Seedbacklink affiliate

Kacau Balau! Meet & Greet Marc Marquez Bikin Kecewa Berat, Fans Ducati Tuntut Uang Tiket Kembali!

Panggung utama Hayu Festival dengan layar LED terang, penonton mengenakan jas hujan.
Penonton setia Hayu Festival tetap antusias menyaksikan acara di panggung utama, meski cuaca kurang bersahabat.
banner 120x600

NEWS TANGERANGJakarta – Antusiasme tinggi para penggemar Marc Marquez di Indonesia berubah menjadi kekecewaan mendalam. Acara Meet & Greet pebalap Ducati yang digelar pada Selasa, 30 September 2025, di Jakarta kemarin, berakhir dengan kericuhan dan membuat ribuan fans merasa ditipu. Kini, gelombang protes membanjiri laman komentar Instagram resmi Ducati Indonesia, menuntut pengembalian uang tiket mereka.

Antusiasme Berujung Kekecewaan

Bayangkan saja, Sobat NewsTangerang, kesempatan langka bertemu langsung dengan idola balap sekelas Marc Marquez dan Fermin Aldeguer. Tentu saja, tiket Meet & Greet ini langsung ludes diserbu para penggemar setia. Namun, harapan untuk berinteraksi, berfoto, atau sekadar melihat lebih dekat sang idola, justru berujung pahit.

Banyak fans yang sudah membayar mahal untuk tiket tersebut, namun tidak mendapatkan kesempatan yang dijanjikan. Mereka merasa dirugikan dan kecewa berat dengan manajemen acara yang dinilai sangat buruk. Kejadian ini sontak memicu kemarahan publik, terutama di media sosial.

Curhatan Fans Membanjiri Medsos

Salah satu suara kekecewaan datang dari akun @Micellevp777. Ia terang-terangan mempertanyakan kapan uang tiket Meet & Greet pebalap Ducati yang sudah dibelinya akan dikembalikan. "You guys sold 1000 tickets for meet n greet scam. It was mission impossible that 1000 people who were expected to take a photo n autographs with 2 riders for 2 hours. Next time I won’t buy any ticket from your next event. Btw when will I get my refund?" tulisnya, menunjukkan betapa "gak habis pikir" dengan perencanaan acara tersebut.

Komentar serupa juga dilontarkan oleh @vi6an.g, yang menyatakan kekecewaan mendalamnya. Ia menyayangkan bagaimana perusahaan sebesar Ducati_id tidak mampu mengelola acara sepenting ini dengan baik. "Even a well-known company @ducati_id cannot manage this event properly. Many of us already PAY but yet couldn’t see and got a chance to do the meet and greet with @marcmarquez93 & @ferminaldeguer_54," keluhnya.

Logistik Amburadul dan Cuaca Tak Bersahabat

@vi6an.g juga menyoroti alasan yang kerap dilontarkan pihak penyelenggara terkait cuaca buruk. "If you said that ‘oh karena hujan makanya acara kacau’, well: why you guys chose an outdoor venue knowing that the weather isn’t predictable? You guys SHOULD HAVE PLAN B or a solid decision from the very beginning of the heavy rain." Ini adalah poin krusial yang banyak dipertanyakan fans: mengapa tidak ada rencana cadangan yang matang?

Ribuan orang yang sudah membayar tentu mengharapkan pelayanan yang sepadan. "We pay and we demand what we pay for. Please do the proper apology and a statement along with refunds @ducati_id," tambahnya. Ini menunjukkan betapa "so sad" nya pengalaman yang mereka dapatkan, jauh dari ekspektasi bertemu idola.

Kekacauan ini juga diperparah dengan jumlah tiket yang terjual. Menjual 1.000 tiket untuk sesi dua jam dengan dua pebalap adalah misi yang "mission impossible" jika tujuannya adalah interaksi personal. Ngerinya, ini menunjukkan kurangnya perhitungan logistik yang matang dari awal.

Janji Refund dan Permohonan Maaf Ducati

Di tengah badai protes, secercah harapan muncul. Pemilik akun @priskagram menginformasikan bahwa ada janji pengembalian uang tiket. "Ada info di akhir acara, katanya gelang merah akan direfund 3-7 hari," tulisnya di kolom komentar Instagram resmi Ducati. Tentu saja, para fans berharap janji ini benar-benar terealisasi dan tidak hanya menjadi angin surga.

Menanggapi gelombang kekecewaan ini, Ducati Indonesia akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara resmi. Dalam email permintaan maaf yang diterima para peserta, Ducati Indonesia mengakui adanya banyak kekurangan. "Atas nama Ducati Indonesia, dari lubuk hati yang paling dalam, kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi selama acara Meet & Greet kemarin," bunyi pernyataan tersebut.

Mereka juga merinci beberapa poin kegagalan, termasuk "perpindahan tamu dari area registrasi sampai ke area event, komunikasi yang tidak berjalan dengan baik & seharusnya bagi tamu yang sedang mengantri, serta beberapa aspek pelaksanaan yang belum berjalan sesuai harapan yang disebabkan oleh hujan deras." Pihak Ducati Indonesia menambahkan bahwa meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, ada hal-hal di luar kuasa mereka yang menyebabkan ketidaknyamanan ini. Mereka berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini agar tidak terulang lagi di masa depan.

Pelajaran Berharga untuk Penyelenggara Event

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap penyelenggara event, terutama yang melibatkan figur publik dengan basis penggemar besar. Perencanaan matang, transparansi, dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan, termasuk cuaca ekstrem, adalah kunci utama. Jangan sampai antusiasme fans yang "mantap bos" berubah menjadi kekecewaan yang mendalam karena manajemen yang "amburadul."

Semoga insiden ini tidak mengurangi kecintaan fans pada Marc Marquez dan Ducati, serta menjadi momentum bagi penyelenggara event untuk lebih profesional di masa mendatang. Pengembalian dana yang cepat dan permintaan maaf yang tulus adalah langkah awal untuk mengembalikan kepercayaan para penggemar yang sudah "so sad" dengan kejadian kemarin.

Penulis: Farah Novianti

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: Oktober 4, 2025

Promo Akad Nikah Makeup