NEWS TANGERANG– Sobat NewsTangerang, ada kabar gembira dari dunia otomotif listrik! Toyota baru saja meresmikan kehadiran bZ3X dalam versi setir kanan. Mobil listrik baterai (BEV) yang satu ini meluncur perdana di Hong Kong dan Makau, menandai langkah serius Toyota untuk memperluas jangkauan EV mereka ke negara-negara yang menggunakan setir kanan. Ini jelas jadi sinyal penting buat pasar otomotif global!
Harga Mobil Toyota bZ3X yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Tapi, ada yang bikin harga bZ3X di Makau jadi sorotan. Mobil ini dibanderol sekitar HKD 259.000, atau kalau dikonversi, sekitar Rp 552,8 juta. Angka ini ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan pasar China, di mana bZ3X dijual mulai 139.800 yuan, setara Rp 326 juta saja. Ngerinya, selisih harganya lumayan jauh, Sobat! Untuk Hong Kong sendiri, harga resminya masih menunggu pengumuman lebih lanjut. Gak habis pikir, kenapa bisa beda jauh gitu ya?
Performa Mantap, Jarak Tempuh Bikin Tenang
Di pasar Hong Kong dan Makau, Toyota bZ3X hadir dengan motor listrik yang bertenaga 204 PS dan torsi puncak 210 Nm. Performa yang cukup menjanjikan untuk mobilitas perkotaan maupun perjalanan jarak menengah. Sumber tenaganya berasal dari baterai jenis lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 70 kWh.
Dengan kapasitas baterai sebesar itu, bZ3X diklaim mampu menempuh jarak hingga 565 km dalam sekali pengisian penuh, berdasarkan siklus uji NEDC. Mantul banget, kan? Baterai ini juga sudah mendukung fitur pengisian cepat DC hingga 90 kW, dan pengisian AC hingga 6,6 kW, jadi gak perlu khawatir kelamaan ngecas.
Desain Futuristik dan Dimensi Pas Buat Harian
Dari segi dimensi, bZ3X punya panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.645 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.765 mm, menjanjikan ruang kabin yang lega. Bobot total mobil ini sekitar 1.835 kg, dengan kapasitas bagasi yang lumayan besar, bisa menampung hingga 1.000 liter. Cocok banget buat bawa barang belanjaan atau perlengkapan liburan.
Mobil ini juga tampil stylish dengan velg alloy berukuran 19 inci yang dibalut ban 225/45R19. Untuk kenyamanan berkendara, suspensi depan menggunakan MacPherson strut, sementara di bagian belakang mengandalkan torsion beam. Kombinasi ini diharapkan memberikan handling yang stabil dan nyaman.
Kabin Mewah Penuh Teknologi Canggih
Masuk ke dalam kabin, Sobat NewsTangerang akan langsung disuguhkan interior modern dan futuristik. Ada panel instrumen digital berukuran 9 inci yang informatif, ditemani layar sentral sentuh 14,6 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay nirkabel. Dijamin bikin perjalanan makin asyik dan terhubung.
Sistem audionya juga bukan kaleng-kaleng, menggunakan 11 speaker dari Yamaha yang siap memanjakan telinga. Kursi depan dilengkapi fitur ventilasi, pemanas, dan pendingin, bikin betah berlama-lama di jalan. Pengatur suhu zona ganda dengan filter PM2.5 juga hadir untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin. Bahkan, kursi belakang bisa direbahkan hingga 137 derajat, ditambah atap panoramik yang bikin suasana kabin makin lapang dan mewah.
Ada Sedikit Beda dengan Versi China
Meski begitu, ada sedikit perbedaan antara bZ3X versi Makau dengan yang beredar di China. Versi Makau tidak mendapatkan motor yang lebih bertenaga 224 PS atau perangkat kemudi berbasis lidar, seperti yang ada pada model di China. Sedikit so sad, tapi fitur yang ada tetap canggih kok.
Sebagai informasi, Toyota bZ3X sendiri merupakan hasil kolaborasi apik antara Toyota, Guangzhou Automobile Group, GAC Toyota Motor, dan IEM by Toyota. Model ini pertama kali unjuk gigi di Auto China Beijing 2024, bersamaan dengan bZ3C dan bZ3.
Siap Ramaikan Pasar Global, Gimana Indonesia?
Setelah Hong Kong dan Makau, bZ3X versi setir kanan ini diperkirakan akan segera merambah pasar-pasar penting lainnya. Sebut saja Jepang, Inggris, Australia, Selandia Baru, hingga Singapura. Melihat daftar negara tersebut, muncul pertanyaan besar di benak kita semua: Indonesia kebagian gak ya? Dengan segala fitur canggih dan performa yang ditawarkan, rasanya bZ3X bakal jadi pilihan menarik buat pasar BEV di Tanah Air. Kita tunggu saja kabar baiknya, Sobat NewsTangerang!
Penulis: Farah Novianti
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: Oktober 2, 2025