NEWS TANGERANG– Rapat Paripurna DPR RI yang kelima, Selasa (23/9) kemarin, jadi saksi bisu sebuah keputusan besar yang bakal membentuk wajah Indonesia di masa depan. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan "daftar belanja" undang-undang masa depan, yaitu Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2026 dan perubahan kedua Prolegnas Prioritas 2025.
Keputusan ini bukan main-main, lho. Totalnya? Ada 52 Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk revisi Prolegnas Prioritas 2025 dan 67 RUU baru yang masuk daftar Prioritas 2026. Angka ini jauh lebih banyak dari perkiraan awal, menandakan DPR sedang ngebut dalam urusan legislasi.
Megaproyek Legislasi: DPR Ngebut Sahkan Ratusan RUU!
Pengesahan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan intensif di tingkat satu, yaitu di Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama pemerintah pada Jumat (19/9) sebelumnya. Prosesnya cepat dan terkoordinasi, menunjukkan keseriusan dalam menyusun kerangka hukum negara.
Selain 119 RUU prioritas untuk tahun 2025 dan 2026, rapat paripurna juga sekaligus mengesahkan daftar Prolegnas jangka menengah 2025-2029. Jumlahnya fantastis, mencapai 198 RUU! Ini berarti DPR punya agenda legislasi yang sangat padat untuk beberapa tahun ke depan.
"Sidang dewan yang kami hormati, selanjutnya kami akan menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Badan Legislasi terhadap hasil pembahasan atas, perubahan prolegnas RUU tahun 2025-2029, perubahan kedua prolegnas RUU Prioritas tahun 2025, dan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2026, dapat disetujui?" ujar Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan rapat, yang langsung disambut kompak dengan seruan "Setuju" dari seluruh peserta rapat.
Kenapa Prolegnas Ini Penting Banget Buat Kita?
Mungkin kamu bertanya-tanya, "Prolegnas itu apa sih, dan kenapa harus aku peduli?" Gampangnya, Prolegnas itu seperti daftar tugas DPR untuk bikin atau revisi undang-undang. Setiap RUU yang disahkan punya potensi besar untuk mengubah banyak aspek dalam hidup kita sehari-hari.
Dari harga bensin, kuota internet, hak-hak kita di tempat kerja, sampai cara kita berinteraksi dengan lingkungan dan pemerintah, semua bisa kena imbasnya. Jadi, memahami Prolegnas ini sama dengan memahami arah masa depan negara kita, dan tentu saja, masa depan kita sendiri.
Intip Daftar RUU Prioritas 2025: Ada Apa Aja yang Berubah?
Dari puluhan RUU yang disahkan, beberapa di antaranya punya potensi dampak yang sangat besar dan langsung terasa bagi masyarakat, termasuk anak muda. Yuk, kita intip beberapa RUU kunci dari daftar 52 RUU perubahan kedua Prolegnas Prioritas 2025 ini:
RUU yang Bakal Sentuh Gaya Hidup Digital & Hiburanmu
- RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran: Ini penting banget buat kamu yang suka nonton TV, dengerin radio, atau bahkan konten digital. Aturan main di dunia penyiaran bakal di-update, bisa jadi memengaruhi jenis konten yang bisa kita akses atau bahkan regulasi platform streaming.
- RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta: Buat para kreator konten, musisi, penulis, atau siapa pun yang berkarya, RUU ini krusial. Perlindungan hak cipta yang lebih kuat atau perubahan mekanisme lisensi bisa jadi angin segar atau tantangan baru.
- RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan: Sektor pariwisata adalah salah satu penopang ekonomi kita. Perubahan ini bisa memengaruhi bagaimana destinasi wisata dikelola, promosi pariwisata, hingga peluang kerja di industri ini.
RUU untuk Keamanan dan Kesejahteraanmu
- RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN: Buat kamu yang cita-cita jadi PNS atau punya kerabat di pemerintahan, RUU ini bisa mengubah aturan main seputar kepegawaian, karier, dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.
- RUU tentang Perubahan Atas UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP): Ini menyangkut proses hukum, lho. Perubahan KUHAP bisa memengaruhi hak-hak tersangka, korban, hingga prosedur penyelidikan dan persidangan.
- RUU tentang Perampasan Aset terkait dengan Tindak Pidana: Ini adalah senjata ampuh untuk memberantas korupsi dan kejahatan ekonomi. Dengan RUU ini, aset hasil kejahatan bisa lebih mudah dirampas oleh negara.
- RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen: Penting banget biar kita nggak gampang ditipu pas belanja online atau offline. Hak-hak kita sebagai konsumen bakal lebih terlindungi dengan aturan yang diperbarui.
- RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Ini adalah salah satu RUU paling dinanti dan paling sensitif. Hak-hak pekerja, gaji, jam kerja, sampai mekanisme PHK, semua bisa kena imbasnya. Buat kamu yang sebentar lagi masuk dunia kerja, ini wajib dipantau!
- RUU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (perubahan UU No. 18/2017) & RUU tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga: Kedua RUU ini bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran dan pekerja rumah tangga, memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan mencegah eksploitasi.
- RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban: RUU ini akan memperkuat perlindungan bagi saksi dan korban dalam kasus-kasus pidana, agar mereka merasa aman saat memberikan keterangan.
RUU Lingkungan dan Ekonomi Masa Depan
- RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan: Ini soal ketersediaan dan kualitas makanan kita. RUU ini bisa memengaruhi kebijakan impor-ekspor pangan, ketahanan pangan nasional, dan standar keamanan produk makanan.
- RUU tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT): Masa depan energi Indonesia ada di sini! RUU EBT akan menjadi payung hukum untuk pengembangan energi bersih, mengurangi ketergantungan pada energi fosil, dan menciptakan peluang di sektor energi hijau.
- RUU tentang Pengelolaan Perubahan Iklim: Isu perubahan iklim adalah tantangan global. RUU ini akan menjadi kerangka kerja bagi Indonesia untuk beradaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim, dari regulasi emisi hingga konservasi lingkungan.
- RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN): BUMN adalah tulang punggung ekonomi negara. Perubahan ini bisa memengaruhi tata kelola, kinerja, dan peran BUMN dalam pembangunan nasional.
RUU Politik dan Pemerintahan: Suara Rakyat di Meja Hijau
- RUU tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Pilkada menjadi UU & RUU tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum: Kedua RUU ini akan meng-update aturan main Pilkada dan Pemilu kita. Mulai dari jadwal, mekanisme kampanye, hingga sengketa hasil, semua bisa berubah. Ini penting banget buat memastikan demokrasi kita berjalan lebih baik.
- RUU tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP): RUU ini bertujuan untuk memperkuat peran BPIP dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.
RUU Lainnya yang Nggak Kalah Penting
- RUU tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas): Pendidikan kita mau dibawa ke mana? RUU Sisdiknas ini akan menentukan arah kebijakan pendidikan, kurikulum, hingga kesejahteraan guru dan siswa.
- RUU tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty): Buat kamu yang mulai mikir soal keuangan dan pajak, RUU ini bisa jadi peluang atau tantangan baru dalam kepatuhan pajak.
- RUU tentang Narkotika dan Psikotropika: Perubahan ini bisa memengaruhi kebijakan penanganan kasus narkoba, rehabilitasi, hingga pencegahan penyalahgunaan zat terlarang.
Dan masih banyak lagi RUU lain yang masuk dalam daftar, mulai dari RUU tentang Kawasan Industri, RUU Pertekstilan, RUU Masyarakat Hukum Adat, hingga RUU tentang Hukum Acara Perdata dan RUU tentang Keamanan dan Ketahanan Siber. Setiap RUU ini punya cerita dan potensi dampaknya masing-masing.
Apa Selanjutnya Setelah Pengesahan Ini?
Pengesahan Prolegnas Prioritas ini bukan berarti semua RUU itu langsung jadi undang-undang yang berlaku. Ini baru tahap awal. Setelah diketok palu di Rapat Paripurna, masih ada tahapan panjang yang harus dilalui.
Pemerintah dan DPR akan duduk bareng membahas setiap RUU secara detail, mulai dari penyusunan draf, pembahasan di komisi, hingga harmonisasi. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, tergantung kompleksitas dan urgensi RUU tersebut.
Jadi, apa peran kita? Sebagai anak muda yang peduli masa depan, penting banget untuk terus melek informasi. Ikuti perkembangan pembahasan RUU-RUU ini, cari tahu lebih dalam dampaknya, dan jangan ragu untuk ikut bersuara melalui platform yang tersedia. Karena setiap undang-undang yang lahir akan membentuk Indonesia yang akan kita tinggali.
Penulis: Arya N
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 23, 2025