Seedbacklink affiliate

Klakson Berujung Pukulan Brutal! Karyawan Zaskia Adya Mecca Dihajar Oknum di Jalan, Pomdam Jaya Turun Tangan

Zaskia Adya Mecca tersenyum, mengenakan hijab putih, latar belakang blur bangunan dan pepohonan.
Zaskia Adya Mecca, selebriti yang karyawannya menjadi korban penganiayaan.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah insiden penganiayaan yang menimpa Faisal, salah satu karyawan dari selebriti kenamaan Zaskia Adya Mecca. Kabar tak sedap ini langsung menyebar luas, terutama setelah diketahui bahwa pelaku diduga merupakan oknum aparat. Kasus yang awalnya ditangani Polsek Pasar Minggu ini kini telah resmi diambil alih oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, menandakan keseriusan dalam penanganannya.

Kronologi Insiden yang Mengejutkan

Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin, 22 September 2025, di Jalan Ampera Raya, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurut keterangan korban, Faisal sedang mengendarai sepeda motornya seperti biasa. Namun, perjalanannya berubah mencekam saat ia membunyikan klakson.

Klakson tersebut dibunyikan bukan tanpa alasan. Faisal melihat ada pengendara motor lain yang nekat melawan arus lalu lintas, membahayakan pengguna jalan lainnya. Tanpa diduga, pengendara yang ditegur itu justru berbalik arah dan mendatangi Faisal.

Situasi memanas dengan cepat. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menjatuhkan Faisal dari motornya. Setelah itu, serangkaian pukulan brutal mendarat di tubuh Faisal, membuatnya tak berdaya.

Sosok Pelaku Misterius yang Mengaku Aparat

Yang membuat kasus ini semakin pelik adalah identitas pelaku. Faisal tidak mengenali pria yang memukulinya tersebut. Namun, berdasarkan keterangan korban, pelaku sempat mengaku sebagai anggota dari sebuah institusi tertentu. Klaim ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar dan kecurigaan publik.

Pengakuan sebagai "anggota institusi" ini menjadi poin krusial yang membuat penanganan kasus ini harus ekstra hati-hati. Adanya dugaan keterlibatan oknum aparat dalam tindak kekerasan terhadap warga sipil adalah hal yang serius dan tidak bisa ditoleransi.

Perjalanan Kasus: Dari Polsek ke Pomdam Jaya

Awalnya, laporan dugaan penganiayaan ini diterima dan ditangani oleh Polsek Pasar Minggu, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukum mereka. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi pada Senin (22/9) membenarkan adanya laporan tersebut dan menjelaskan kronologi awal kejadian.

Namun, seiring berjalannya waktu dan munculnya dugaan keterlibatan oknum aparat, penanganan kasus ini mengalami perubahan yurisdiksi. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, secara tegas menyatakan bahwa kasus ini kini telah diserahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya. "Silakan dengan Pomdam Jaya," ujarnya singkat, mengonfirmasi peralihan penanganan.

Tanggapan Resmi Pihak Berwenang

Peralihan kasus ke Pomdam Jaya menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam mengungkap kebenaran. Danpomdam Jaya, Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto, memberikan keterangan terbaru terkait perkembangan kasus ini. Ia membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari korban.

"Korban baru kemarin membuat laporan pengaduan dan masih berproses," jelas Kolonel Donny. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses penyelidikan baru saja dimulai di tingkat Pomdam Jaya. Pihak Pomdam Jaya akan melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi pelaku, memverifikasi klaimnya sebagai anggota institusi, dan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Menanti Keadilan dan Transparansi

Kasus penganiayaan yang menimpa karyawan Zaskia Adya Mecca ini menjadi sorotan publik, terutama karena dugaan keterlibatan oknum aparat. Masyarakat berharap agar Pomdam Jaya dapat bekerja secara transparan dan profesional dalam mengungkap fakta sebenarnya. Keadilan bagi Faisal harus ditegakkan, dan jika terbukti ada oknum aparat yang terlibat, sanksi tegas harus diberikan tanpa pandang bulu.

Insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya etika berlalu lintas dan bagaimana konflik di jalanan bisa berujung pada kekerasan yang tidak diinginkan. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini, dengan harapan kebenaran akan terungkap dan keadilan akan berpihak pada korban.

Penulis: Arya N

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 25, 2025

Promo Akad Nikah Makeup