NEWS TANGERANG– Jakarta – Sobat NewsTangerang, dunia MotoGP 2025 memang lagi panas-panasnya, apalagi dengan performa Marc Marquez yang bikin semua orang geleng-geleng kepala. Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini, terang-terangan mengakui bahwa gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah pasti milik Marc Marquez. Saking dominannya, Merlini bahkan merasa puas banget kalau pembalapnya bisa jadi runner-up musim ini.
Menurut Merlini, Marc Marquez itu "terlalu sempurna" dan nyaris mustahil dikalahkan oleh pembalap manapun di lintasan. "Saat ini kami berada di posisi kedua dalam klasemen pembalap dan tim, tepat di belakang Marc," ujarnya saat acara Meet & Greet Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta, dilansir dari sumber situs. Ia menambahkan, "Kami bisa bilang bahwa kami sudah mendapatkan emas (gelar juara). Jadi, ini sudah seperti gelar juara tahun ini."
Dominasi Marc Marquez: Fenomena yang Bikin Lawan Minder
Pernyataan Merlini ini bukan tanpa alasan, Sobat NewsTangerang. Performa Marc Marquez di MotoGP 2025 memang ngeri banget, bikin para pesaingnya cuma bisa gigit jari. Adaptasinya yang cepat dengan motor, ditambah skill balapnya yang legendaris, membuat The Baby Alien seolah tak tersentuh di setiap seri.
Banyak yang bilang, Marc Marquez di musim 2025 ini adalah versi terbaik dari dirinya. Dia tampil konsisten, jarang bikin blunder, dan selalu punya strategi jitu untuk mengamankan posisi terdepan. Gak heran kalau Merlini sampai bilang Marc itu "terlalu sempurna", karena memang sulit banget menemukan celah untuk mengalahkannya.
Runner-up Serasa Juara Dunia: Pencapaian Luar Biasa Bagi Gresini
Bagi Gresini Racing, meraih posisi runner-up di MotoGP yang super kompetitif ini adalah pencapaian yang luar biasa. "Ya, karena Marc adalah Marc, dan siapa pun yang berada di posisi kedua sudah merupakan pencapaian besar," tegas Merlini. Ini menunjukkan betapa tingginya standar yang ditetapkan Marc Marquez di musim ini.
Tim Gresini sendiri, dengan segala keterbatasannya dibanding tim pabrikan besar, sudah bekerja keras untuk bisa bersaing di papan atas. Mendapatkan posisi kedua di klasemen pembalap dan tim adalah bukti nyata dedikasi dan strategi yang matang. Ini bukan cuma soal balapan, tapi juga tentang manajemen tim dan pengembangan motor yang efektif.
Performa Gemilang Alex Marquez: Sang Adik yang Tak Kalah Hebat
Pembalap Gresini Racing yang dimaksud Merlini adalah Alex Marquez, adik kandung dari Marc Marquez. Alex saat ini nyaman banget di posisi kedua klasemen dengan torehan sementara 340 poin. Dia bahkan berselisih cukup jauh, 66 poin, dari Francesco Bagnaia yang ada di posisi ketiga dengan 274 poin.
Dengan lima seri tersisa, Alex Marquez punya peluang besar untuk mempertahankan posisi runner-up ini. Dia hanya perlu terus finis di rombongan depan dan menjaga konsistensinya. Pencapaian Alex ini juga patut diacungi jempol, mengingat tekanan yang dihadapinya sebagai adik dari seorang juara dunia yang sangat dominan.
MotoGP 2025: Arena Balap Paling Kompetitif
Carlo Merlini juga menekankan betapa kompetitifnya ajang MotoGP. "Jadi, apakah kami finis pertama, kedua, ketiga, itu tidak terlalu penting," katanya. Yang terpenting adalah bisa berdiri di posisi teratas dalam kelas MotoGP, yang menurutnya adalah arena balap yang sangat ketat dan penuh tantangan.
Setiap tim dan pembalap harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin di setiap seri. Satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal dan membuat mereka kehilangan posisi. Oleh karena itu, bisa finis di tiga besar adalah hasil yang sangat membanggakan dan menunjukkan kualitas tim serta pembalapnya.
Apresiasi untuk Sponsor: Aspira Ikut Merasakan Kemenangan
Dalam kesempatan itu, Merlini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, termasuk Aspira, yang telah mendukung perjalanan Gresini Racing. "Selama Anda berdiri di posisi teratas kelas MotoGP, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pembalap, dan bagi para sponsor kami," jelasnya.
Dukungan dari sponsor seperti Aspira sangat krusial bagi tim satelit seperti Gresini. Hasil bagus di lintasan tidak hanya membawa kebanggaan bagi tim, tetapi juga eksposur dan keuntungan bagi para sponsor. Ini adalah simbiosis mutualisme yang membuat roda kompetisi terus berputar.
Menjaga Momentum di Sisa Musim
Sobat NewsTangerang, dengan sisa lima seri lagi, fokus Gresini Racing adalah mempertahankan momentum dan mengamankan posisi runner-up. Alex Marquez tentu akan berjuang keras untuk tidak hanya menjaga jarak dari pembalap di belakangnya, tetapi juga terus menunjukkan performa terbaiknya.
Meskipun gelar juara dunia sudah di tangan Marc Marquez, persaingan untuk posisi kedua dan ketiga masih sangat sengit. Gresini Racing dan Alex Marquez punya misi besar untuk mengakhiri musim 2025 dengan kepala tegak, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di MotoGP. Kita tunggu saja, apakah Alex bisa mempertahankan posisinya hingga akhir musim.
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 1, 2025
