Seedbacklink affiliate

Prabowo Bikin Geger! Keppres Tim Reformasi Polri Siap Meluncur, Bakal Ada Polisi Versi ‘Baru’?

Prabowo Subianto dan Jokowi saling memberi hormat dengan gestur namaste.
Presiden Prabowo godok Keppres Tim Reformasi Polri.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Rabu, 17 Sep 2025 05:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Kabar mengejutkan datang dari Istana! Presiden RI Prabowo Subianto dikabarkan sedang menggodok Keputusan Presiden (Keppres) yang super penting. Keppres ini bukan sembarang Keppres, melainkan untuk membentuk sebuah Tim Reformasi Polri. Wah, ada apa nih?

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang membocorkan info ini. Menurutnya, Keppres itu sudah siap dan Tim Reformasi Polri ini bakal segera dilantik dalam waktu dekat. Mungkin sehari atau dua hari ke depan, lho!

Misteri di Balik Keppres: Apa Isinya?

Penasaran kan, sebenarnya apa sih yang bakal dilakukan tim ini? Yusril menjelaskan bahwa Keppres tersebut akan mengatur berapa lama tim ini bertugas. Kabarnya, Prabowo ingin tim ini bekerja selama beberapa bulan untuk menyelesaikan rumusan-rumusan reformasi yang nantinya akan disampaikan langsung kepada Presiden.

Jadi, ini bukan cuma formalitas, tapi ada target waktu yang jelas. Tim ini diharapkan bisa bekerja cepat dan efektif untuk menghasilkan rekomendasi yang konkret. Kita tunggu saja detailnya setelah Keppres ini resmi diumumkan.

Bukan Ganti Kapolri, Tapi Perombakan Sistemik

Sebelum spekulasi makin liar, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro sudah buru-buru klarifikasi. Dia menegaskan bahwa pembentukan Tim Reformasi Polri ini sama sekali bukan untuk mengganti Kapolri. Jadi, isu-isu miring soal pergantian pucuk pimpinan Polri itu dipastikan tidak benar.

"Enggak dong, enggak ada," kata Juri singkat, mencoba menenangkan publik. Fokusnya bukan pada individu, melainkan pada sistem. Ini adalah upaya untuk memperbaiki institusi secara menyeluruh, bukan sekadar mengganti orang di dalamnya.

Mengapa Reformasi Polri Begitu Mendesak?

Pertanyaan besarnya, kenapa sih reformasi Polri ini jadi prioritas? Bayangin aja, Undang-Undang tentang Kepolisian yang kita pakai sekarang sudah berlaku lebih dari 20 tahun! Dalam dua dekade itu, dunia sudah berubah drastis, kejahatan makin canggih, dan tuntutan masyarakat terhadap polisi juga makin tinggi.

Polri sebagai garda terdepan penegakan hukum dan penjaga keamanan, tentu harus bisa beradaptasi. Masyarakat butuh polisi yang profesional, transparan, akuntabel, dan dekat dengan rakyat. Reformasi ini diharapkan bisa menjawab tantutan zaman dan harapan publik yang terus berkembang.

Tugas Berat Tim Reformasi: Apa Saja yang Bakal Dikaji?

Tim Reformasi Polri ini punya tugas yang nggak main-main. Salah satu fokus utamanya adalah melakukan pengkajian ulang secara mendalam. Apa saja yang dikaji? Mulai dari kedudukan, ruang lingkup, tugas, sampai kewenangan kepolisian.

Kebayang nggak sih, ini artinya mereka bakal bedah habis-habisan bagaimana polisi bekerja selama ini. Apakah tugas-tugasnya sudah relevan? Apakah kewenangannya sudah proporsional? Bagaimana agar polisi bisa lebih efektif dalam melayani dan melindungi masyarakat? Semua ini bakal jadi PR besar tim tersebut.

Menuju UU Kepolisian yang Lebih Modern

Hasil rumusan dari Tim Reformasi Polri ini nantinya nggak cuma jadi catatan doang. Yusril menambahkan, semua rekomendasi itu akan dituangkan dalam Revisi Undang-undang tentang Kepolisian. Ini adalah langkah besar, karena artinya kita bakal punya payung hukum yang lebih modern dan sesuai dengan kondisi kekinian.

Undang-undang yang baru diharapkan bisa menciptakan Polri yang lebih adaptif, responsif, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Ini juga jadi kesempatan emas untuk memastikan bahwa Polri benar-benar menjadi institusi yang melayani dan melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.

Harapan Publik dan Tantangan ke Depan

Tentu saja, pembentukan tim ini membawa harapan besar dari masyarakat. Banyak yang berharap reformasi ini bisa membawa perubahan nyata, seperti peningkatan profesionalisme, penurunan angka korupsi, serta peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Masyarakat ingin melihat polisi yang humanis, cepat tanggap, dan adil.

Namun, jalan menuju reformasi tidak selalu mulus. Tim ini pasti akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari resistensi internal, kompleksitas birokrasi, hingga dinamika politik. Mengubah sistem yang sudah berjalan puluhan tahun tentu bukan perkara mudah. Butuh komitmen kuat, keberanian, dan dukungan dari semua pihak.

Dampak ke Kita Semua: Polisi yang Lebih Baik?

Pada akhirnya, reformasi Polri ini bukan hanya urusan internal kepolisian atau pemerintah saja. Ini adalah urusan kita semua. Polisi yang profesional dan akuntabel adalah pilar penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara. Dengan adanya reformasi ini, kita berharap bisa memiliki polisi yang benar-benar menjadi sahabat masyarakat, pelindung, dan penegak hukum yang disegani.

Kita tunggu saja bagaimana Tim Reformasi Polri ini bekerja dan apa saja rekomendasi yang akan mereka hasilkan. Semoga saja, ini adalah awal dari era baru bagi kepolisian Indonesia, menuju institusi yang lebih baik, lebih modern, dan lebih dicintai rakyatnya. (ryn/dna)

Penulis: Arya N

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 17, 2025

Promo Akad Nikah Makeup