood tropis.

Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas manfaat pisang berdasarkan penelitian untuk kesehatan, kandungan nutrisinya, dan kenapa buah ini layak banget dimasukkan ke dalam menu harian kamu.


Kandungan Nutrisi dalam Pisang

Sebelum kita ngomongin manfaat buah pisang, ada baiknya kita intip dulu apa aja sih kandungan nutrisi dalam buah kuning ini? Dalam satu buah pisang ukuran sedang (sekitar 118 gram), kamu bakal dapat:

Selain itu, pisang juga mengandung antioksidan penting seperti dopamin dan katekin yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.


10 Manfaat Pisang untuk Kesehatan Tubuh

1. Sumber Energi Cepat dan Alami

Pisang adalah pilihan favorit banyak atlet dan orang yang butuh tambahan tenaga instan. Alasannya simpel: pisang mengandung karbohidrat sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang cepat dipecah oleh tubuh menjadi energi. Ditambah lagi, kandungan seratnya membuat energi ini dilepaskan secara bertahap, jadi kamu nggak gampang lemas.

➡️ Fakta menarik: Banyak pelari maraton dan pesepeda profesional memilih makan pisang sebelum atau saat bertanding. Kenapa? Karena buah ini nggak bikin perut terasa “berat” seperti nasi atau roti, tapi tetap mengenyangkan dan menjaga stamina mereka selama aktivitas intens. Makanya, pisang sering disebut sebagai snack alami terbaik untuk olahraga.


2. Membantu Pencernaan Tetap Lancar

Kalau kamu sering mengalami sembelit atau perut terasa penuh, pisang bisa jadi solusi alami yang murah dan aman. Kandungan serat larutnya, terutama jenis pektin, membantu melembutkan feses sehingga lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, pisang bersifat prebiotik, artinya memberi “makanan” untuk bakteri baik di usus seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria. Bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang mendukung sistem pencernaan sehat.

➡️ Tips: Pilih pisang matang sempurna (berkulit kuning dengan bintik hitam) kalau kamu ingin memperlancar BAB. Sebaliknya, pisang yang masih sedikit hijau justru membantu mengatasi diare karena kandungan pati resisten-nya yang menyerap air berlebih di usus.


3. Menjaga Kesehatan Jantung

Pisang kaya akan kalium, mineral penting yang sering diabaikan. Padahal, kalium berperan besar dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung fungsi otot jantung. Mengonsumsi pisang secara rutin bisa membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko hipertensi, salah satu faktor utama penyakit jantung.

➡️ Kenapa penting? Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan efek natrium (garam) dalam tubuh. Saat kita makan garam berlebihan, tubuh menahan air, sehingga tekanan darah naik. Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium lewat urine, sehingga tekanan darah kembali stabil.


4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Walaupun rasanya manis, pisang punya indeks glikemik (GI) yang relatif rendah hingga sedang, tergantung tingkat kematangannya. Ini berarti pisang tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis seperti gula pasir atau permen. Serat pektin dalam pisang juga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

➡️ Catatan penting: Untuk penderita diabetes atau orang yang sedang menjaga gula darah, pilih pisang yang belum terlalu matang karena kandungan gulanya lebih rendah dibanding pisang yang sudah sangat matang.


5. Baik untuk Kesehatan Ginjal

Ginjal membutuhkan kalium agar bisa menyaring darah dengan baik dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Pisang, dengan kandungan kaliumnya yang tinggi, membantu mendukung fungsi ginjal dan menurunkan risiko penyakit ginjal.

📌 Studi menarik: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan pisang 4–6 kali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit ginjal dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.

➡️ Tapi hati-hati: Kalau kamu punya gangguan ginjal kronis, konsultasikan dulu ke dokter. Pasalnya, kelebihan kalium bisa menyebabkan hiperkalemia (kalium darah terlalu tinggi) yang berbahaya untuk penderita gagal ginjal.


6. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang diubah tubuh menjadi serotonin – hormon yang berperan besar dalam mengatur mood, membantu tidur lebih nyenyak, dan menurunkan stres. Selain itu, vitamin B6 dalam pisang juga mendukung produksi neurotransmitter seperti dopamin yang bikin perasaan lebih bahagia.

