NEWS TANGERANG– Jakarta – Jagat maya lagi-lagi dihebohkan dengan aksi nekat seorang pemotor. Kali ini, sebuah video viral menunjukkan pengendara motor Nmax yang tiba-tiba menghadang laju bus di sebuah tikungan tajam di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan demi memberi jalan rekan-rekannya yang berada di belakang agar bisa menyalip bus tersebut.
Video yang auto viral di berbagai platform media sosial ini memperlihatkan momen menegangkan. Awalnya, pemotor Nmax di barisan paling depan berhasil menyalip bus berwarna biru-kuning itu. Namun, bukannya terus melaju, ia malah berhenti mendadak, seolah sengaja menghadang laju bus.
Tujuannya jelas, memberikan ruang bagi rekan-rekannya di belakang untuk ikut menyalip bus yang sama. Akibatnya, bus besar itu terpaksa mengerem mendadak, menciptakan potensi bahaya yang bikin ngeri.
Aksi Nekat yang Bikin Geram Warganet
Aksi pemotor Nmax ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyoroti tindakan tersebut sebagai bentuk arogansi di jalan raya. Mereka menilai, ada banyak aturan dan etika berkendara yang dilanggar secara terang-terangan.
Tindakan menghadang bus di lokasi yang sangat berbahaya itu dinilai sangat tidak bijaksana. Lokasi kejadian adalah tikungan-turunan dengan marka garis solid, yang seharusnya menjadi rambu larangan menyalip. Marka garis solid di jalan raya bukan sekadar hiasan, Sobat NewsTangerang, melainkan peringatan keras untuk keselamatan semua pengguna jalan.
Komunitas Motor Turun Tangan, Klarifikasi dan Permohonan Maaf
Setelah video ini bikin heboh, identitas pemotor Nmax tersebut akhirnya terungkap. Komunitas Bandung Max Community (BMC) mengkonfirmasi bahwa pengendara motor Nmax itu adalah salah satu anggotanya. Namun, BMC juga menegaskan bahwa aksi tersebut dilakukan secara individu dan bukan bagian dari kegiatan resmi komunitas.
"Pada tanggal 28 September 2025 BMC tidak ada kegiatan oficial. Kami memastikan bahwa biker yang memberhentikan bus tersebut adalah benar salah satu anggota BMC aktif. Pada kegiatan tersebut yang bersangkutan sedang melakukan kegiatan bersama rekan-rekannya," demikian pernyataan resmi BMC yang dilansir dari akun Instagram resminya. BMC juga menambahkan bahwa anggota tersebut siap menerima sanksi organisasi sesuai aturan yang berlaku.
BMC pun tak tinggal diam. Mereka dengan tulus menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, komunitas motor lainnya, para pengendara di Indonesia, dan khususnya kepada sopir serta penumpang bus yang terdampak. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi BMC untuk terus meningkatkan kesadaran etika berkendara di antara anggotanya.
Pengakuan dan Penyesalan Sang Pemotor
Tak hanya komunitasnya, pemotor Nmax yang bersangkutan juga akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Dalam sebuah video yang diunggah oleh Instagram BMC, ia mengaku tidak ada maksud untuk berlaku arogan dengan menghentikan bus di tikungan tersebut.
"Menanggapi video viral Nmax di Ciwidey, dengan segala kerendahan hati saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," ujarnya. Ia melanjutkan, "Tidak ada maksud mau arogan, tapi semata-mata niat untuk mengurai kemacetan panjang di belakang bus."
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada sopir bus yang sudah memberikan jalan, sekaligus meminta maaf jika waktu dan tempatnya tidak tepat. "Tidak ada maksud yang lain, terima kasih," pungkasnya. Pengakuan ini tentu bikin kita mikir, niat baik memang penting, tapi cara melakukannya juga harus benar dan aman ya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua, Sobat NewsTangerang, bahwa etika dan keselamatan berkendara harus selalu jadi prioritas utama. Apalagi di jalan raya, di mana setiap keputusan kita bisa berdampak besar bagi diri sendiri dan orang lain. Mari jadikan pelajaran agar tidak ada lagi aksi nekat yang membahayakan di jalanan!
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 2, 2025
