Seedbacklink affiliate

Gila! Cuma 8 Tahun, Mobil Nasional Vietnam Ini Jadi Nomor 1 & Mau Invasi Indonesia. Apa Rahasianya?

Jajaran mobil VinFast berbagai model dan warna dalam sebuah pameran otomotif.
Inilah jajaran mobil VinFast, merek otomotif kebanggaan Vietnam.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Siapa sangka, negara tetangga kita, Vietnam, punya resep jitu bikin mobil nasional yang sukses besar? Namanya VinFast, merek yang baru lahir tahun 2017 tapi sudah bikin geger industri otomotif Asia Tenggara. Bayangkan, dalam waktu singkat, VinFast langsung jadi raja di negaranya sendiri dan kini siap ekspansi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia! Ini dia pelajaran penting yang bisa kita petik.

Awal Mula Sang Raksasa Baru

Kisah VinFast dimulai pada tahun 2017. Mereka didirikan oleh Vingroup, konglomerasi swasta terbesar di Vietnam yang punya bisnis di mana-mana, mulai dari properti, retail, hingga pariwisata. Dengan dukungan finansial dan visi yang kuat dari Vingroup, VinFast langsung tancap gas membangun pabrik modern di Dinh Vu, Hai Phong, Vietnam. Ini bukan pabrik kaleng-kaleng, tapi fasilitas canggih yang siap memproduksi mobil dan motor listrik dalam skala besar.

Awalnya, VinFast tidak langsung melompat ke mobil listrik. Mereka memulai dengan kendaraan konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE). Uniknya, mereka tidak malu-malu menggunakan basis dari merek-merek global ternama. Contohnya, VinFast Lux A2.0 dibangun di atas platform BMW Seri 5, sementara Lux SA2.0 memakai basis BMW X5. Bahkan, city car Fadil mereka mengadopsi platform Opel Karl Rocks. Strategi ini memungkinkan VinFast untuk belajar cepat dan menghasilkan produk berkualitas tanpa harus memulai dari nol.

Strategi Kilat Menuju Puncak

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengungkapkan kunci sukses VinFast saat ditemui di Hanoi pada Rabu (24/9/2025). Menurutnya, konsistensi dan komitmen Vingroup adalah segalanya. "Intinya kalau kami lihat ya dari VinFast ini adalah konsistensi-persistensi," ujarnya. Komitmen besar dari Vingroup memungkinkan VinFast bergerak super cepat, dari produksi mesin pembakaran internal di 2017, lalu "gaspol" transisi ke kendaraan listrik (EV) di 2021, hingga kini menjadi merek EV nomor satu di Vietnam.

Kecepatan ini bukan tanpa alasan. Vingroup sebagai induk perusahaan memiliki visi yang sangat jelas dan berani. Mereka tidak hanya berinvestasi pada produksi mobil, tetapi juga pada seluruh ekosistem yang mendukungnya. Ini adalah pelajaran berharga tentang bagaimana dukungan korporasi yang kuat bisa mengubah lanskap industri dalam sekejap mata.

Lompatan Berani ke Era Listrik

Momen paling bersejarah bagi VinFast terjadi pada Januari 2022. Di saat banyak produsen otomotif lain masih ragu-ragu, VinFast membuat keputusan radikal: mereka mengumumkan akan sepenuhnya beralih fokus ke kendaraan listrik murni. Ini adalah langkah yang sangat berani dan menempatkan VinFast sebagai salah satu produsen otomotif pertama di dunia yang melakukan transisi total ke EV. Keputusan ini menunjukkan visi jangka panjang dan keberanian untuk mengambil risiko demi masa depan yang lebih hijau.

Transformasi ini bukan sekadar ganti mesin, tapi juga mengubah seluruh filosofi perusahaan. VinFast kini gencar mewujudkan visinya sebagai produsen kendaraan listrik pintar terkemuka di dunia. Mereka tidak hanya membuat mobil listrik, tapi juga mengembangkan ekosistem mobilitas bebas emisi yang lengkap, mencakup bus listrik, sepeda motor listrik, hingga sepeda listrik. Ini adalah pendekatan holistik yang memastikan VinFast relevan di masa depan.

Ekosistem Lengkap, Kunci Kepercayaan

Salah satu rahasia terbesar di balik kesuksesan VinFast adalah pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif oleh Vingroup. Kariyanto Hardjosoemarto sangat menekankan poin ini. "Jika hanya bicara produk saja itu sangat sulit menurut kami, apalagi kalau kita ingin sesuatu dikembangkan di tingkat nasional," katanya. Vingroup memahami bahwa untuk membuat pasar yakin dan menerima mobil listrik, mereka harus membangun infrastruktur pendukungnya terlebih dahulu.

Saat tim detikOto berkunjung ke Vietnam, pemandangan mobil-mobil VinFast sangat mendominasi, terutama yang digunakan oleh perusahaan turunan Vingroup. Contoh paling nyata adalah Xanh SM, perusahaan taksi yang juga dibentuk oleh Vingroup. Armada taksi Xanh SM sebagian besar adalah mobil listrik VinFast, yang secara tidak langsung menjadi etalase berjalan bagi produk mereka. Selain itu, Vingroup juga memiliki perusahaan stasiun pengisian daya bernama V-Green. Jadi, masyarakat Vietnam tidak perlu ragu atau khawatir soal pengisian daya atau layanan purna jual, karena semuanya sudah terintegrasi dalam ekosistem Vingroup.

Ambisi Global, Termasuk Indonesia

Keberhasilan di pasar domestik hanya permulaan. VinFast punya ambisi besar untuk menjadi pemain global. Angka penjualan mereka sangat impresif: selama enam bulan pertama tahun 2025, VinFast telah menjual hampir 72.200 unit mobil listrik secara global, mencatat pertumbuhan fantastis sebesar 223% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Di pasar Vietnam sendiri, VinFast menguasai 32,4% pangsa pasar mobil pada periode Januari-Juli 2025. Ini menunjukkan dominasi yang kuat di kandang sendiri.

Kini, VinFast sedang gencar mengembangkan kapasitas produksi globalnya. Mereka sudah memiliki pabrik yang beroperasi di India, dan yang paling menarik bagi kita adalah rencana pembukaan pabrik baru di Subang, Jawa Barat. Pabrik di Indonesia ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 50 ribu unit per tahun. Ini bukan hanya investasi, tapi juga sinyal bahwa VinFast serius menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan pasar penting di masa depan.

Pelajaran Berharga untuk Indonesia

Dari kisah VinFast, Indonesia bisa belajar banyak. Pertama, pentingnya komitmen kuat dari pihak swasta dan dukungan penuh dari konglomerasi besar. Kedua, kecepatan dan keberanian dalam berinovasi, terutama dalam transisi ke kendaraan listrik. Ketiga, dan mungkin yang paling krusial, adalah membangun ekosistem yang lengkap. Tidak cukup hanya membuat mobil, tapi juga harus memikirkan infrastruktur pengisian daya, layanan purna jual, hingga bagaimana masyarakat bisa dengan mudah mengakses dan menggunakan kendaraan listrik.

Dengan VinFast yang akan membangun pabrik di Subang, ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menyerap ilmu dan teknologi. Siapa tahu, resep sukses VinFast ini bisa menjadi inspirasi bagi mobil nasional kita di masa depan. Kita tunggu saja gebrakan VinFast selanjutnya di tanah air!

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 26, 2025

Promo Akad Nikah Makeup