NEWS TANGERANG– Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025) jadi saksi bisu drama yang bikin deg-degan di ajang MotoGP. Motor Ducati Desmosedici tunggangan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia tiba-tiba mengeluarkan asap putih pekat di tengah balapan. Dih, ngerinya! Marc Marquez yang persis di belakangnya sampai dibikin ketar-ketir.
Pecco Bagnaia nyaris banget gagal menang di MotoGP Jepang 2025 gara-gara masalah teknis ini. Asap tebal keluar dari bagian kanan motornya, tapi anehnya, Pecco tetap fokus di posisi terdepan dan melaju dengan pace-nya yang gila.
Motor Pecco Ngebul, Bikin Jantungan!
Kejadian motor berasap ini bukan cuma sekali, Sobat NewsTangerang. Beberapa kali motor Pecco mengeluarkan asap teknis yang bikin khawatir banyak pihak. Jelas banget, ini dikhawatirkan mesinnya jebol di tengah balapan.
Pace Bagnaia di beberapa lap terakhir memang terlihat melambat. Namun, rider asal Italia itu tetap bisa bertahan di depan dan akhirnya menjadi pemenang MotoGP Jepang 2025. Mantap bos, mental juara banget!
Bagnaia sendiri akhirnya buka suara soal masalah pada motornya. Menurutnya, ia sama sekali tidak menyadari ada masalah teknis yang serius pada motornya. Gak habis fikir, bisa-bisanya gak sadar motor ngebul!
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja hal yang sama seperti yang dialami (Fabio) Diggia (Di Giannantonio) dua tahun lalu di Valencia," ujar Bagnaia, dilansir dari salah satu media olahraga terkemuka. "Saya tidak merasakan apa-apa, kecuali bahwa dalam tiga atau empat lap terakhir saya merasa (motornya) sedikit kurang bertenaga," tambahnya.
Marquez Auto Panik, Nyaris Celaka!
Kejadian motor ngebul itu sukses bikin Marc Marquez yang berada tepat di belakang Bagnaia ketakutan setengah mati. Ia khawatir bakal jatuh dan gagal merayakan gelar juara dunia di Jepang. Ngerinya, kalau motor Bagnaia jebol dan olinya tumpah ke sirkuit, bisa-bisa mencelakai dirinya atau pebalap lain di belakang.
Untungnya, sampai akhir balapan tak ada kecelakaan apa pun akibat motor Bagnaia yang ngebul itu. Semua bisa bernapas lega. "Saya melihat asap dari motor Pecco. Dan saya takut, karena pembalap pertama di belakang Pecco adalah saya," sebut Marquez, dilansir dari laporan media internasional.
"Jadi, kalau ada yang terjatuh, itu adalah saya. Tapi untungnya bagi saya, bagi semua pembalap, dan bagi Pecco, tidak terjadi apa-apa dan kami menyelesaikan hari dengan baik," lanjutnya. Kebayang gak sih, Sobat NewsTangerang, gimana paniknya Marquez di momen itu?
Jalan Berliku Marquez Menuju Puncak Dunia
Meskipun sempat panik, Marquez akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan suka cita yang luar biasa. Bagaimana tidak, ia berhasil meraih gelar juara dunia setelah bertahun-tahun puasa gelar karena masa kelamnya. Ini adalah momen comeback yang bikin merinding!
Bertahun-tahun lamanya, Marquez mengalami masa sulit yang luar biasa. Tahun 2020, ia mengalami patah lengan yang baru sembuh total pada pertengahan 2022. Belum lagi, ia juga harus berjuang melawan masalah diplopia yang berulang kali kambuh.
Tak hanya itu, Marquez juga harus berjuang keras dengan mesin Honda yang kurang kompetitif. Banyak yang mengira karirnya sudah tamat, tapi ia membuktikan semua salah. Ini dia yang namanya mental baja, Sobat NewsTangerang!
Dari Honda ke Ducati, Kisah Comeback Paling Epik!
Keputusan besar pun diambil Marquez. Ia akhirnya hengkang dari Honda, tim yang membesarkan namanya, untuk bergabung ke Gresini Ducati. Langkah ini langsung menunjukkan tren positif yang luar biasa. Ia kembali menemukan performa terbaiknya.
Tahun selanjutnya, Marquez mengambil langkah lebih berani lagi. Ia gabung dengan tim pabrikan Ducati, dan hasilnya? Langsung meraih gelar juara dunia! Mantul banget, kan? Ini adalah salah satu kisah comeback paling epik dalam sejarah MotoGP.
Perjalanan Marquez dari titik terendah hingga kembali ke puncak dunia adalah inspirasi bagi banyak orang. Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan keberanian mengambil risiko, impian sebesar apa pun bisa terwujud. Salut banget deh buat Marquez!
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: September 30, 2025
