Seedbacklink affiliate

Heboh! Lexus Mogok Usai Isi Pertamax, Ternyata Bukan Salah Bensin, Tapi Ini Biang Keroknya!

SPBU Pertamina tutup sementara karena perbaikan, banner merah berisi pengumuman.
SPBU tutup usai viral Lexus mogok setelah isi Pertamax, memicu spekulasi.
banner 120x600

NEWS TANGERANG– Fenomena mobil mewah mogok di jalan raya selalu berhasil menarik perhatian. Apalagi jika kejadiannya viral di media sosial dan melibatkan merek sekelas Lexus. Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan kisah seorang pemilik Lexus RX 300 yang mengeluhkan mobilnya tiba-tiba tak bisa jalan setelah mengisi bahan bakar Pertamax.

Kisah ini sontak memicu beragam spekulasi di kalangan netizen. Banyak yang bertanya-tanya, ada apa gerangan dengan Pertamax? Atau jangan-jangan, ada masalah lain yang lebih kompleks di balik insiden tak terduga ini yang luput dari perhatian publik?

Insiden yang bikin geger ini terjadi setelah sang pemilik Lexus mengisi bensin jenis Pertamax, yang memiliki nilai oktan (RON) 92, di SPBU 34.14413 Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Tak lama berselang, mobil kesayangan mereka mendadak ngadat, membuat panik dan kebingungan di tengah jalan. Keluhan ini kemudian diunggah dan menyebar luas, menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Melihat situasi yang berkembang dan menjadi viral, Pertamina Patra Niaga sebagai penyedia bahan bakar tentu tak tinggal diam. Mereka segera turun tangan untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mencari tahu akar permasalahan di balik mogoknya mobil mewah tersebut. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kualitas produk dan layanan kepada konsumen.

Pertamina Patra Niaga dengan sigap merespons keluhan yang viral ini. Mereka memahami bahwa setiap aduan konsumen adalah prioritas dan harus ditangani secara cepat serta tuntas demi menjaga kepercayaan publik terhadap produk dan layanan mereka. Langkah awal yang dilakukan adalah memastikan kualitas produk BBM di SPBU yang bersangkutan.

Pengecekan menyeluruh dilakukan untuk memastikan bahwa bahan bakar Pertamax yang tersedia di SPBU tersebut sudah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang berlaku. Hasilnya? Kualitas Pertamax di SPBU tersebut dinyatakan aman dan tidak ada masalah, sesuai dengan standar yang ditetapkan. Lalu, apa dong penyebab Lexus mogok jika bukan karena kualitas bensin?

Misteri Terkuak: Bukan Salah Bensin, Tapi Salah Pilih Bahan Bakar!

Setelah serangkaian investigasi mendalam dan pertemuan antara perwakilan Pertamina Patra Niaga, pemilik kendaraan, serta bengkel resmi Lexus, akhirnya terungkaplah biang kerok di balik mogoknya Lexus RX 300 ini. Ternyata, masalahnya bukan pada kualitas Pertamax yang buruk, melainkan pada kesalahan pemilihan jenis bahan bakar yang tepat untuk spesifikasi mesin mobil mewah tersebut.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa kasus ini telah terselesaikan dengan baik dan transparan. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada konsumen terkait pemilihan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan mereka. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua, terutama para pemilik mobil modern yang seringkali abai terhadap detail kecil ini.

Kenapa Angka Oktan (RON) Itu Penting Banget buat Mesin Mobilmu?

Nah, ini dia poin krusial yang seringkali terlewatkan. Dari hasil pengecekan teknis, diketahui bahwa mobil Lexus RX 300 memiliki spesifikasi mesin yang membutuhkan perlakuan khusus, termasuk pemilihan jenis bahan bakar dengan angka oktan (RON) yang sesuai rekomendasi pabrikan. Ternyata, mobil Lexus tersebut membutuhkan bahan bakar dengan oktan minimal 95.

Sementara itu, Pertamax yang diisi memiliki angka oktan 92. Perbedaan angka oktan ini memang terlihat kecil, tapi dampaknya bisa sangat besar bagi performa dan kesehatan mesin mobilmu. Ibaratnya, kamu punya smartphone canggih tapi diisi baterai murahan yang tidak sesuai spesifikasi, pasti performanya nggak maksimal dan malah cepat rusak, kan? Konsepnya mirip!

