NEWS TANGERANG– Kabar gembira datang dari dunia alumni! Marulina Dewi, sosok yang tak asing lagi di kalangan Purna Praja 09, kembali terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2028. Kemenangan ini bukan sekadar pengulangan, melainkan penegasan kepercayaan penuh dari para alumni STPDN angkatan 09.
Marulina Dewi, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama Daerah (Karo KSD) Pemprov DKI Jakarta, berhasil memenangkan hati para "niners" – sebutan akrab untuk alumni STPDN angkatan 09. Terpilihnya kembali Marulina menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan program dan visi paguyuban.
Mandat Kuat dari Musyawarah Nasional
Proses pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) Purna Praja 09 yang digelar di Jakarta pada Jumat, 3 Oktober 2025. Suasana Munas dipenuhi semangat kebersamaan dan demokrasi, menunjukkan kematangan organisasi alumni ini.
Dalam voting yang ketat namun transparan, Marulina Dewi berhasil mengungguli calon ketua umum lainnya, Asep Aang. Ia meraih dukungan fantastis sebanyak 108 suara, jauh meninggalkan Asep Aang yang mengumpulkan 24 suara.
Pimpinan Sidang Munas, Amrullah, secara resmi mengumumkan penetapan Marulina Dewi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Paguyuban Purna Praja STPDN 09. "Menetapkan kesatu, mengesahkan Ketua Umum Pengurus Pusat Paguyuban Purna Praja STPDN 09 yaitu Saudari Marulina Dewi," ujarnya tegas.
Kemenangan telak ini menunjukkan bahwa Marulina Dewi memiliki basis dukungan yang sangat kuat dan diakui kinerjanya selama periode sebelumnya. Para alumni tampaknya melihat Marulina sebagai pemimpin yang mampu membawa paguyuban ke arah yang lebih baik.
Siapa Marulina Dewi? Sosok di Balik Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta
Bagi yang belum familiar, Marulina Dewi bukan hanya seorang pemimpin alumni, tapi juga birokrat yang berpengalaman. Posisinya sebagai Kepala Biro Kerja Sama Daerah (Karo KSD) Pemprov DKI Jakarta menunjukkan kapasitas dan jejaringnya yang luas di pemerintahan.
Pengalaman profesionalnya ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan. Dengan latar belakang tersebut, Marulina diharapkan mampu membawa perspektif baru dan koneksi yang lebih luas untuk kemajuan Paguyuban Purna Praja 09.
Ia adalah contoh nyata bagaimana seorang Purna Praja dapat berkarya dan memberikan kontribusi nyata, baik di lingkungan pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan. Hal ini tentu menginspirasi banyak alumni muda lainnya.
Visi Misi Keren: Jadikan Paguyuban ‘Rumah’ untuk Semua
Setelah terpilih, Marulina Dewi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia mengajak seluruh rekan "niners" untuk terus terkoneksi dan berkontribusi aktif dalam paguyuban.
"Saya mohon dukungan kepada semua kita, selalu memberi hati, selalu memberi waktu, selalu memberi daya upaya untuk selalu terkoneksi dengan niners," ungkap Marulina dengan penuh semangat. Ini menunjukkan komitmennya untuk membangun paguyuban yang inklusif dan aktif.
Visi utama yang diusungnya untuk tiga tahun ke depan sangatlah inspiratif: menjadikan Paguyuban 09 sebagai "rumah" bagi keluarga besar 09. Visi ini dilandasi dengan rasa peduli, solidaritas, kolaborasi, serta semangat untuk berdaya bersama.
Konsep "rumah" ini bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan wadah di mana setiap anggota merasa nyaman, didukung, dan memiliki kesempatan untuk berkembang. Ini adalah janji untuk menciptakan lingkungan yang hangat dan suportif bagi seluruh alumni.
Paguyuban juga diharapkan peka dan aktif terlibat dalam berbagai keprihatinan maupun kegembiraan antar niners. Artinya, organisasi ini tidak hanya fokus pada hal-hal formal, tetapi juga menjadi tempat berbagi suka dan duka antar sesama alumni.
Misi Jangka Panjang: Dari Aspirasi Hingga Kebersamaan
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Marulina Dewi telah menyiapkan sembilan misi strategis yang akan dijalankan selama tiga tahun ke depan. Dua misi utama yang disampaikannya menunjukkan fokus pada komunikasi dan ikatan emosional.
Misi pertama adalah menjadi wadah untuk menerima dan menyampaikan aspirasi, inspirasi, maupun dukungan-dukungan dari anggota Paguyuban 09. Ini penting agar setiap suara alumni didengar dan dipertimbangkan dalam setiap keputusan organisasi.
Misi kedua adalah menumbuhkan kembali kebersamaan komunitas niners. Di era digital ini, menjaga ikatan emosional dan rasa persaudaraan antar alumni menjadi tantangan tersendiri. Marulina bertekad untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan yang mungkin sempat meredup.
Misi-misi ini menunjukkan bahwa Marulina tidak hanya ingin paguyuban menjadi organisasi formal, tetapi juga komunitas yang hidup, responsif, dan saling mendukung. Ini adalah pendekatan yang sangat relevan untuk menarik partisipasi aktif dari alumni muda.
Kenapa Paguyuban Purna Praja 09 Penting?
Paguyuban Purna Praja 09 bukan sekadar perkumpulan alumni biasa. Ini adalah jaringan profesional dan sosial yang sangat berharga. Bagi para "niners," paguyuban ini menjadi jembatan untuk saling berbagi pengalaman, peluang, dan dukungan.
Di dalamnya, alumni dapat menemukan mentor, rekan kolaborasi, atau bahkan sekadar teman diskusi yang memahami perjalanan karier dan tantangan sebagai abdi negara. Solidaritas antar Purna Praja dikenal sangat kuat, dan paguyuban ini adalah wadahnya.
Dengan kepemimpinan Marulina Dewi yang visioner, diharapkan paguyuban ini bisa semakin relevan di tengah dinamika zaman. Dari networking hingga pengembangan diri, paguyuban memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan positif bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Masa Depan Cerah di Bawah Kepemimpinan Marulina Dewi
Terpilihnya kembali Marulina Dewi sebagai Ketua Umum Paguyuban Purna Praja 09 adalah babak baru yang menjanjikan. Dengan mandat yang kuat dan visi misi yang jelas, ia siap membawa paguyuban ini ke level selanjutnya.
Para alumni STPDN angkatan 09 kini memiliki pemimpin yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk menjadikan paguyuban sebagai "rumah" yang peduli dan berdaya. Mari kita nantikan inovasi dan program-program menarik dari Paguyuban Purna Praja 09 di bawah kepemimpinan Marulina Dewi untuk tiga tahun ke depan!
Penulis: Arya N
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 3, 2025