➡️ Makanya, nggak heran kalau banyak orang merasa lebih tenang dan rileks setelah ngemil pisang. Bahkan ada yang menyebut pisang sebagai “buah anti-depresi alami”.


7. Mendukung Penurunan Berat Badan

Walaupun manis, pisang tetap rendah kalori dibandingkan snack olahan lain. Kandungan seratnya yang tinggi membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah ngemil berlebihan. Pati resisten pada pisang yang masih sedikit hijau juga meningkatkan metabolisme tubuh dan mendukung pembakaran lemak.

➡️ Tips: Konsumsi pisang sebagai snack sore. Selain menekan rasa lapar menjelang malam, pisang juga bisa memberi energi untuk tetap aktif tanpa harus ngemil makanan tinggi gula.


8. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Pisang nggak cuma enak dimakan, tapi juga bisa jadi perawatan kulit alami. Kandungan vitamin C dan antioksidannya melawan radikal bebas yang mempercepat penuaan kulit. Pisang juga melembapkan kulit dari dalam karena kandungan air dan nutrisinya yang mendukung regenerasi sel kulit.

✅ Rahasia alami: Banyak orang menggunakan masker pisang yang dicampur madu untuk mengatasi kulit kering dan kusam. Hasilnya? Kulit terasa lebih lembut dan bercahaya.


9. Mengatasi Kram Otot

Kalium dalam pisang berperan penting dalam kontraksi otot. Kekurangan kalium sering dikaitkan dengan kram otot, terutama setelah olahraga berat. Pisang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga risiko kram otot bisa diminimalkan.

➡️ Makanya, nggak jarang pelatih atau fisioterapis menyarankan makan pisang sebelum atau sesudah sesi latihan.


10. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Vitamin C dalam pisang membantu memperkuat sistem imun dengan cara merangsang produksi sel darah putih. Selain itu, antioksidan dalam pisang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang bisa melemahkan sistem kekebalan.

➡️ Ini penting banget terutama di musim pancaroba atau saat tubuh mulai terasa nggak fit karena kurang tidur atau stres. Pisang bisa jadi tambahan yang sederhana tapi efektif untuk menjaga kesehatan.


Jenis-Jenis Pisang dan Kelebihannya

bananas, fruits, food, grocery store, supermarket, shopping, produce, organic, grocery shopping, fruit stand, yellow bananas, bananas, bananas, bananas, bananas, grocery store, grocery store, grocery store, supermarket, supermarket, supermarket, supermarket, supermarket, shopping, shopping, shopping, shopping
Foto: Pexels

Indonesia punya banyak banget jenis pisang, dari pisang ambon, pisang kepok, sampai pisang raja. Semuanya punya manfaat pisang yang kurang lebih sama, tapi tekstur dan rasanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan:


Apakah Makan Pisang Ada Efek Sampingnya?

Pisang memang sehat, tapi kalau berlebihan bisa juga punya efek samping:

❌ Berisiko meningkatkan kalium berlebih (hiperkalemia): Terjadi kalau makan terlalu banyak (10+ buah per hari).
❌ Memicu migrain: Pada sebagian orang sensitif, tiramin dalam pisang bisa memicu sakit kepala.

➡️ Solusi: Konsumsi 1–2 buah per hari sudah cukup untuk mendapat manfaatnya tanpa risiko.


Cara Nikmati Pisang Supaya Nggak Bosan

✔️ Dimakan langsung sebagai snack sehat.
✔️ Dibuat smoothie dengan tambahan yogurt atau madu.
✔️ Dipanggang sebentar untuk camilan hangat.
✔️ Diiris tipis jadi topping oatmeal atau roti gandum.


Kesimpulan

Dilansir dari situs healthwell.id, isang bukan cuma buah murah meriah, tapi juga kaya nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Dari menjaga jantung, mendukung pencernaan, sampai memperbaiki mood, manfaat pisang benar-benar nggak main-main.

Makanya, jangan ragu untuk memasukkan pisang ke dalam menu harian kamu. Tapi ingat, segala sesuatu yang berlebihan nggak baik ya, jadi konsumsi secukupnya untuk hasil terbaik.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Juli 17, 2025

Kamu mungkin juga suka ini!