Apa Itu Angka Oktan (RON) dan Kenapa Harus Sesuai?

Angka oktan atau Research Octane Number (RON) adalah ukuran kemampuan bahan bakar untuk menahan kompresi sebelum terbakar secara spontan di dalam ruang bakar mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin baik bahan bakar tersebut menahan kompresi tanpa mengalami knocking atau ngelitik (pembakaran tidak sempurna yang bisa merusak mesin). Mesin mobil modern, terutama yang berkompresi tinggi seperti Lexus, dirancang untuk bekerja optimal dengan bahan bakar oktan tinggi.

Jika kamu mengisi bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan, mesin bisa mengalami knocking atau pre-ignition. Ini bukan cuma bikin suara mesin kasar dan performa loyo, tapi juga bisa merusak komponen internal mesin dalam jangka panjang, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan tentu saja, menurunkan umur pakai mobil secara drastis. Jadi, jangan pernah sepelekan rekomendasi RON ya, ini investasi penting untuk mobilmu!

Solusi Tuntas dari Pertamina dan Bengkel Resmi Lexus

Setelah akar masalah teridentifikasi dengan jelas, Pertamina Patra Niaga dan pihak bengkel resmi Lexus langsung bergerak memberikan solusi konkret. Pertamina menegaskan bahwa kendaraan dengan teknologi mesin modern dan berkompresi tinggi pada umumnya memerlukan BBM berkualitas tinggi seperti Pertamax Turbo dengan angka oktan 98. Tujuannya agar performa mesin terjaga secara optimal, pembakaran mesin aman, dan terhindar dari potensi kendala performa yang merugikan.

Sebagai bagian dari penyelesaian dan edukasi, Pertamina Patra Niaga mengisi kendaraan Lexus milik konsumen tersebut dengan Pertamax Turbo (RON 98). Ini adalah pilihan BBM yang memang sangat sesuai untuk menunjang performa kendaraan sejenis Lexus, memastikan mesin mendapatkan "nutrisi" terbaiknya agar bisa bekerja maksimal dan awet.

Edukasi Penting dari Bengkel Resmi untuk Konsumen

Tidak hanya itu, pihak bengkel resmi Lexus juga turut memberikan edukasi dan mengingatkan kepada pemilik mobil tersebut soal pemilihan bahan bakar yang tepat. Edukasi ini penting banget agar konsumen lebih memahami bahwa pemilihan BBM berperan krusial dalam menjaga performa kendaraan, sekaligus memberikan pilihan bagi setiap pemilik kendaraan untuk menggunakan BBM yang paling sesuai dengan spesifikasi mobilnya. Ini adalah langkah proaktif untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Roberth menambahkan, "Pertamina Patra Niaga terus memastikan setiap isu atau laporan dari masyarakat ditangani secara cepat dan tuntas. Peduli konsumen adalah prioritas kami, kami sangat mengapresiasi pemilik kendaraan yang terbuka dan kooperatif bersama mencari solusi serta menerima penjelasan terkait pemilihan bahan bakar yang sesuai untuk jenis kendaraan high power tersebut." Ini menunjukkan komitmen Pertamina terhadap kepuasan pelanggan.

Pelajaran Berharga untuk Semua Pemilik Mobil Modern

Kasus Lexus mogok ini menjadi pengingat penting bagi kita semua, terutama para pemilik mobil modern dengan teknologi canggih. Jangan pernah malas untuk membaca buku manual kendaraanmu atau mencari tahu rekomendasi bahan bakar dari pabrikan. Setiap mobil punya "diet" bahan bakar yang berbeda, dan memberinya yang salah bisa berakibat fatal pada mesin.

Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menghadirkan produk BBM berkualitas, serta melakukan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat terkait penggunaan bahan bakar yang tepat. Mereka juga membuka layanan pengaduan konsumen jika terdapat keluhan mengenai produk maupun layanan Pertamina Patra Niaga melalui contact center 135 atau media sosial @pertamina135.

Jadi, sebelum kamu mengisi bahan bakar, luangkan waktu sebentar untuk memastikan jenis BBM yang kamu pilih sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobilmu ya. Jangan sampai kejadian Lexus mogok ini terulang pada mobil kesayanganmu dan berakhir dengan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Pilihan bahan bakar yang tepat adalah investasi cerdas untuk performa optimal dan umur panjang mesin mobilmu!

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: September 26, 2025

Promo Akad Nikah Makeup