NEWS TANGERANG– Jakarta – Awal bulan baru, kabar kurang enak datang lagi buat para pengendara di seluruh Indonesia, khususnya Sobat NewsTangerang. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di berbagai SPBU kompak naik per 1 Oktober 2025. Kenaikan ini meliputi Pertamina, Shell, Vivo, hingga BP, bikin dompet kita semua makin meringis!
Penyesuaian harga ini berlaku untuk beberapa jenis BBM unggulan yang sering kita gunakan sehari-hari. Terpantau, BBM non-subsidi yang dijual oleh raksasa seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP banyak yang mengalami lonjakan harga. Ini tentu jadi perhatian serius dan PR besar bagi kita yang setiap hari bergantung pada kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Harga BBM Pertamina: Siapa Aja yang Kena Imbas?
Di SPBU Pertamina, beberapa jenis BBM terpantau ikut naik, Sobat. Pertamina Dex dan Dexlite adalah dua jenis yang harganya kini lebih tinggi dari sebelumnya. Jadi, buat Sobat yang motor atau mobilnya biasa minum jenis ini, siap-siap ya, ada sedikit penyesuaian di pengeluaran bulanan!
Pertamina Dexlite kini dibanderol Rp 13.700 per liter, naik tipis dari harga sebelumnya yang cuma Rp 13.600 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex juga ikut merangkak naik, dari Rp 13.850 per liter menjadi Rp 14.000 per liter. Kenaikan ini mungkin terlihat kecil, tapi kalau diakumulasi dalam sebulan, lumayan juga lho bikin kantong bolong. Gak habis pikir, kenapa harus naik lagi di awal bulan?
Untungnya, tidak semua produk Pertamina ikut naik, Sobat. Ada kabar baiknya juga! Harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green masih anteng di angka yang sama. Pertamax tetap Rp 12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.100, dan Pertamax Green Rp 13.000. Mantap Bos, setidaknya ada yang tidak bikin kaget dan masih bisa jadi pilihan aman buat kita!
Shell: Harga Naik, Stok Malah Langka? Duh!
Nah, ini dia yang bikin pusing tujuh keliling dan mungkin bikin Sobat NewsTangerang geleng-geleng kepala. Di SPBU Shell, harga seluruh jenis BBM-nya kompak naik, gak ada yang ketinggalan. Tapi, ngerinya, ada kabar yang lebih bikin pusing lagi: stok BBM di Shell!
Shell Super, yang bulan lalu masih Rp 12.580 per liter, kini melonjak jadi Rp 12.890 per liter. Kenaikan harga juga dialami oleh BBM jenis V-Power, V-Power Diesel, dan V-Power Nitro+. Jadi, semua varian premium Shell sekarang lebih mahal, Sobat. Ini tentu jadi tantangan baru buat kita yang biasa ngisi di Shell.
Shell V-Power kini dijual Rp 13.420 per liter, naik dari Rp 13.140 per liter. Sementara V-Power Diesel naik tipis dari Rp 14.130 per liter menjadi Rp 14.270 per liter. Terakhir, V-Power Nitro+ yang sebelumnya Rp 13.300 per liter, kini dibanderol Rp 13.590 per liter. So Sad banget kan, kalau harus bayar lebih mahal untuk BBM favorit kita?
Tapi, yang paling bikin kaget dan gak habis pikir adalah informasi stok BBM di SPBU Shell yang kian menipis. Bahkan, untuk Shell Super, di kawasan Jabodetabek sudah tak ada lagi stok yang tersisa! Ngerinya, harga naik tapi barangnya malah langka. Ini tentu jadi masalah besar bagi para pelanggan setia Shell yang mendadak harus putar otak mencari alternatif lain. Gimana nih, Shell?
Vivo dan BP Ikutan Naik: Dompet Makin Terkuras?
SPBU Vivo juga gak mau ketinggalan, Sobat. Harga BBM di sana kompak naik juga, menambah daftar panjang pengeluaran kita. Revvo 92, misalnya, dari Rp 12.610 per liter kini menjadi Rp 12.890 per liter. Revvo 90 juga ikut naik harga dari Rp 12.530 per liter menjadi Rp 12.810 per liter. Dih, semua ikutan naik, bikin dompet makin terkuras!
Begitu pula dengan SPBU BP. Harga seluruh BBM yang dijual kompak naik tanpa terkecuali. Ini menunjukkan tren kenaikan harga BBM non-subsidi yang merata di awal bulan Oktober ini. Jadi, mau pilih SPBU mana pun, sepertinya kita harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Kondisi ini jelas menuntut kita untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan dan penggunaan kendaraan.
Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada biaya operasional sehari-hari, baik untuk kendaraan pribadi yang dipakai nongkrong atau kerja, maupun untuk logistik dan kebutuhan usaha. Kita sebagai konsumen mau tidak mau harus beradaptasi dengan kondisi ini. Mungkin saatnya mulai memikirkan cara menghemat bensin, seperti menggunakan transportasi umum, carpooling, atau bahkan beralih ke sepeda untuk jarak dekat. Ini juga bisa jadi momen untuk lebih sering jalan kaki, sekalian olahraga!
Daftar Lengkap Harga BBM per 1 Oktober 2025
Untuk tahu lebih lengkapnya, Sobat NewsTangerang bisa cek daftar harga BBM terbaru di awal bulan Oktober 2025 ini. Pastikan untuk selalu memantau informasi terkini agar tidak kaget saat mengisi bahan bakar. Jangan sampai salah hitung ya!
Harga BBM Pertamina
- Pertamina Dexlite: Rp 13.700 per liter (sebelumnya Rp 13.600)
- Pertamina Dex: Rp 14.000 per liter (sebelumnya Rp 13.850)
- Pertamax: Rp 12.200 per liter (harga tetap)
- Pertamax Turbo: Rp 13.100 per liter (harga tetap)
- Pertamax Green: Rp 13.000 per liter (harga tetap)
Harga BBM Shell
- Shell Super: Rp 12.890 per liter (sebelumnya Rp 12.580)
- Shell V-Power: Rp 13.420 per liter (sebelumnya Rp 13.140)
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.270 per liter (sebelumnya Rp 14.130)
- Shell V-Power Nitro+: Rp 13.590 per liter (sebelumnya Rp 13.300)
- Catatan penting: Stok Shell Super di kawasan Jabodetabek dilaporkan menipis bahkan sudah habis. So Sad!
Harga BBM BP
- Semua jenis BBM di SPBU BP kompak mengalami kenaikan harga per 1 Oktober 2025. Untuk detail harga spesifik, Sobat NewsTangerang bisa langsung cek di SPBU BP terdekat.
Harga BBM Vivo
- Revvo 90: Rp 12.810 per liter (sebelumnya Rp 12.530)
- Revvo 92: Rp 12.890 per liter (sebelumnya Rp 12.610)
- Catatan: Harga untuk jenis Revvo lainnya juga mengalami penyesuaian naik.
Dengan adanya kenaikan harga ini, semoga kita semua bisa lebih bijak dalam mengelola pengeluaran dan mencari solusi terbaik untuk mobilitas sehari-hari. Tetap semangat, Sobat NewsTangerang!
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 1, 2025
